Sopir Rem Mendadak, Bus Rombongan Calon Jemaah Haji Ditabrak dari Belakang
Merdeka.com - Bus yang membawa rombongan calon jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengalami kecelakaan, Rabu (24/5). Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan Abdul Halim mengatakan kecelakaan akibat sopir bus mengerem mendadak yang mengakibatkan tabrakan dari belakang.
"Penyebabnya karena sopir bus ngerem mendadak, sehingga ditabrak oleh bus yang ada di belakangnya," kata Halim dalam keterangan pers yang disampaikan kepada media di Pamekasan, seperti dikutip Antara seraya menambahkan bus membawa calon jemaah haji dengan nomor rombongan 5 dan 6.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Kapan kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Semua jemaah calon haji yang ada di dua bus tersebut selamat.
"Hanya bus mengalami pecah kaca dan bagian depan penyok," katanya.
Akibat kejadian itu, semua penumpang di dua bus tersebut dialihkan ke bus yang mengangkut rombongan untuk kelompok terbang (kloter) 4 .yang baru balik mengantarkan rombongan jemaah haji dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Menurut Halim, jemaah calon haji asal Pamekasan yang ada dalam rombongan bus nomor 5 dan 6 itu tergabung dalam kloter 6.
"Karena bus pengangkut rombongan kloter 4 sudah lebih dahulu tiba di Surabaya, maka kami minta agar kembali lagi untuk mengangkut jemaah yang busnya terlibat kecelakaan tersebut," katanya..
Menurut Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Pamekasan Abdul Halim tahun ini Kabupaten Pamekasan mendapat kuota 1.445 untuk penyelenggaraan ibadah haji reguler tahun 2023. Total jumlah itu terdiri dari 582 calon jemaah haji lunas tunda, 490 sesuai urutan porsi, 294 prioritas lansia, dan cadangan sebanyak 79 orang.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, sopir bus SMK Lingga Kencana masih mendapat perawatan intensif di RSUD Subang.
Baca SelengkapnyaMobil Kijang itu terseret hingga sekitar 150 meter dari titik awal tabrakan
Baca SelengkapnyaBerikut detik-detik kecelakaan Bus Lingga Kencana yang sempat terekam saat siaran langsung.
Baca SelengkapnyaAnggota Polri yang mengawal mobil Dinas Menag itu masih ditelusuri apakah dari Ditlantas Polda Metro atau Korlantas Polri.
Baca SelengkapnyaWibowo mengatakan, sejauh ini baru satu orang yang dimintai keterangan sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Senin (30/9) sore itu.
Baca SelengkapnyaKorban tewas terdiri atas enam perempuan dan lima laki-laki serta jumlah korban luka berat sebanyak 12 orang.
Baca SelengkapnyaSopir bus Putera Fajar sempat dua kali coba perbaiki rem tetapi gagal. Bukannya minta bantuan tapi tetap jalan.
Baca SelengkapnyaSadira memutuskan membanting setir, untuk mengurangi korban dan kerusakan.
Baca SelengkapnyaKNKT masih menyelidiki apakah perubahan pada bus tersebut dapat mengurangi kekuatan dan fungsi rem atau tidak.
Baca SelengkapnyaSadira mengatakan, kecelakaan terjadi pada Sabtu (11/5) itu akibat rem blong.
Baca SelengkapnyaSetelah ditelurusi, mobil dengan pelat RI 24 adalah milik Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Baca Selengkapnya