Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sopir taksi online di Bandara Yogya juga diseret & diteriaki pencuri

Sopir taksi online di Bandara Yogya juga diseret & diteriaki pencuri Ilustrasi taksi online. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang sopir taksi online mendapatkan perlakuan tak menyenangkan di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Minggu (18/6). Sopir taksi berinisial F ini dipermalukan, bajunya dilepas dan hanya menyisakan celana. Dia dihukum oleh beberapa orang karena kedapatan membawa penumpang di Bandara Adisutjipto.

"Awalnya saya men-drop off penumpang di Terminal B Bandara Adisutjipto. Saat itu magrib dan kondisi jalan sangat macet sekali dan jalur dialihkan. Usai men-drop penumpang saya menyalakan aplikasi lagi supaya bisa dapat penumpang di Kantor Imigrasi Yogayakarta," ucap F saat ditemui merdeka.com, kemarin malam.

F menuturkan bahwa saat mengaktifkan aplikasi itu ada panggilan dari penumpang. Kemudian F pun mengkonfirmasi. Kebetulan saat itu F berpapasan dengan penumpang yang memesan mobilnya.

"Saya saat itu sedang ingin menelepon pelanggan untuk meminta penumpang berjalan ke depan Kantor Imigrasi. Saat jalan keluar sehabis mendrop penumpang, jalan dialihkan dan harus lewat parkiran bandara. Kebetulan saat itu penumpang melihat mobil saya yang kena macet. Kan kalau lewat aplikasi bisa terlihat mobil sampai mana dan mobilnya apa. Saat itu penumpang tiba-tiba masuk ke mobil," ceritanya.

F pun menyampaikan sudah sempat menolak penumpang yang tahu-tahu masuk. F bahkan sempat menyuruh penumpang agar turun dulu dan berjalan hingga Kantor Imigrasi.

"Saya bilang ini zona merah, jangan naik di sini. Tiba-tiba ada orang yang mengetuk pintu saya. Dia tanya saya sopir taksi online ya. Terus saya dipaksa keluar. Awalnya saya tidak mau. Tapi tiba-tiba banyak yang mengerubungi saya dan beberapa sudah masuk ke dalam mobil. Lalu saya dipaksa keluar," cerita F.

F kaget dan takut saat dikerubungi belasan orang. F pun mengaku tak berani keluar dari mobil meskipun sudah ada beberapa orang yang masuk ke dalam mobil yang dikemudikannya.

"Akhirnya saya terpaksa keluar. Tiba-tiba ada satu orang yang langsung memiting saya. Lalu saya dibawa ke terminal kedatangan. Saya dipiting, diseret dan sempat ditabok. Saya juga diteriakin pencuri oleh orang yang memiting saya," ungkap F.

F kemudian didudukkan di kursi dan dipaksa untuk melepaskan pakaian yang dikenakan. F awalnya menolak. "Orang itu bilang kamu malah ngeyel. Lalu orang-orang yang lain mengerubungi saya. Saya pun akhirnya melepaskan pakaian yang saya gunakan," kenang F.

Dia merasa malu saat dipaksa melepaskan pakaian. Tetapi karena terus mendapatkan bentakan dan dikerubungi banyak orang, akhirnya dia memilih untuk mengalah. Pakaian F lantas dibawa oleh orang yang memerintahkannya untuk melepaskan pakaian tersebut.

"Pakaian saya sempat mau dilempar ke atas board ucapan selamat Lebaran yang ada di Bandara Adisutjipto. Tapi saya bilang jangan. Akhirnya tidak jadi dilemparkan ke atas board. Orang yang mencekik, memukul, menyeret dan memaksa saya melepas pakaian itu ciri-cirinya orangnya berambut keriting dan mengenakan pakaian kemeja. Tapi saya lupa warna apa karena saya saat itu takut dan malu," bebernya.

Persekusi yang dialami korban tak berhenti sampai di situ. Tubuh F bahkan digambar menggunakan spidol. Dadanya dibentuk mata, sementara pertunya digambar hidung dan mulut.

"Saya kemudian disuruh menyanyi lagu Garuda Pancasila. Saya saat itu tidak hapal lagunya. Lalu diteriaki. Saya kemudian disuruh teriak 'tidak akan mengambil penumpang lagi di Bandara Adisutjipto' sebanyak 10 kali. Saat saya teriak, saya dibilang kurang keras. Lalu disuruh mengulang. Saya pun teriak lagi yang lebih keras dan diulang 10 kali lagi," tutur F.

Dia kembali diperintah menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Setelah itu disuruh push up 30 kali.

"Setelah push up 30 kali, saya disuruh nyanyi lagu Garuda Pancasila lagi. Kemudian disuruh push 20 kali lagi. Setelahnya saya disuruh mencium patung atau arca gupolo. Saya sempat dimarahi lagi karena saat mencium patung tidak mencium pipi patung. Saya disuruh mengulang mencium patung di pipi kiri dan kanan," terang F.

Usai mencium pipi kiri dan kanan, dia diminta bersalaman dan meminta maaf kepada orang-orang yang mengerubungi dan menonton.

"Saya saat itu masih dalam keadaan tidak menggunakan pakaian. Saya pun memelas dan memohon agar pakaian saya dikembalikan. Saya minta agar saya diproses sajalah dari pada dipermalukan seperti itu. Akhirnya pakaian saya dikembalikan. Kemudian saya dibawa ke kantor POM Intel AU. Di sana saya membuat surat pernyataan yang isinya saya mengaku salah dan tidak akan mengulangi perbuatan saya lagi," pungkas F.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bule Berulah Lagi, Rampas Tas Penumpang di Bandara Ngurah Rai Hingga Pamer Kemaluan
Bule Berulah Lagi, Rampas Tas Penumpang di Bandara Ngurah Rai Hingga Pamer Kemaluan

Saat diamankan petugas, kepala WNA bule ini mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Sopir Taksi di Bali Bawa Kabur Tas Berisi Uang Puluhan Juta Rupiah Milik Turis Perancis
Sopir Taksi di Bali Bawa Kabur Tas Berisi Uang Puluhan Juta Rupiah Milik Turis Perancis

Bukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.

Baca Selengkapnya
Cium Pipi Penumpang Wanita Penyandang Disabilitas, Sopir Taksi Online Terancam 5 Tahun Penjara
Cium Pipi Penumpang Wanita Penyandang Disabilitas, Sopir Taksi Online Terancam 5 Tahun Penjara

Dugaan pelecehan seksual itu terjadi ketika pelaku mengantar korban ke rumahnya di daerah Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (8/7) lalu.

Baca Selengkapnya
Viral Peras 2 Penumpang Bule Gunakan Senjata Tajam di Bali, Sopir Taksi Ditangkap
Viral Peras 2 Penumpang Bule Gunakan Senjata Tajam di Bali, Sopir Taksi Ditangkap

Polisi menangkap sopir taksi bernama Yanuarius Toebakae (20). Pria ini viral di media sosial karena diduga memeras dua WNA menggunakan senjata tajam.

Baca Selengkapnya
Sopir Taksi Online Perempuan Dirampok Pelanggan, Korban Dijerat Pakai Tali dan Dibuang di Pinggir Tol
Sopir Taksi Online Perempuan Dirampok Pelanggan, Korban Dijerat Pakai Tali dan Dibuang di Pinggir Tol

Pelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kronologi Viral Anggota Polisi Tonjok Sopir Taksi Online, Suruh Damai Kasih Rp5 Juta Cuma Ditransfer Rp2 Juta
Kronologi Viral Anggota Polisi Tonjok Sopir Taksi Online, Suruh Damai Kasih Rp5 Juta Cuma Ditransfer Rp2 Juta

Aksi pemukulan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda yang viral di media sosial menjelaskan mendapat order penumpang dari kawasan Sency

Baca Selengkapnya
Viral Driver Taksi Online Marah-marah Sampai Hina Penumpang Wanita dengan Kata-kata Melecehkan, Begini Kronologinya
Viral Driver Taksi Online Marah-marah Sampai Hina Penumpang Wanita dengan Kata-kata Melecehkan, Begini Kronologinya

Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.

Baca Selengkapnya
Viral Sopir Taksi Online Dipukul Penumpang, Pelaku Ternyata Polisi dan Beri Korban Uang Damai Agar Cabut Laporan
Viral Sopir Taksi Online Dipukul Penumpang, Pelaku Ternyata Polisi dan Beri Korban Uang Damai Agar Cabut Laporan

Video sopir taksi online dipukul penumpang viral di media sosial. Ternyata, pelaku anggota polisi dan memaksa korban mencabut laporan dengan uang damai.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Viral Polisi Arogan Tonjok Sopir Taksi Online: Cuti ke Jakarta buat Nikah
Fakta Baru Viral Polisi Arogan Tonjok Sopir Taksi Online: Cuti ke Jakarta buat Nikah

Hingga saat ini juga Bambang dikatakan Aries masih berada di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Motif Sopir Taksi Online Peras Penumpangnya Rp100 Juta: Kepepet Ingin Menikahi Pacar Bulan April
Motif Sopir Taksi Online Peras Penumpangnya Rp100 Juta: Kepepet Ingin Menikahi Pacar Bulan April

Polisi menetapkan sopir taksi online inisial C (29) sebagai tersangka pemerasan penumpang Rp100 juta.

Baca Selengkapnya
Cekcok Sopir Taksi Online dan TNI di Bandara Berakhir Damai
Cekcok Sopir Taksi Online dan TNI di Bandara Berakhir Damai

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya