Sopir Taksi Online di Bekasi Selamat Setelah Digorok Penumpang
Merdeka.com - Seorang sopir taksi online menjadi korban perampokan penumpangnya sendiri di Bekasi, Jawa Barat. Korban, Maridin (35) mengalami luka sayat di leher. Polisi sudah menangkap pelakunya yaitu MR.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, perampokan pada 28 September malam lalu terjadi ketika korban mendapatkan order dari Kota Wisata Cibubur, Jakarta Timur dengan tujuan Pamahan Jatiasih.
"Sampai di lokasi, pelaku langsung menodongkan pisau dan menggorok leher korban sebanyak satu kali sambil mengambil HP korban," kata Erna di Bekasi, Jumat (1/10).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
Duel dengan pelaku tak dapat dihindarkan. Pelaku kembali menikam korban di bagian pundak. Sementara korban membanting dan berhasil meloloskan diri dari serangan pelaku berinisial MR tersebut.
"Dengan tubuh yang terluka korban berusaha menjalankan mobilnya sambil minta pertolongan," kata Erna.
Ada penduduk setempat yang merespons. Mereka lalu membantu korban yang terluka dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, polisi yang menerima laporan segera menuju ke lokasi. Pelaku seorang diri itu pun dapat dibekuk.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang perampokan. Ancamannya penjara di atas lima tahun.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tri mengaku warga berhasil menghentikan tindakan LK membacok korban hingga akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Simpang tiga Yeh Pulu Banjar Goa, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin (2/9) pukul 09.30 WITA kemarin.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda yang viral di media sosial menjelaskan mendapat order penumpang dari kawasan Sency
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaPerwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca Selengkapnya