Sopir taksi tipu atlet Asian Games, argo dibanderol 10 kali lipat
Merdeka.com - Kejadian memalukan mencoreng nama Indonesia saat perhelatan Asian Games 2018. Bagaimana tidak, seorang sopir taksi dilaporkan telah menipu mentah-mentah atlet Internasional Asian Games.
Laporan kasus itu diterima Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC). Sopir taksi tersebut membanderol argonya 10 kali lipat.
"Mereka diminta membayar harga 10 kali lipat dari harga sewajarnya. Kami menyayangkan karena mereka tidak mencatat nomor telepon taksi yang digunakan," kata Deputi I Bidang Olahraga INASGOC Harry Warga Negara di Jakarta, Selasa (28/8).
-
Kenapa sopir taksi mencuri tas? Bukannya dikembalikan, malah dibawa pulang oleh pelaku ke rumahnya di Jalan Imam Bonjol, Kota Denpasar.
-
Apa itu taksi terbang IKN? Pesawat bikinan Hyundai dan KARI ini hanya salah satu bagian dari mimpi besar kota masa depan, Ibu Kota Nusantara.
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Bagaimana driver online menghina penumpang? 'Yang sopan dong, ini mobil bukan mobil lu,' ujarnya.
Sayangnya, INASGOC mengaku kesulitan menelusuri sopir taksi nakal tersebut.
"Kami hanya mampu memberikan imbauan kepada perusahaan-perusahaan taksi untuk menjaga dan menertibkan supir mereka," kata Harry seperti diberitakan Liputan6.com.
Untuk mencegah kejadian serupa, INASGOC meminta agar para peserta, atlet serta official menggunakan moda transportasi yang aman dan selalu mencatat data perjalanan mereka. Harry menyarankan, mereka menggunakan moda transportasi dalam jaringan (daring) yang telah bekerjasama dengan INASGOC.
INASGOC terus berkoordinasi dengan kontingen para atlet untuk menjamin kenyaman mereka.
"Atlet itu tidak dapat 100 persen dikendalikan oleh pimpinan kontingen mereka. Kami selalu berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait transportasi bagi kontingen peserta Asian Games," ujar Harry.
Harry menegaskan pihaknya selalu menerima masukan dan keluhan dari para peserta Asian Games melalui rapat rutin para komandan kontingen yang dilakukan setiap hari di wisma atlet, baik di Kemayoran Jakarta ataupun di Jakabaring Palembang.
"Keluhan mereka seputar makanan karena mereka sudah mulai bosan. Masalah lain adalah transportasi," kata Harry.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca SelengkapnyaPemerasan tersebut diduga akibat adanya komunikasi yang keliru antara korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaTernyata, pelaku pencuri ban mobil di ITC Cempaka Emas dan RSUD Koja adalah sopir taksi online
Baca SelengkapnyaBukannya mengembalikan, sopir taksi tersebut malah membawa tas milik WNA Perancis ke rumah.
Baca SelengkapnyaPraktik pungutan liar kembali marak di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap sopir taksi bernama Yanuarius Toebakae (20). Pria ini viral di media sosial karena diduga memeras dua WNA menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan sopir taksi online inisial C (29) sebagai tersangka pemerasan penumpang Rp100 juta.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Simpang tiga Yeh Pulu Banjar Goa, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin (2/9) pukul 09.30 WITA kemarin.
Baca SelengkapnyaAdu mulut penumpang dan driver ojol karena minta dibayar lebih dari kesepakatan ini viral bikin kesal.
Baca SelengkapnyaSebuah rekaman video memperlihatkan sopir bus menjadi korban pungutan liar (pungli) di kawasan Thamrin City.
Baca SelengkapnyaAksi pemukulan yang dialami oleh sopir taksi online bernama Rizki Fitrianda yang viral di media sosial menjelaskan mendapat order penumpang dari kawasan Sency
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca Selengkapnya