Sopir tewas usai bus dikendarai terperosok di jalur Samarinda-Bontang
Merdeka.com - Bus Suma Karya bernomor polisi KT 9103 BA, terperosok ke semak belukar di jalan poros Samarinda tujuan Bontang, pagi tadi. Diduga, sopir Muhammad Sani (46), terkena serangan jantung hingga hilang kendali. Beruntung, delapan belas penumpang dilaporkan selamat dari peristiwa itu.
Keterangan diperoleh, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.00 WITA. Bus rute dari Samarinda ke Sangatta itu, melintas di kawasan Tanah Merah, masih di daerah Samarinda.
Saat melewati kondisi jalan agak menanjak dan berbelok ke kanan, penumpang merasakan bus terasa berjalan lebih berat. Belakangan, saat melewati tanjakan, bus malah mengarah lurus hingga hingga terperosok ke semak belukar.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Apa penyebab kecelakaan bus di Tol Jombang? Sejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
"Sebelum bus terperosok itu, pak sopir terlihat seperti memegang dadanya. Seperti kesakitan, seperti kena sakit jantung," kata salah seorang penumpang bus, Daice, di lokasi kejadian.
Usai terperosok, 18 penumpang yang ada di dalam bus, bergegas keluar bus, dan menghela napas di pinggir jalan. Mereka masih bersyukur, bus yang mereka tumpangi tidak mengalami kecelakaan fatal.
"Syukurlah semua penumpang bisa selamat Pak," ujar Daice.
Beberapa saat kemudian setelah kejadian, sopir bus Muhammad Sani, warga Kutai Kartanegara yang diketahui tinggal di Samarinda itu, langsung dievakuasi petugas Puskesmas terdekat, dan membawanya ke IGD RSUD AW Syachranie.
Dipastikan, Sani meninggal dunia. Tidak ditemui luka di badannya, melainkan hanya jidatnya yang terlihat lebam. "Diduga karena terbentur setir kendali bus," kata penumpang lainnya.
Tangis pun pecah, saat istri dan keluarga Sani, tiba di rumah sakit, melihat Sani sudah terbujur kaku. Secara keseluruhan, peristiwa itu dalam penyelidikan Satlantas Polresta Samarinda. Dua dari 18 penumpang yang selamat, urung melanjutkan perjalanan menggunakan bus pengganti, lantaran trauma.
Beruntung, peristiwa itu tidak berakibat kemacetan panjang di kedua lajur, baik mengarah ke Samarinda, maupun ke arah Bontang. Mengingat, ruas jalan itu menjadi jalan vital ke luar kota dan menuju Samarinda.
"Tidak sampai macet panjang. Cuma tadi jalan ke Samarinda sempat tersendat," kata Samsul, salah seorang warga Samarinda dalam perjalanan dari Bontang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sadira memutuskan membanting setir, untuk mengurangi korban dan kerusakan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat sopir kehilangan konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Baca SelengkapnyaSesampainya di lokasi kejadian pengemudi bus itu diduga tidak fokus saat mengemudikan kendaraaannya oleng ke kiri dan membentur goadril.
Baca SelengkapnyaPada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca SelengkapnyaKecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah yang terjadi sekitar pukul 06.35 WIB
Baca SelengkapnyaDari informasi yang dihimpun, dua korban meninggal dunia karena terjepit kursi bus.
Baca SelengkapnyaTabrakan beruntun terjadi di tol Jalur A Pemalang-Batang, Kamis (20/7) pagi. Satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan itu.
Baca SelengkapnyaAkibat kecelakaan ini, seorang pengemudi truk meninggal setelah terjepit badan kendaraan.
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar masih terus didalami.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.
Baca SelengkapnyaBus itu terguling keluar dari jalan tol setelah menghindari truk di depannya yang mengalami pecah ban.
Baca Selengkapnya