Sopir tewas usai truk dikemudikan terjun ke jurang sedalam 5 meter
Merdeka.com - Sebuah mobil barang dengan nomor polisi BL 8672 LF melaju kencang dari arah Medan menuju Banda Aceh. Tiba di Gampong Jurong Pande, Kecamatan Glumpang Tiba, Kabupaten Pidie, mobil tersebut kehilangan kendali hingga terjun bebas ke bawah jembatan sedalam 5 meter.
Kejadiannya Senin (11/12) sekira pukul 04.00 WIB. Dugaan sementara, sopir yang mengemudi truk tersebut mengantuk, hingga mobil tersebut terlebih dahulu menabrak pembatas jembatan dan terpelanting dalam irigasi jembatan tersebut sedalam 5 meter.
Akibatnya, sopir truk Musafir (36) warga Gampong Tanjung Usi, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie tewas di tempat. Ia meninggal setelah mengalami luka parah di kepala dan mengeluarkan darah dari mulut.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
-
Apa yang ditabrak truk? Berdasarkan keterangan, yang bersangkutan ini mengejar truknya yang mundur tidak terkendali sehingga menabrak bus,
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Kenapa truk menabrak bus? 'Berdasarkan keterangan, yang bersangkutan ini mengejar truknya yang mundur tidak terkendali sehingga menabrak bus,' kata Kepala Polres Malang AKBP Putu Kholis Aryana dikutip dari ANTARA pada Selasa (24/12).
Sedangkan rekannya, Aslan (28) warga Gampong Paru Keude, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya mengalami luka-luka.
"Diduga sopir mengantuk, mobil melaju kencang hingga terjatuh ke jurang sebelumnya menabrak pembatas jembatan," Kasat Lantas Polres Pidie Iptu Rina Bintar Handayani, Senin (11/12).
Setelah kejadian, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tgk Abdullah Syafii, Kecamatan Mutiara untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan korban meninggal dunia langsung dijemput oleh keluarganya untuk disemanyamkan.
"Mengimbau kepada para pengemudi untuk lebih hati-hati saat mengemudi dan jika sudah lelah, ngantuk beristirahat di tempat yang aman," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu orang meninggal dunia dan satu lainnya masih dirawat akibat kecelakaan beruntun melibatkan delapan kendaraan.
Baca SelengkapnyaEmpat kendaraan minibus dan SUV tampak mengalami kerusakan berat.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut antara mobil truk Fuso dengan nomor polisi BL 8844 ZK yang dikemudikan Musliadi (45) dan mobil Toyota Avanza BK 1586 AND.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat sopir lelah dan kurang konsentrasi.
Baca SelengkapnyaTruk penuh muatan itu menabrak beton pembatas jalan dan jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan, tersangka DD mengaku mengantuk saat berkendara
Baca SelengkapnyaSopir diduga mengantuk dan menabrak truk hino wing box
Baca SelengkapnyaDiduga, pengemudi Isuzu atas nama Ifan Orlando mengantuk sehingga menabrak truk di lokasi.
Baca SelengkapnyaBus yang dikemudikan Yusuf Toding (39) sebelumnya mengangkut tujuh orang penumpang dan satu orang kernet.
Baca SelengkapnyaKarena sopir alami tidur sesaat, laju truk yang dikemudikan oleng ke kiri dan akhirnya menabrak mobil kru TVOne.
Baca SelengkapnyaPenyebab kecelakaan kerena pengemudi AZ mengaku ngantuk.
Baca SelengkapnyaSopir bukan menghindari mobil oleng namun tidur sesaat sebelum kendaraannya menghantam korban di bahu jalan.
Baca Selengkapnya