Sopir TransJakarta kembali mogok kerja jika tuntutan diabaikan

Merdeka.com - Karyawan PT Transportasi Jakarta menggelar aksi mogok kerja di depan kantor pusat, di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Mereka menuntut agar pihak manajemen menaikkan status dari karyawan kontrak menjadi tetap.

Salah satu karyawan TransJakarta Firdaus (34) mengatakan, sudah banyak teman-temannya yang bekerja belasan tahun namun tak kunjung berstatus menjadi karyawan tetap. Ini yang menjadi alasan adanya demonstrasi di kantor PT Transjakarta.

"Jadi selama ini bertahun-tahun hanya PKWT kondisinya, bahkan ada sampai 12 tahun. Kita melihat bahwa sebenarnya yang tiga bulan kerja di rezim saat ini bisa diangkat jadi karyawan, tapi yang sudah bekerja bertahun-tahun tidak pernah diangkat atau ditesting untuk menjadi karyawan," katanya di depan kantor Transjakarta, Jl Meyjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Senin (12/6).

Dia menegaskan, tergabung dalam aksi demonstrasi ini berniat mengeluarkan petisi kepada management PT TransJakarta. Walaupun begitu, mereka memberikan waktu 2×24 jam kepada manajemen untuk berpikir, dan akan menagih pada hari Rabu (14/6) jam 10.00 WIB.

"Dengan tuntutan mengangkat kami sebagai karyawan atas dasar perjanjian kontrak yang sudah dilakukan pada 2016/2017 sudah selesai maka harus diangkat sebagai karyawan," jelasnya.

Firdaus mengungkapkan, apabila pihak manajemen tidak memberikan keputusan yang tidak memuaskan, maka akan ada pergerakan selanjutnya. Namun, dia enggan memberi tahu pergerakan seperti apa nantinya.

"Kita belum pegawai tetap bahkan ada yang sampai 11 hingga 12 tahun di sini kondisinya berusaha meminta hak kami," tutupnya.