Sopir travel tewas saat antre keluar parkir dari bandara di Bali

Merdeka.com - Seorang sopir travel bernama Budiarto (59), ditemukan tewas pada area parkiran Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali Senin (2/1). Korban diketahui sedang antre keluar dari parkiran B-1 Bandara.

Belum diketahui penyebab pasti tewasnya korban diketahui tinggal di Jalan Tunjung Biru Nomor 5 Tohpati, Denpasar Timur ini. Dugaan awal, korban alami serangan jantung saat antre keluar dari parkiran.

Korban pertama kali diketahui oleh seorang petugas APS bernama Doli fernando Tambunan. Saat itu, saksi hendak membuang sampah didekat lokasi itu dikagetkan dengan riuh klakson mobil berada tepat di belakang mobil APV bernopol DK 719 CS, dikemudikan korban.

Saksi mengira korban sedang bermain ponsel ini menghampirinya dan berupaya untuk memberi jalan bagi pengendara lainnya. "Saat dihampiri, ternyata korban sudah dalam posisi merunduk dan mengeluarkan air liur," ungkap seorang petugas di Bandara.

Menerima laporan itu kepolisian dari KP3 Bandara langsung terjun ke lokasi parkiran B1 untuk pemeriksaan. Atas kejadian ini sempat membuat geger sejumlah turis yang kembali ke negaranya usai perayaan tahun Baru di Bali.

"Karena saat itu kondisi sekarat, petugas membuka paksa pintu mobil dan berencana mengevakuasi korban ke RS Kasih Ibu, Kedonganan menggunakan ambulance Basarnas. Namun saat itu sudah dalam keadaan meninggal," terangnya.

Saat dievakuasi itu, korban tidak terselamatkan lagi. Dugaan awal, tewasnya korban diduga mengalami serangan jantung.

"Untuk memastikan penyebab pasti tewasnya sopir itu masih menunggu pemeriksaan forensik. Untuk dugaan sementara karena serangan jantung, karena memiliki riwayat sakit jantung. Tapi, kita tetap menunggu hasil pemeriksaan pihak RS," ujar Kapolsek KP3 Bandara Kompol Krisna Mahardika. (mdk/ang)