Sopir yang Mengemudikan BST Melewati Marka Jalan hingga Diserempet Railbus Dipecat
Merdeka.com - PT Bengawan Solo Trans, selaku pengelola Batik Solo Trans (BST) telah memberhentikan sopir armada bus yang mengalami kecelakaan di simpang empat Gendengan belum lama ini. Pengemudi BST berinisial R dianggap melakukan pelanggaran berat, saat bus yang dikemudikan berserempetan dengan Railbus Bathara Kresna.
Direktur PT BST Sri Sadadmojo mengatakan, pemberhentian sopir BST tersebut sudah melalui pertimbangan dari Dinas Perhubungan dan stakeholder lainnya.
"Kita sudah memberhentikan pengemudi yang bersangkutan. Kita juga minta pertimbangan ke Dishub dan stakeholder lainnya. Dia sudah melakukan kesalahan yang bisa membahayakan penumpang juga orang lain. Ini biar jadi efek jera untuk pengemudi lainnya,” ujar Sadadmojo, Senin (10/5).
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditegur sopir angkot? Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Baru Puspanegara Citeureup, Kabupaten Bogor belum lama ini. Pemotor itu awalnya hendak menegur dengan sedikit sindiran, namun mendapat reaksi tak terduga dari sopir angkot tersebut.
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Siapa yang terlibat dalam kecelakaan Bintaro? Dalam kecelakaan ini, rangkaian kereta api Patas Merak jurusan Tanah Abang–Merak yang berangkat dari Stasiun Kebayoran (KA 220) bertabrakan dengan kereta api Lokal Rangkas jurusan Rangkasbitung–Jakarta Kota (KA 225) yang berangkat dari Stasiun Sudimara.
-
Bagaimana sopir truk membuat petugas Dishub merasa terganggu? Seorang petugas Dishub akhirnya meladeni sopir truk dan merasa terganggu karena aktivitasnya direkam oleh sang sopir.'Ini maksudnya (merekam) apa ini?' kata petugas Dishub.
-
Apa yang dilakukan sopir angkot saat ditegur? Sopir yang mengemudikan angkot berwarna biru itu tak terima laju kendaraanya tiba-tiba dihentikan oleh pemotor tersebut.'Mau kemana bos?,' ucap pemotor'Kenapa hah? Kenapa? Yang lain lewat lewat aja kenapa lu?' timpa sopir angkot.
Terpisah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membenarkan jika pengemudi BST telah diberhentikan. "Sudah diberhentikan. Itu masuk kategori pelanggaran berat. Dia melewati batas marka. Ini membahayakan penumpang bus dan kereta,” kata Gibran.
Menurut putra sulung Presiden Joko Widodo, itu apa yang dilakukan pengemudi BST sudah melanggar SOP, sudah melanggar batas marka kereta. Sehingga kesalahan yang dilakukan masuk kategori berat.
Terkait kerusakan Railbus, Gibran mengaku masih berkoordinasi dengan PT KAI. Pihaknya menunggu surat dari KAI untuk memberikan ganti rugi.
"Kami minta maaf kepada para penumpang dan masyarakat. Semoga kecelakaan seperti ini tidak terulang lagi,” pungkas dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub Budi Karya masih mendalami terkait kecelakaan maut itu.
Baca SelengkapnyaSopir Bus Putera Fajar jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Subang, Ini Kelalaiannya
Baca SelengkapnyaPerwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.
Baca SelengkapnyaDishub DKI menjatuhkan hukuman disiplin kepada petugasnya yang viral karena melakukan pungli
Baca SelengkapnyaKNKT masih menyelidiki apakah perubahan pada bus tersebut dapat mengurangi kekuatan dan fungsi rem atau tidak.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang petugas menghalau sopir bus saat hendak menurunkan penumpang di jalan tol
Baca Selengkapnya"Si sopir sempat berhenti jalan kaki, terus mondar-mandir untuk ngilangin ngantuk terus naik lagi."
Baca SelengkapnyaPolda Maluku mencopot jabatan Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga dari posisinya sebagai Kasubdit Gakkum Dirlantas usai pukul sopir taksi online di SCBD
Baca SelengkapnyaKA Brantas menabrak truk trailer yang dikendarai HS di perlintasan Jalan Madukoro Raya Semarang pada Selasa (18/7) malam. Sempat terjadi ledakan saat tabrakan.
Baca SelengkapnyaKNKT Soroti Pola Penugasan Sopir Rosalia Indah, Berisiko Tinggi Kelelahan dan Microsleep.
Baca SelengkapnyaKehidupan terkini mantan masinis di tragedi kecelakaan kereta api Bintaro.
Baca SelengkapnyaMenurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.
Baca Selengkapnya