Sore ini, DVI Polda Jatim antar sampel DNA tiga korban Lion Air ke Jakarta
Merdeka.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur telah selesai mengambil sampel DNA keluarga tiga korban pesawat nahas Lion Air JT 610. Rencananya, Rabu (31/10) sore ini akan mengantarnya ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta.
"Pencocokan data antara antemortem dan postmortem akan dilakukan di sana (RS Polri). Sore ini sekitar pukul 15.00 WIB akan kami antar sampel DNA ini ke RS Polri," ungkap Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Barung merinci, tiga korban yang telah diambil sampel DNA-nya adalah, Hesti Nuraini dan Tri Haska Hafidzi asal Blitar, serta Alfiani Hidayati Solikah dari Madiun.
-
Siapa saja korban tragedi Trisakti? Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
Untuk yang korban asal Surabaya atas nama Deryl Fida Febrianto, tim DVI Polda Jawa Timur tidak bisa mengambil sampel DNA-nya karena keluarganya sudah berada di Jakarta.
"Sehingga hanya tiga sampel DNA saja yang bisa kami ambil. Nanti sampel DNA keluarga Deryl akan kita ambil di Jakarta," ungkapnya.
Terkait informasi adanya dua korban lagi asal Sidoarjo atas nama Moejiono dan jannatun Cintya Dewi, pihaknya masih melakukan pengecekan. "Kami masih mengecek rumah korban," ucapnya.
Sementara itu, hingga hari ini, pasca-tragedi jatuhnya pesawat Lion Air rute Jakarta-Pangkal Pinang pada Senin (29/10) lalu, petugas gabungan dari Basarnas, TNI dan kepolisian masih melakukan upaya pencarian korban evakuasi bangkai pesawat di Perairan Tanjung Pakis, Karawang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, saat ini seluruh jenazah jatuhnya pesawat sedang dalam proses identifikasi.
Baca SelengkapnyaPenyerahan jenazah, lanjut Jules, akan difasilitasi oleh Pemprov Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKerja sama tersebut bertujuan untuk mengumpulkan data antemortem dari keluarga korban
Baca SelengkapnyaPenumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaAda 10 ambulans berjalan beriringan. Rombongan keluar dari exit Tol Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaRS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaPihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca Selengkapnya