Sore ini, Kepala Staf Kepresidenan terbang ke Aceh

Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki diutus Presiden Joko Widodo meninjau lokasi gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Teten menjelaskan, akan menuju lokasi pada Rabu (7/12) sore ini untuk mengecek kebutuhan logistik, seperti kebutuhan obat-obatan, kesehatan, makanan sampai kebutuhan pakaian bagi para korban.

"Saya kira nanti sore saya akan ke sana dan segera rapat koordinasi dengan Plt Gubernur dan para Bupati. Jadi ini baru tahap tanggap darurat, mudah-mudahan dampak (gempa) nggak besar," kata Teten di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/12).

Teten menjelaskan, akan melakukan rapat koordinasi dengan Plt Gubernur Aceh di Banda Aceh. Setelah itu, pada Kamis (8/12) pagi, dirinya akan meninjau lokasi yang terkena dampak begitu besar dari gempa bumi berkekuatan 6,4 SR tersebut, yakni di Kabupaten Pidie Jaya.

"Besok pagi mau ke Pidie dulu, sehari itu mau ke tiga kabupaten," katanya.

kerusakan gempa aceh ©2016 AFP PHOTO/CHAIDEER MAHYUDDIN

Sementara itu, Teten belum dapat memastikan apakah ada rencana Presiden Joko Widodo untuk meninjau langsung lokasi. "Nanti lihat. Karena saya ditugaskan dulu untuk identifikasi. Kan pemerintah daerah harus segera berikan respon pada tanggap darurat ini, nanti kita lihat pemerintah pusat apa yang perlu dibantu ke Pemda," ujarnya.

Presiden Joko Widodo mengutarakan, telah memerintahkan seluruh aparat dan jajaran terkait untuk membantu korban Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Jokowi mengatakan belum dapat meninjau langsung lokasi. Namun, dia mengutus Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki untuk langsung terbang ke lokasi, pagi ini.

"Sudah saya perintahkan seluruh aparat untuk bergerak sesuai dengan otoritasnya, sudah saya perintahkan dan sebentar lagi nanti Kepala Staf Kepresidenan akan meluncur ke Aceh," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/12).

"Belum (ke lokasi) ini Kepala Staf Kepresidenan dulu," sambungnya.

Gempa bumi mengguncang kawasan Aceh dengan kekuatan 6,4 SR, jelang Salat Subuh kira-kira pukul 05.03 Wib. Pusat gempa berada di Kabupaten Pidie Jaya, namun turut dirasakan sejumlah daerah di sekitarnya.

Data dari sementara sebanyak 50 orang meninggal dunia menurut BPBD Kabupaten Pidie Jaya. Sejumlah orang terluka dan beberapa bangunan berubah rumah, ruko hingga rumah ibadah mengalami kerusakan hingga roboh.