Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosialisasi ikan predator, Balai Karantina DIY kumpulkan pedagang dan penghobi

Sosialisasi ikan predator, Balai Karantina DIY kumpulkan pedagang dan penghobi Ikan Aligator. ©2018 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Yogyakarta mengumpulkan puluhan pedagang dan penghobi ikan hias. Dikumpulkannya para pedagang dan penghobi ini untuk melakukan sosialisasi peredaran ikan berbahaya dan invasif di daerah DIY, Rabu (11/7).

Kepala Sub Tata Pelayanan BKIPM DIY, Maria Thresia Sundah mengatakan sosialisasi dilakukan dengan tujuan mencegah peredaran ikan predator yang invasif di wilayah DIY. Adanya sosialisasi diharapkan agar masyarakat bisa mengerti bahaya dari ikan predator tersebut. Selain itu masyarakat juga bisa mengetahui jenis-jenis ikan apa saja yang masuk ke kategori ikan predator dan invasif.

"Ada beberapa jenis ikan predator yang dijual dan dipelihara oleh masyarakat. Di antaranya ikan arapaima, aligator, piranha, sapu-sapu dan lainnya," ujar Maria.

Maria menuturkan pihaknya juga meminta kepada para penjual maupun penghobi yang memelihara ikan predator dan invasif ini untuk bisa menyerahkan ikan tersebut ke BKIPM. Batas waktu penyerahan adalah dari 1-31 Juli 2018.

"Kami minta kepada masyarakat agar mau menyerahkan ikan predator yang dipelihara kepada kami. Batas waktu penyerahan adalah 31 Juli mendatang. Ada aturan yang melarang pemeliharaan ikan-ikan tersebut," urai Maria.

Maria beralasan penyerahan ikan dilakukan untuk menjaga ekosistem sungai agar tetap terkendali. Sebab, ada beberapa kasus di kota lain yang para penghobi atau penjual membuang ikan predator dan invasif ini ke sungai.

"Di DIY memang belum ada tetapi kami berusaha mencegah jangan sampai ada. Saat ini sudah ada beberapa yang menyerahkan ikan predator ke kami. Ada 6 ikan arapaima dan lima ikan sapu-sapu yang sudah diserahkan pada kami. Kami masih menunggu penyerahan predator dari masyarakat yang lainnya," ungkap Maria.

Sementara itu Joko Handoko salah seorang penghobi ikan predator mengaku tak tahu jika ikan Aligator yang dipeliharanya itu masuk kategori terlarang. Dirinya baru tahu setelah ada sosialisasi dari BKIPM.

"Saya memelihara dua ikan aligator. Sekarang berukuran 30 cm. Rencana akan saya serahkan ke BKIPM," tutur Handoko.

Handoko menambahkan dirinya sudah lebih dari dua tahun memelihara ikan Aligator tersebut. Awal memelihara dirinya tak tahu jika ikan itu masuk kategori dilarang dipelihara.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyuwangi Fish Market Festival, Pesta Ikan Segar dan Promosi Potensi Perikanan
Banyuwangi Fish Market Festival, Pesta Ikan Segar dan Promosi Potensi Perikanan

Pemkab Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Fish Market Festival yang dipusatkan di kawasan Kampung Mandar Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Peringati Hari 'Action Indonesia Day' Jagat Satwa Nusantara Perkenalan Lembaga Konservasi Satwa Liar Ke Mata Publik
Peringati Hari 'Action Indonesia Day' Jagat Satwa Nusantara Perkenalan Lembaga Konservasi Satwa Liar Ke Mata Publik

Dalam acara tersebut mengusung tema 'Action Indonesia Day: Ayo Ikut Serta & Dukung Upaya Konservasi Satwa Liar Melalui Kebun Binatang'.

Baca Selengkapnya
Melihat Suasana Pasar Ikan Terbesar di Kabupaten Kendal, Beragam Jenis Ikan Laut Segar Tersedia Langsung dari Nelayan
Melihat Suasana Pasar Ikan Terbesar di Kabupaten Kendal, Beragam Jenis Ikan Laut Segar Tersedia Langsung dari Nelayan

Di sana telah dibangun sebuah jembatan gantung yang menghubungkan antara pasar dengan desa di sebelahnya.

Baca Selengkapnya
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga

Baru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.

Baca Selengkapnya
Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam
Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam

Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.

Baca Selengkapnya
KKP Ajak Istri Nelayan Cermat Baca Peluang Usaha Perikanan
KKP Ajak Istri Nelayan Cermat Baca Peluang Usaha Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong produktivitas nelayan di Indonesia, termasuk keluarganya.

Baca Selengkapnya
KKP dan MSC Kawal Ketertelusuran & Keberlanjutan Ikan Konsumsi
KKP dan MSC Kawal Ketertelusuran & Keberlanjutan Ikan Konsumsi

Kerja sama kedua pihak yang telah dirintis sejak tahun 2019.

Baca Selengkapnya
Petugas Damkar Evakuasi Buaya Seberat 100 Kg dari Sungai Winongo Yogyakarta
Petugas Damkar Evakuasi Buaya Seberat 100 Kg dari Sungai Winongo Yogyakarta

Untuk menangkap buaya ini, satu regu petugas Damkarmat dari Pos Mojo diterjunkan ke lokasi.

Baca Selengkapnya
Dukung Program Pemerintah, Begini Strategi Polri Perkuat Ketahanan Pangan di Dumai
Dukung Program Pemerintah, Begini Strategi Polri Perkuat Ketahanan Pangan di Dumai

Kepolisian memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada para petani, untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

Baca Selengkapnya
Petugas PSDKP KKP 'Kerahkan' Sejumlah Pelajar jadi Pengawas Kelautan Indonesia
Petugas PSDKP KKP 'Kerahkan' Sejumlah Pelajar jadi Pengawas Kelautan Indonesia

Program Open Ship dan Joy Sailing yang diselenggarakan di sembilan lokasi, yakni Lampulo, Tual, Belawan, Pontianak, Ambon, Biak, Tahuna, Tarakan, dan Kupang.

Baca Selengkapnya
Gang Legendaris Kota Madiun Ini Dulu Surga bagi Pencinta Ikan Hias, Ini Potret Terbarunya Tersisa Satu Pedagang
Gang Legendaris Kota Madiun Ini Dulu Surga bagi Pencinta Ikan Hias, Ini Potret Terbarunya Tersisa Satu Pedagang

Pada tahun 1980-an, gang ini dikenal sebagai surga bagi pencinta ikan hias. Kini tersisa satu pedagang.

Baca Selengkapnya
Istri Nelayan di Banyuwangi Diberdayakan saat Musim Paceklik
Istri Nelayan di Banyuwangi Diberdayakan saat Musim Paceklik

Kondisi ekonomi keluarga nelayan amat ditentukan oleh hasil tangkapan ikan

Baca Selengkapnya