Sosok Brigjen Achmad Fauzi, Hadapi Bahar bin Smith Karena Bela Jenderal Dudung
Merdeka.com - Wajahnya tertutup masker. Membawa tongkat komando di tangan. Jenderal bintang satu itu menyambangi Bahar bin Smith di Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu. Video aksinya berdebat dengan Bahar kemudian menjadi viral di jejaring dunia maya.
Dia adalah Komandan Korem (Danrem) 061/Suryakancana Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Achmad Fauzi. Dia datang menemui Bahar tanpa perintah dari Mabes AD.
Langkah itu dilakukan atas inisiatif sendiri. Membela komandannya yakni Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Setelah beredar video ceramah yang diduga dilakukan Bahar bin Smith, bernada ujaran kebencian terhadap TNI dan Jenderal Dudung.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Kapan Menteri Pertahanan dirangkap oleh Perdana Menteri? Ketika Mr. Amir Sjarifoeddin menjadi Perdana Menteri, jabatan sementera Menteri Pertahanan dirangkap oleh Perdana Menteri.
-
Bagaimana Secret Service melindungi mantan presiden? Perlindungan ini mencakup mantan presiden dan pasangannya, serta anak-anak mereka hingga mereka mencapai usia tertentu (biasanya hingga usia 16 tahun).
-
Apa peran Habib Hasan di Indonesia? Beliau dikenal sebagai ulama dan salah satu tokoh besar Islam di Indonesia.
-
Kenapa Secret Service melindungi mantan presiden? Perlindungan secret service untuk mantan presiden dianggap sebagai bagian dari tunjangan setelah meninggalkan jabatan.
-
Apa jabatan Letjen Tarub di militer? Saat usianya 42 tahun, Tarub mulai diamani jabatan strategis. Ia dilantik menjadi Aspers Danjen Kopasandha (1985). Selanjutnya, ia menjabat sebagai Dangrup 3 Kopasandha (1985), Danbrigif Linud 3/Tri Budi Maha Sakti (1986-1987), Danrem 171/Praja Vira Tama (1987-1988), Danrem 172/Praja Wira Yakthi (1988-1989), Wadanjen Kopassus (1989-1992), Danjen Kopassus (1992-1993), Pangdam VIII/Trikora (1993-1994), Pangkostrad (1994-1995), hingga Kasum ABRI (1996-1998).
"Danrem menyampaikan kalau ke depan dalam ceramah, janganlah ada unsur provokatif, menyinggung institusi kami apalagi menjelekkan dan menghina pimpinan kami, Jenderal TNI Dudung Abdurachman ini akan meresahkan masyarakat. Itu yang disampaikan," kata Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 061/Suryakancana, Mayor Inf Ermansyah, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/1).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Profil Mayjen Achiruddin, Jenderal Berdarah Kopassus Kini Jabat Danpaspampres
Baca SelengkapnyaPerjalanan karier sosok perwira TNI ini tak banyak diketahui orang. Berawal penugasan di Aceh sampai promosi jadi Paspampres.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Kasad Jenderal TNI Agus Subiyanto tugas bareng petinggi TNI Polri.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Jenderal TNI menjadi bodyguard Presiden Jokowi yang baru.
Baca SelengkapnyaJenderal polisi eks ajudan Presiden RI kini punya karir moncer di kepolisian.
Baca SelengkapnyaTerima kenaikan pangkat, 4 Perwira Tinggi TNI AD tambah bintang di pundak.
Baca SelengkapnyaKarier melejit dua lulusan Akmil 1997 lampaui para seniornya peraih Adhi Makayasa menarik untuk diulas. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaPotret dua Brigjen eks perisai hidup Jokowi bersama Mayjen TNI lulusan terbaik sukses mencuri perhatian. Simak informasi berikut ini.
Baca SelengkapnyaApa yang membuat Kementerian Pertahanan RI begitu istimewa? Begini alasannya!
Baca SelengkapnyaEnam nama yang masuk dalam prediksi daftar kuat calon pengganti Jenderal Dudung Abdurachman.
Baca SelengkapnyaJenderal Dudung Abdurachman menulis pesan manis untuk salah satu ajudan setianya.
Baca SelengkapnyaDudung Abdurachman menjelaskan tugas-tugas yang diembannya usai dilantik Presiden Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya