Sosok Budi Cahyono, guru seni rupa dianiaya murid hingga tewas
Merdeka.com - Ahmad Budi Cahyono, guru honorer mata pelajaran seni rupa SMA Negeri 1 Torjun, Desa Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura ini meregang nyawa usai dianiaya muridnya. HL, siswa kelas IX di sekolah tempat mendiang Budi mengajar adalah pelakunya.
HL kesal karena ditegur mendiang Budi agar tidak berisik.
"Siswa HL ini tidak mendengarkan pelajaran, tapi justru mengganggu teman-temannya dengan mencoret-coret lukisan siswa lainnya," terang Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (2/2).
-
Siapa yang mengunggah foto tersebut? Foto-foto tersebut tersebar di platform media sosial X pada awal pekan ini yang diunggah pengguna bernama Tamer. Tamer menemukan foto tersebut di akun Instagram dua tentara Israel, seperti dilansir Middle East Eye (MEE), Rabu (26/6).
-
Siapa yang mengunggah foto itu? 'Muslims in Indonesia stand with Israel (Muslimah Indonesia mendukung Israel),' tulis akun Mercy Linda Trio dikutip merdeka.com, Jumat (28/6).
-
Foto apa yang dimaksud? Foto itu ternyata sangat disukai Einstein. Maka dia segera memesan banyak salinan agar dia bisa menandatanganinya dan mengirimkannya ke teman-temannya sebagai lelucon.
-
Siapa yang memanfaatkan medium seni musik? Para musisi dapat memanfaatkan berbagai instrumen musik untuk menciptakan komposisi musik yang unik, kemudian merekam karyanya menggunakan teknologi rekaman modern, dan akhirnya menyajikannya dalam konser atau pertunjukan langsung.
-
Bagaimana objek tersebut terlihat? Dalam siaran Fox 5 News pada hari Senin, sebuah objek terang terlihat membesar dalam pemandangan cakrawala kota yang ikonik.
-
Siapa yang punya bakat seni? Terlihat jelas bahwa ia mewarisi bakat besar dalam dunia seni dari ibunya yang terkenal, Kris Dayanti.
Informasi dihimpun, Budi meninggalkan seorang istri yang baru dinikahinya sekira satu tahun lalu. Istrinya kini tengah mengandung 4 bulan anak dari Budi.
Akun facebook Madura Bagus mengunggah beberapa foto mendiang Budi semasa hidup serta saat dirinya tengah kritis.
Dari foto yang diunggah terlihat almarhum seseorang yang pandai memainkan alat musik biola. Terlihat juga perawakan almarhum yang kurus dan berkacamata.
Barung menambahkan, sebagai guru yang bertanggung jawab terhadap muridnya, Budi menegur HL. Sayang, teguran tersebut membuat pelaku sakit hati.
"Korban memberikan tindakan, mencoret pipi HL dengan cat lukis. Tapi, HL tidak terima, kemudian memukul korban," kata Barung.
Dari pemukulan dilakukan HL ini, siswa yang ada di dalam kelas melerainya. Di sisi lain, siswa juga ada yang melaporkan guru. Akhirnya, korban dan HL dibawa ke ruang guru lalu menjelaskan duduk perkaranya kepada Kepala Sekolah. Mediasi pun dilakukan.
Saat itu Kepala Sekolah tidak melihat adanya luka di tubuh dan wajah korban. Kemudian mempersilakan Budi pulang ke rumah. Namun, sesampainya di rumah Kepala Sekolah mendapat kabar dari pihak keluarga bahwa Budi mengeluh sakit pada lehernya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaAksi pelecehan yang dilakukan seorang pria terhadap biduan campursari di Sragen viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di tempatnya mengajar di Kecamatan Ilir Timur I Palembang, Sabtu (7/12). Kejadian tersebut sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSang guru sempat dikabarkan meninggal dunia, namun kabar itu hoax.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaaan, EL mengalami patah tulang dan sendi bahu bergeser.
Baca SelengkapnyaKorban sebenarnya bukan sasaran dari ustaz. Kebetulan korban lewat saat ustaz melempar kayu berpaku tersebut.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaKorban digendong beberapa pria berpakaian seragam taruna.
Baca SelengkapnyaDampak kejadian itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara waktu diliburkan.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku gelap mata menyiramkan air keras lantaran kesal setelah dipecat korban.
Baca SelengkapnyaSaat jasadnya ditemukan tergantung di tali, DG mengenakan baju dan hoodie hitam.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Samsul Anwar mengatakan korban berinisial KAF (13).
Baca Selengkapnya