Sosok Ma'ruf Amin di Mata Mantan Ketua MUI Cianjur
Merdeka.com - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin, bersilaturahmi ke rumah mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cianjur sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Al-Muthmainnah, R Abdul Halim. Ma'ruf mengatakan, Abdul adalah teman lamanya yang sudah ia kenal sejak dulu.
"Jadi saya bersilaturahim dan beliau kebetulan lebih senior dari saya, beliau sudah 87. Jadi saya bersilaturahim ke beliau, dan doanya, dukungannya, saya bisa terpilih nanti," ujar Ma'ruf di kediaman Abdul, Bojongherang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (14/2).
Abdul sendiri pernah diangkat sebagai Ketua MUI Kabupaten Cianjur pada tahun 1979. Abdul menambahkan dirinya sudah sering bertemu dengan Ma’ruf Amin sewaktu masih aktif di MUI.
-
Kenapa Mahfud yakin Maruli layak jadi Kasad? 'Itu kewenangan presiden, menurut saya semua syarat yang diperlukan untuk menjadi Kasad itu sudah dipenuhi oleh Maruli dan beberapa jenderal lain. Terus pilihan terakhir terhadap beberapa yang memenuhi syarat itu ya presiden, sebagai panglima tertinggi,' ungkap Mahfud.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Kenapa Mahfud MD dipilih sebagai cawapres Ganjar? Bagi pengamat politik dari Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo, pemilihan Mahfud MD merupakan pilihan rasional dari PDIP. 'Saya pikir pilihan rasionalnya begitu. Ketika Cak Imin (Muhaimin Iskandar) diambil oleh Anies Baswedan, tentu pilihan PDIP mengarah pada kader-kader NU. Nah siapanya itu mereka akan berhitung tentang kekurangan dan kelebihannya,' kata Indaru dikutip dari ANTARA.
-
Kenapa Ma'ruf Amin yakin Gibran paham tugas Wapres? 'Saya kira Gibran sudah ngerti. Dia kan bekas Wali Kota, sudah punya pengalaman,' kata Ma'ruf Amin di Universitas Diponegoro, Jawa Tengah, Rabu (11/9).
-
Bagaimana cara Prabowo memutuskan cawapresnya? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
-
Mengapa Maruarar yakin Ridwan Kamil bisa menang? Menurut Maruarar, kemenangan yang bisa diraih RK dengan menerjunkan kekuatan besar termasuk menghadirkan Presiden ke-7 Jokowi menjadi faktor penting.
Menurutnya, Ma'ruf adalah sosok kiai yang berilmu dan tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Ia juga tidak terkejut ketika calon presiden nomor urut 01 Jokowi memilih Ma’ruf untuk mendampinginya sebagai cawapres dalam Pilpres 2019.
"Jadi tentunya beliau itu menentukan sesuatu itu bertanggung jawab kepada Allah, bukan masalah sepele sebetulnya. Oleh karena itu, saya percayalah (kepada Ma'ruf)," jelas Abdul.
Ia berharap agar semua yang terbaik diberikan untuk Ma'ruf dan bangsa Indonesia. Dirinya juga mendukung penuh langkah yang diambil Ma'ruf.
Sebab, ia menilai rekam jejak Ma’ruf jelas dan baik untuk bisa sampai pada posisinya sekarang.
"Itu kan ilmunya di atas saya meskipun umurnya di bawah saya. Beliau itu jadi ketua umum MUI pusat tidak langsung jadi ketua, terus dari bawah. Dari ketua komisi fatwanya saja kan lama," tuturnya.
"Kalau masalah dukungan, masa ya kita tidak mendukungnya, masa. Gitu aja kalau saya," ungkap Abdul.
Abdul juga menganggap, Ma’ruf merupakan sosok yang selalu ingin memperlihatkan dan membuktikan kemampuannya.
"Bukan hanya mengurus masalah agama saja, akhirat saja, atau mengurus dunia. Jadi memperlihatkan kemampuan," ucap Abdul.
"Sekarang beliau ini diajak, diangkat oleh Pak Jokowi jadi itu (cawapres), saya husnudzon saja. Ada yang menilai itu dan ini ya silahkan, itu penilaian orang. Kalau saya menilai beliau seorang ulama, bahkan Ketua MUI Pusat beliau," jelas dia.
Reporter: Ratu Annissa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud MD sempat digadang-gadang bakal cawapres Jokowi pada 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaPenyampaian dukungan tersebut disampaikan saat menjadi pembicara di depan Juru Bicara Kampung AMIN
Baca SelengkapnyaMenurut Jusuf Kalla, sosok Anies adalah seorang yang baik
Baca SelengkapnyaPKS menilai, Mahfud memiliki rekam jejak mumpuni. Pernah menjadi hakim MK hingga anggota DPR.
Baca SelengkapnyaMuqit pun bercerita sering pulang kampung dan berbincang dengan masyarakat lapisan bawah.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengungkap alasan menemui Ma'ruf Amin sebelum pengumuman cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaMenurut Budiman, dukungan dari Wapres ke-10 dan ke-12 RI itu tidak berpengaruh banyak ke suara Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPonpes Fauzan adalah salah satu pesantren tertua di Garut yang telah berdiri pada tahun 1894.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaMahfud mengungkapkan untuk dapat menjadi cawapres memerlukan pengorbanan, salah satunya dalam hal materil.
Baca SelengkapnyaJK menilai Anies sebagai tokoh berpengalaman menjadi pemimpin dan figur berintegritas.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla akhirnya mengungkapkan arah dukungannya kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Baca Selengkapnya