Sosok Mbah Moen di Mata Gus Miftah
Merdeka.com - Kabar duka datang dari Mekah. Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Maimun Zubair atau biasa disapa Mbah Moen wafat di Mekah (6/8). Mbah Moen wafat saat tengah menunaikan ibadah haji.
Kiai nyetrik asal Yogyakarta, Kiai Miftah Maulana Habiburrahman atau kerap dipanggil Gus Miftah mengenang Mbah Moen sebagai sosok yang penting dalam perjalanan karirnya berdakwah. Saat diterpa pro dan kontra karena berdakwah di tempat hiburan malam, Gus Miftah mengungkapkan, Mbah Moen menjadi salah seorang ulama yang mendukungnya terus berdakwah.
Gus Miftah menerangkan dirinya kerap berkomunikasi dengan Mbah Moen. Terakhir kali berkomunikasi saat dua hari jelang Idul Fitri 2019. Saat itu, Mbah Moen melakukan panggilan video ke Gus Miftah.
-
Siapa saja yang bisa mendoakan orang meninggal? Ketika seorang muslim meninggal, hendaknya bagi sesama muslim untuk mendoakannya.
-
Siapa yang didoakan dalam ziarah kubur? Dalam melakukan ziarah kubur, umat Islam berkesempatan untuk mengunjungi makam kerabat, sahabat atau sesama Muslim yang telah meninggal, kemudian mendoakannya.
-
Bagaimana cara mendoakan orang meninggal? Dengan mengetahui bacaan doa orang meninggal beserta artinya, Anda bisa mengamalkan doa ini dengan baik sesuai syariat Islam.
-
Siapa yang memimpin doa untuk jenazah di Baduy? “Jadi kalau yang meninggal laki-laki penghulunya laki-laki, kalau di sini penghulu khusus untuk yang meninggal,“ katanya
-
Siapa yang menyampaikan doa tersebut? Disebutkan doa Malaikat Jibril yang diaminkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah doa ketika Nabi menaiki mimbar yang diriwayatkan oleh Jabir. Pada tangga pertama beliau mengucapkan âmîn. Pada tangga kedua dan ketiga beliau juga mengucapkan âmîn. Para sahabat akhirnya bertanya,Wahai Rasulullah, kami mendengar engkau mengucapkan âmîn tiga kali. Nabi menjelaskan: Pada tangga pertama tadi, Jibril mendatangiku dan mengatakan:شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ رَمَضَانَ، فَانْسَلَخَ مِنْهُ وَلَمْ يُغْفَرْ لَهُArtinya: Celaka orang yang menjumpai Ramadhan dan melewatinya tapi dosa-dosanya tidak diampuni.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’.Pada tangga kedua Jibril berkata:شَقِيَ عَبْدٌ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا فَلَمْ يُدْخِلَاهُ الْجَنَّةَArtinya: Celaka orang yang menjumpai kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya tapi hal itu tidak bisa memasukkannya ke surga.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. Pada tangga ketiga Jibril berkata:شَقِيَ عَبْدٌ ذُكِرْتَ عِنْدَهُ وَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَArtinya: Celaka orang yang ketika namamu disebut di dekatnya, tapi ia tidak bershalawat padamu.Maka aku mengucapkan ‘âmîn’. (Imam al-Bukhari, Al-Adabu-l Mufrad, bab Man Dzukira ‘Indahu an-Nabiyyu Falam Yushalli ‘Alaihi).
"Saya itu dua hari sebelum Lebaran, divideo call sama Mbah Moen. Mbah Moen bilang sama saya, dawuh. Dakwah saya di dunia malam tetap dilanjutkan. Tidak apa-apa, karena anak-anak (pekerja dunia malam) juga butuh ngaji," ujar Gus Miftah saat dihubungi, Selasa (6/8).
Selain itu, Mbah Moen pun sempat memberi beberapa barang kepada Gus Miftah. Barang-barang ini dibawa oleh orang dekat Mbah Moen dan diberikan kepada Gus Miftah.
"Mbah Moen kasih saya surban, sandal dan parfum. Kemarin Lebaran diantar ke pondok melalui orang dekat beliau. Saya Lebaran belum sempat ke sana," ungkap Gus Miftah.
Gus Miftah menambahkan jika Mbah Moen dikenangnya sebagai orang yang sangat memerhatikan dan peduli akan kondisi bangsa dan negara.
"Beliau orang yang tidak pernah berhenti belajar. Beliau di pondok juga tak pernah ketinggalan informasi perkembangan negara dan bangsa. Mbah Moen juga berpesan kepada saya untuk sering-sering berbicara tentang kebangsaan kalau pengajian," tutup Gus Miftah.
Untuk mendoakan Mbah Moen, sambung Gus Miftah, dirinya dan para santri dari Ponpes Ora Aji yang dikelolanya akan melaksanakan salat gaib. Salat gaib ini ditujukan kepada Mbah Moen yang jenazahnya berada di Mekah. Selain itu, Gus Miftah dan Ponpes Ora Aji juga akan menggelar mujadahan khusus untuk Mbah Moen.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mardiono memastikan PPP menjalankan amanah yang diberikan Mbah Moen.
Baca SelengkapnyaMiftah mengaku kedatanganya berkaitan dengan usulan untuk kegiatan kampanye Pilpres besok.
Baca SelengkapnyaMendukung Prabowo Gibran, Gus Miftah juga menggalang dukungan dari kiai kampung se-Jawa.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, apapun hasil Pilpres 2024 nanti pastinya Allah SWT sudah menuliskan takdir siapa yang berhak menjadi pemenang.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena Miftah Maulana Habiburrohman mempunyai masa jamaah yang sangat nyata.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku, mengetahui Padepokan Anti Galau dari media sosial.
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan, jika menang 2024 nanti ia berjanji menganggarkan dana abadi untuk pesantren.
Baca SelengkapnyaZiarah ini adalah bentuk penghormatan kepada para alim ulama yang telah berjasa menyebarkan agama islam di Desa Jaboi, Kota Sabang, Aceh.
Baca Selengkapnya"kalau bicara soal itu, arah politik saya sudah jelas. Saya ikut dawuh (perintah) pak presiden," kata Gus Miftah.
Baca SelengkapnyaPara jemaah pun ikut mendoakan Musyafaur dalam kontestasi sebagai Calon Wakil Bupati Bogor.
Baca SelengkapnyaAbuya Muhtadi juga meminta seluruh masyarakat dari Sabang sampai Merauke juga ikut mendukung cawapres nomor urut dua tersebut.
Baca SelengkapnyaPPP mendapatkan doa dari pimpinan Ponpes agar lebih jaya dan maju, sehingga dapat terus membawa aspirasi umat.
Baca Selengkapnya