Sosok Menteri yang Berusaha Sewa Vanessa masih Teka Teki

Merdeka.com - Klien menteri yang sempat muncul dalam dakwaan muncikari Intan Permatasari Winindya Chasanovri alias Nindy, hingga kini masih menjadi teka-teki. Jaksa pun enggan menguak lebih lanjut, siapa menteri yang dimaksud dalam dakwaan.

Sosok menteri ini sebelumnya sempat disebut dalam dakwaan Nindy. Dalam dakwaan yang dibacakan oleh jaksa penuntut umum, Tentri Novanta menyebut jika kliennya seorang menteri berusaha menyewa Vanessa Angel untuk dinner atau mimik-mimik cantik (mimican).

Namun keinginan sang menteri itu ditolak Vanessa, dengan alasan ia maunya langsung ngamar atau menemani di dalam kamar atau booking out (BO).

Jaksa penuntut umum (JPU) Winarko, yang saat itu membacakan surat dakwaan Nindy mengatakan, pihaknya tidak mengetahui siapa menteri yang dimaksud dalam dakwaan. Jika saat itu dalam dakwaan disebutkan nama sang menteri, pihaknya tentu tidak akan segan menyebutkannya dalam persidangan.

"Kalau namanya ada, sudah pasti akan kita sebutkan di dalam surat dakwaan itu," ujarnya, Senin (8/4).

Dikonfirmasi apakah akan menindaklanjuti fakta persidangan, jika nantinya tersebut nama sang menteri, Winarko mengatakan pihaknya tidak kuasa untuk melakukan penyidikan lebih lanjut.

Ia pun mengatakan jika hal itu adalah kewenangan penyidik Polda Jatim. Dalam kasus ini, penyidik sendiri tidak mengungkap kan lebih lanjut, siapa menteri yang dimaksud.

"Terdakwa dan saksi-saksi juga mengaku tidak tahu. Dalam kasus ini, saksi-saksi yang telah disiapkannya dalam surat dakwaan telah cukup," tegasnya.

Ia mencontohkan, dalam kasus pidana korupsi, dalam persidangan muncul sebuah nama. Lalu nama yang muncul dalam persidangan tersebut dipanggil untuk dimintai keterangannya. "Kalau ini kan tindak pidana biasa, jadi saya rasa tidak perlu," ujarnya.

Sementara itu, salah satu kuasa hukum muncikari Tentri Novanta, Robert Mantinia, membantah jika kliennya pernah menyebut seorang menteri dalam kasus ini. "Enggak ada itu dalam BAP (berita acara pemeriksaan) terdakwa," ujarnya singkat.