Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sosok Pelaku Penyerangan Polsek Wonokromo di Mata Teman Masa Kecil

Sosok Pelaku Penyerangan Polsek Wonokromo di Mata Teman Masa Kecil Penyerang Polsek Wonokromo. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi telah menangkap penyerang kantor Polsek Wonokromo. Berdasarkan identifikasi kepolisian, para teroris yang berhasil ditangkap ini memiliki beberapa perilaku identik.

Mereka seorang yang pendiam sejak semula atau seorang yang ceria, tetapi tiba-tiba berubah pendiam. Imam Musthofa pun demikian, di benak teman-teman masa kecilnya, yang terkenang dari pemuda 31 tahun itu adalah sosok pendiam yang religius.

Seorang teman masa kecil Imam ingat betul, bila pulang sekolah, karibnya itu memilih pulang sendiri dan jarang terlihat pulang bersama teman-teman. Imam juga anak rumahan yang tak terlalu suka bermain.

"Tapi sikapnya baik, cuma irit bicara, oh ya dia juga religius," kata Maktum, nama teman kecil Imam, warga Desa Bilaporah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep. Desa ini bertetangga dengan Desa Talaga, tempat tinggal Imam Musthofa, di Kecamatan Ganding.

Maka, pada Sabtu malam, 17 Agustus 2019 lalu, Maktum terkaget-kaget, ketika membaca berita di media sosial tentang penyerangan Kantor Polsek Wonokromo Surabaya. Pelakunya disebut asal Desa Talaga bernama Imam Musthofa. Dia tak mengira bocah yang pendiam bisa berbuat nekat, terlebih peristiwa itu dikaitkan dengan terorisme.

"Enggak nanggung-nanggung, bukan kriminal biasa, langsung terorisme, nyerang Polsek Wonokromo," ungkap dia.

Berubah Sejak Merantau ke Surabaya

Lahir 1988, Imam anak desa yang beruntung, di Dusun Karang Jati yang tandus, pendidikannya terbilang tinggi. Ia menamatkan sekolah dasar dan menengah di Bilaporah. Untuk jenjang Sekolah Menengah Atas ia tamatkan di sebuah pondok pesantren besar di Sumenep.

Imam tak kuliah. Dia pulang kampung selepas nyantri. FZ, gadis dan kembang Desa Talaga, dipersunting Imam pada 2014. Keluarga ini merantau ke Surabaya setelah anak pertama lahir setahun kemudian. "Kabarnya dia usaha kerupuk gitu," ujar Maktum.

Lama merantau, Imam dan istrinya langsung jadi omongan warga begitu pulang. Penampilan mereka berubah. Imam bercelana cingkrang dan si istri menutup wajahnya dengan cadar.

Sebuah kamar kos di daerah Sidosermo Gang I Surabaya ditempati keluarga Imam sejak 2015. Dia mencari nafkah dengan menjajakan makaroni renteng ke warung-warung. Dua tahun lalu, anaknya masuk ke MI Baiturrahman tak jauh dari tempat tinggalnya.

Imam juga kerap ikut pengajian di masjid sekolah itu. Sejak itu, tak hanya penampilan yang berubah. Keluarga ini juga menjadi tertutup, jarang berinteraksi dengan warga.

Penyerangan Terekam CCTV

Puncaknya, Sabtu petang (17/8) lalu, Imam mendatangi kantor Polsek Wonokromo. Polisi tak mencurigainya karena celurit untuk menyerang disimpan dalam sebuah ransel.

Terhalang oleh sebuah meja besar, polisi tak menyadari Imam yang berpura-pura melapor masalah lalu lintas, membuka ransel dan mengambil sebilah celurit dan kemudian membacokkan ke polisi di depannya.

Imam berhasil dilumpuhkan setelah dua polisi datang membantu. Selain celurit, dalam ransel juga ditemukan pisau, ketapel, anak panah, airsoft gun, kerupuk dan beberapa stiker ISIS, sebuah organisasi teroris di Timur Tengah. Temuan inilah yang membuat Imam diduga terlibat terorisme.

Polri menyimpulkan serangan nekat Imam sebagai self terorism alias jihad seorang diri. Imam disebut terpapar radikalisme di internet. Dia sering menonton ceramah-ceramah Aman Abdurrahman.

Reporter: Musthofa Aldo

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Komplotan Praka RM Diteriaki Rampok dan Dipiting Juru Parkir
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Komplotan Praka RM Diteriaki Rampok dan Dipiting Juru Parkir

Sempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban

Baca Selengkapnya
Sudah 4 Kali Lakukan Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid, Pria Ini Akhirnya Diringkus Polisi
Sudah 4 Kali Lakukan Aksi Pencurian Kotak Amal Masjid, Pria Ini Akhirnya Diringkus Polisi

Bulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.

Baca Selengkapnya
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan

Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.

Baca Selengkapnya
Dituduh Jadi Cepu, Pemuda di Kalideres Dikeroyok Temannya yang Jadi Bandar Narkoba
Dituduh Jadi Cepu, Pemuda di Kalideres Dikeroyok Temannya yang Jadi Bandar Narkoba

M dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.

Baca Selengkapnya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Fakta Terbaru Paspampres & 2 TNI Diduga Culik Hingga Bunuh Pria Aceh Imam Masykur
VIDEO: Terungkap! Fakta Terbaru Paspampres & 2 TNI Diduga Culik Hingga Bunuh Pria Aceh Imam Masykur

Terungkap sejumlah fakta penculikan, penganiayaan, pemerasan dan pembunuhan terhadap Imam Masykur (25), pemuda penjual kosmetik di kawasan Sandratek.

Baca Selengkapnya
Dua Warga Sipil Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Asisten Saipul Jamil, Ini Peran Para Pelaku
Dua Warga Sipil Ditetapkan Tersangka Penganiayaan Asisten Saipul Jamil, Ini Peran Para Pelaku

Warga berinisial RP (26) dan I (32) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan asisten Saipul Jamil.

Baca Selengkapnya
Pembacok Polisi saat Bubarkan Tawuran di Jaktim Ditangkap, Tiga Senjata Tajam Disita
Pembacok Polisi saat Bubarkan Tawuran di Jaktim Ditangkap, Tiga Senjata Tajam Disita

Pelaku pembacokan berinisial ZMH masih menjalani pemeriksaan dan pengembangan oleh penyidik Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Ini Peran Warga Sipil Saudara Paspampres Penganiaya Pemuda Aceh hingga Tewas
Ini Peran Warga Sipil Saudara Paspampres Penganiaya Pemuda Aceh hingga Tewas

Polda Metro Jaya membenarkan telah menangkap Zulhadi Satria Saputra alias MS yang merupakan kakak ipar anggota Paspampres, Praka RM alias Riswandi Manik.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Korban Sempat Melawan saat Dibawa Paksa Paspampres
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Korban Sempat Melawan saat Dibawa Paksa Paspampres

Diduga alasan Imam Masykur menjadi target penculikan karena urusan ekonomi lantaran minta tebusan.

Baca Selengkapnya
Ini Identitas 2 Personel TNI yang  Bantu Anggota Paspampres Culik dan Aniaya Imam Masykur hingga Tewas
Ini Identitas 2 Personel TNI yang Bantu Anggota Paspampres Culik dan Aniaya Imam Masykur hingga Tewas

Identitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Koboi Maling Motor di Bekasi, Acungkan Pistol Saat Mau Ditangkap Bikin Warga Ketakutan
Viral Aksi Koboi Maling Motor di Bekasi, Acungkan Pistol Saat Mau Ditangkap Bikin Warga Ketakutan

Si maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.

Baca Selengkapnya