Sosok pelapor Kaesang diduga suka peras pejabat pakai laporan polisi
Merdeka.com - Nama Muhammad Hidayat Situmorang (52) tengah ramai diperbincangkan, setelah heboh melaporkan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, ke Polres Kota Bekasi. Ternyata ini bukan laporan pertama dibuatnya. Tercatat Hidayat sudah 60 kali melakukan laporan ke polisi.
Laporan itu banyak menyasar para pejabat, khususnya berada di Bekasi. Diduga itu dilakukan Hidayat untuk melakukan pemerasan bermodal laporan polisi.
Modus dugaan pemerasan diungkapnya Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto. Menurut Setyo, kebanyakan laporan dibuat Hidayat menyasar beberapa pejabat Bekasi. Setelah melaporkan, Hidayat mendatangi pejabat tersebut.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa yang dilaporkan karena diduga menghina Presiden? Butet dilaporkan karena diduga hina Presiden Joko Widodo.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam korupsi Bansos Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
"Riwayatnya ini udah 60. Dia rata-rata melaporkan pejabat di Bekasi, nanti didatangi, bahwa 'ini saya sudah laporan loh'," kata Setyo di Mabes Polri, Kamis kemarin.
Setyo menjelaskan, Hidayat akan kembali menjalani proses hukum dalam kasus ujaran kebencian yang membuatnya menjadi tersangka. Dia bahkan pernah ditahan dan saat ini ditangguhkan dengan alasan kemanusiaan, namun malah membuat gaduh.
Baca juga: Alasan Kaesang Pangarep Tak Ingin Pernikahannya Dihadiri Banyak Orang
"Ditangguhkan karena kemanusiaan, dia sudah tua. Harusnya dia masih ditahan ini. Ini makanya mau diproses lanjut. Dia di luar malah bikin resah seperti itu" ungkap Setyo.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, menyebut Hidayat pernah menuding Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan sebagai provokator pada aksi 411.
Sebelumnya, Hidayat melaporkan Kaesang dengan tuduhan ujaran kebencian. Namun, ternyata Hidayat juga masih menyandang status sebagai tersangka atas kasus ujaran kebencian. Kasusnya ditangani langsung Polda Metro Jaya.
Sementara itu, Wakapolri Komjen Syafruddin menegaskan bahwa untuk kasus yang menimpa putra bungsu Presiden Jokowi itu tidak akan ditindaklanjuti. "Kita tidak akan tindak lanjuti laporan itu. Mengada-ngada itu," kata Syafrudin.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski Kaesang bukan penyelenggara negara, namun KPK memiliki alasan kuat memanggil Kaesang.
Baca SelengkapnyaTessa menegaskan, semua laporan yang diterima KPK akan diperlakukan sama dan pasti akan ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaSejauh ini kepolisian belum bisa menerima laporan dari karena kurangnya bukti-bukti yang diajukan.
Baca SelengkapnyaAda tiga laporan dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo dengan terlapor Rocky Gerung yang dilimpahkan Polda Metro Jaya ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, semua warga negara sama di mata hukum, termasuk Kaesang.
Baca SelengkapnyaJawaban Boyamin Saiman saat ditanya alasan ''serang' Kaesang padahal sang anak sebelumnya membantu meloloskan Gibran jadi cawapres.
Baca SelengkapnyaKPK mempersilakan Kaesang Pangarep dan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk memberi data dugaan gratifikasi terkait jet pribadi.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan gratifikasi ini bermula dari Erina Gudono, istri Kaesang yang mengunggah foto jendela pesawat dengan caption 'USA Here We Go.'
Baca SelengkapnyaMantan Menkopolhukam Mahfud MD merespons soal tindakan anak Presiden Joko Widodo atau Mulyono yang dianggap melanggar hukum namun tidak ditangani dengan baik
Baca SelengkapnyaPenanganan klarifikasi fasilitas mewah jet pribadi anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendadak berubah.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Eksponen Aktivis 98, Antonius Danar mengaku kehilangan Kaesang merupakan sebuah kekahawtiran bagi bangsa
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat mempertanyakan tindakan Kaesang tersebut.
Baca Selengkapnya