Sosok Sumartono, tokoh Tionghoa asal Solo penerima penghargaan perdamaian PBB
Merdeka.com - Berkat kegigihannya dalam dunia bisnis serta memperjuangkan pemahaman dan perdamaian lintas agama, tokoh Tionghoa asal Kota Solo, Sumartono Hadinoto (61) menerima penghargaan Global Business & Interfaith Peace Award 2018.
Penghargaan itu diberikan oleh The Religious Freedom & Business Foundation (RFBF) bekerjasama dengan sejumlah lembaga yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Penghargaan diserahkan oleh Ban Ki-moon, diplomat asal Korea Selatan yang juga mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, dalam sebuah acara di Ballroom Grand Hilton Seoul Korea, hari ini Kamis (8/3).
Kepada merdeka.com, Sumartono mengatakan sangat bersyukur mendapatkan penghargaan tersebut. Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam rangka mewujudkan perdamaian tersebut.
-
Kenapa Sudirman mengajak semua pihak untuk menjaga ketertiban? Ia pun mengajak semua pihak untuk menegakkan pedoman hidup masyarakat Sulsel yakni Sipakatau dan sipakalebbi. Ia juga menegaskan mengedepankan sopan santun menjalani tahapan Pilgub Sulsel.'Kami berharap kepada seluruh teman-teman selama proses ini untuk menjaga ketertiban menjaga sipakatau atau sipakalebbi. Karena kami andalan hati mengadakan sopan santun sebagai karakter untuk Sulsel maju yang berkarakter,' ucapnya.
-
Siapa yang suka bersemangat untuk menunjukkan kebaikan? Individu yang merasa gembira selalu memiliki semangat untuk menyalurkan kebaikan serta sikap yang positif kepada sesama.
-
Siapa yang bisa menemukan kedamaian dalam hidup yang sederhana? Menemukan kedamaian dalam hidup yang sederhana adalah menemukan harta yang tak ternilai.
-
Kenapa konflik terjadi? Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
-
Siapa yang merasakan kebersamaan? Sahabat adalah mereka yang tahu semua kekuranganmu namun tetap memilih bersamamu ketika orang lain meninggalkanmu.
-
Siapa yang bisa saling menghormati perbedaan? Anak sulung dan anak bungsu dapat menghormati perbedaan satu sama lain. Anak sulung telah belajar untuk menghargai keberagaman pendapat dan kebutuhan adik-adik mereka, sementara anak bungsu terbiasa menghormati otoritas dan pandangan orang tua. Hal ini membantu menciptakan pengertian dan perasaan aman di antara pasangan, yang merupakan dasar yang kuat untuk suatu hubungan yang langgeng.
"Ini penyerahannya baru selesai dilakukan. Pertama bersyukur kepala Tuhan, istri , anak dan anak menantu, semua organisasi yang mempercaya saya bergabung. Juga semua media yang selama ini selalu mendukung. Perdamaian hanya dapat terealisasi dengan komunikasi dan mintakan serta peran aktif semua pihak," ujar Sumartono melalui sambungan telepon pribadi.
Sumartono berharap, meskipun ada sebagian orang ingin mengganggu perdamaian dan ingin membuat konflik, namun ia yakin masih lebih banyak yang ingin mendapatkan perdamaian tersebut. Karena perdamaian itu menurutnya, dibutuhkan semua pihak, indah dan nyaman.
Selain pendiri CV Candi Alumunium, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, Martono panggilan akrabnya, juga telah puluhan tahun dikenal sebagai aktivis sosial kemanusiaan. Sejumlah yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan dirintis dan dipimpinnya. Sebut saja, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo, Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Solo, Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Solo Emergency Response Unit (Seru), serta belasan organisasi sosial lainnya.
Sumartono juga dikenal aktif dalam kegiatan perdamaian lintas agama di Solo dan sekitarnya. Pria yang terlahir dengan nama Khoe Liong Haow ini juga tercatat sebagai pengurus Forum Perdamaian Antar Agama dan Golongan (FPLAG), sebuah organisasi yang aktif mendorong perdamaian melalui penanganan bencana.
Selain dirinya, lanjut Sumartono, ada dua tokoh Indonesia lainnya juga masuk nominasi penghargaan yang sama, namun dengan kategori berbeda. Yakni Pendiri Bina Swadaya Bambang Ismawan (Bisma) yang tidak bisa hadir dan Presiden Direktur Grup Mizan, Haidar Bagir.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi contoh masyarakatnya tidak terpecah karena saling membenci.
Baca SelengkapnyaAnggota BKSAP Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto meminta kepada pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama untuk tidak mengganggu.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus menilai keberagaman justru menciptakan kehidupan yang damai.
Baca SelengkapnyaPidato tersebut dia sampaikan di depan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden terpilih Prabowo Subianto dan para pejabat.
Baca SelengkapnyaDalam perannya selama dua periode mnjabat menteri luar negeri, Retno Marsudi memapu membawa Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB.
Baca SelengkapnyaMenciptakan perdamaian adalah sebuah keharusan. Kata-kata mutiara tentang perdamaian berikut ini bisa jadi inspirasimu.
Baca SelengkapnyaMantan Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir dalam pidato Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal, Jakarta hari ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan, bahwa Indonesia selalu menghormati negara-negara besar seperti Amerika Serikat (AS) dan Cina.
Baca SelengkapnyaToleransi antar-umat beragama di Indonesia bisa menjadi semakin kuat dan menjadi contoh dalam mengelola perbedaan bagi dunia Internasional.
Baca Selengkapnya