Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sowan ke Dahlan Iskan, Yenny kenang usaha memperjuangkan Bank NU

Sowan ke Dahlan Iskan, Yenny kenang usaha memperjuangkan Bank NU Yenny Wahid ke rumah Dahlan Iskan. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Wahid Insitute Yenny Wahid bersama suami Dhohir Farisi sowan ke rumah Dahlan Iskan. Sekitar dua jam mereka berbincang dengan penuh keakraban.

"Sebenarnya, kemarin (saat Dahlan membaca pledoi) ingin datang. Tapi ada urusan di Jakarta, jadi baru bisa datang sekarang," kata Yenny kepada wartawan, Jumat (14/4).

Kedatangan putri presiden keempat RI itu lebih banyak berbicara mengenang masa lalu dengan diselingi candaan, seperti keakraban dengan warga Nahdiyin saat Dahlan menakhodai Nusumma, bank milik Nahdlatul Ulama.

Cerita diawali dengan berdirinya Nusumma tahun 1990 oleh PBNU. Inisiatornya adalah Ketua Umum PBNU saat itu yakni Abdurrahman Wahid dan Bank Summa milik konglomerat muda Edward Soeryadjaya. Dahlan ingat betul ada sembilan Nusumma yang didirikan di Indonesia saat itu.

Namun dua tahun kemudian Bank Summa kolaps. Suatu hari menjelang hari raya Idul Fitri, Gus Dur menelepon Dahlan. Presiden Indonesia keempat itu bertanya kepada Dahlan, apakah bersedia menjadi investor di Nusumma. Tujuannya supaya orang-orang NU yang menabung bisa mengambil uang untuk Lebaran. Jumlahnya, sekitar Rp 6 miliar.

"Waktu itu saya samina wa athona (saya mendengar, saya taat) sama Gus Dur," ucap Yenny.

Menurutnya, waktu itu Dahlan sebenarnya tidak mempermasalahkan uangnya. Meski Gus Dur mengatakan segera mengembalikan uang setelah Lebaran. Namun beberapa bulan kemudian Gus Dur menelepon dan mengatakan uang tidak bisa dikembalikan.

Sebagai gantinya, Dahlan diminta untuk menjadi pemegang saham menggantikan Edward sekaligus Direktur Utama Nusumma. Dahlan menyetujui dengan catatan Gus Dur menjadi komisaris utama. Setelah itu Nusumma menjadi besar dan bisa memberikan deviden. Hingga menjelang reformasi Edward ingin kembali menjadi pemegang saham Nusumma.

"Gus Dur telepon lagi, boleh tidak saham saya dibalikin. Saya pasrah, samina wa athona karena sejak awal memang tidak ingin menjadi Dirut atau pemegang saham," kenangnya.

Setelah itu, Dahlan dan Edward bertemu untuk menyelesaikan urusan berpindahnya saham. Edward mengeluarkan cek dari tasnya, menulis nominal rupiah, dan menyobeknya untuk diserahkan ke Dahlan.

Namun apes. Cek miliaran rupiah tersebut ternyata tidak bisa dicairkan hingga kini. Dahlan sendiri tidak mempermasalahkan itu. "Itu tidak terlalu penting. Tapi kenapa Nusumma jadi tidak berkembang," katanya kepada Yenny dan Dhohir.

Saat ini, Yenny dan Dhohir sedang memperkuat Nusumma lagi. Ada banyak peninggalan utang sejak dilepas Dahlan ke Edward Soeryadjaya. Mereka harus bersusah payah membesarkan Nusumma yang embrionya dari BPR karena sudah diserahkan ke Yenny. "Di Jawa Tengah saat ini sudah kuat," kata Dhohir.

Usai mengenang Nusumma, Yenny mengatakan Dahlan Iskan memang sosok yang kreatif. Suka berpikir out of the box dan menembus batas. Itu membuat Dahlan yang selalu ingin berkarya dan berbakti untuk Nusa Bangsa. "Orang-orang seperti Dahlan sangat dibutuhkan negara kita karena bisa mendorong kemajuan," tuturnya.

Sebagai orang yang kreatif, Yenny menyebut Dahlan sebagai sosok ulet. Semangat entrepreneur disebut lulusan Harvard University itu akan sealu bisa hidup dengan otaknya. Itulah kenapa, dia tidak yakin Dahlan melakukan hal buruk seperti yang dituduhkan jaksa di kasus PWU.

"Saya berharap, proses peradilan ini memang betul-betul membawa semangat keadilan. Supaya bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat akan sistem hukum yang betul-betul adil, dan terbebas dari berbagai intervensi," imbuhnya.

Selain itu Yenny juga mengapresiasi pleidoi berjudul Tuntutan Bui Untuk Pengabdi yang dibacakan Dahlan pada sidang Kamis (13/4).

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Gus Yahya PBNU Utus Dua Ulama Tuntaskan Masalah dengan PKB Pimpinan Cak Imin
VIDEO: Gus Yahya PBNU Utus Dua Ulama Tuntaskan Masalah dengan PKB Pimpinan Cak Imin

Gus Yahya juga mengatakan pemberian mandat kepada dua orang tersebut lantaran keduanya mempunyai sejarah dalam berdirinya PKB

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Sewot 'Slepet' Gus Yahya Disebut Rusak, Konflik PKB Vs PBNU Meruncing
VIDEO: Cak Imin Sewot 'Slepet' Gus Yahya Disebut Rusak, Konflik PKB Vs PBNU Meruncing

Menurut Cak Imin, dua elite pengurus PBNU menjadi biang kerok dalam konflik ini.

Baca Selengkapnya
Menebak Strategi Politik di Balik Pertemuan Prabowo Subianto-Yenny Wahid
Menebak Strategi Politik di Balik Pertemuan Prabowo Subianto-Yenny Wahid

Saidiman juga tidak yakin soal peluang Yenny bakal dijadikan cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gus Yahya Pasang Badan PBNU Disepelekan, Beri Jawaban Rebut PKB Luruskan Sejarah
VIDEO: Gus Yahya Pasang Badan PBNU Disepelekan, Beri Jawaban Rebut PKB Luruskan Sejarah

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya merespons hubungan lembanganya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca Selengkapnya
Kisah Hani Hadiyanti, Nasabah Disabilitas Binaan PNM dengan Sejuta Inspirasi
Kisah Hani Hadiyanti, Nasabah Disabilitas Binaan PNM dengan Sejuta Inspirasi

Setelah mendapatkan modal dari PNM kini Ia menambah produk jualannya berupa pakaian.

Baca Selengkapnya
Anak Gus Dur Buka Suara, Tanggapi Seteru PBNU dan PKB Minta Sosok Ini jadi Penengah
Anak Gus Dur Buka Suara, Tanggapi Seteru PBNU dan PKB Minta Sosok Ini jadi Penengah

Konflik antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih bergulir.

Baca Selengkapnya
40 Juta Suara Nahdliyin Diperebutkan, Yenny Wahid Ungkap Kelebihan Mahfud Md di Mata NU
40 Juta Suara Nahdliyin Diperebutkan, Yenny Wahid Ungkap Kelebihan Mahfud Md di Mata NU

Yenny mengajak warga dan para pendukung untuk bergerak bersama memenangkan pasangan nomor urut 3 itu.

Baca Selengkapnya
Ketua PBNU Siap Kelola Perusahaan Tambang, Sudah Atur Stuktur Bisnisnya
Ketua PBNU Siap Kelola Perusahaan Tambang, Sudah Atur Stuktur Bisnisnya

"Ini (NU) bukan orang goblok-goblok ini. Kita sudah punya kapasitas profesional untuk itu," kata Yahya.

Baca Selengkapnya
Transformasi Wajah Baru PAN Jelang Pemilu 2024
Transformasi Wajah Baru PAN Jelang Pemilu 2024

Zulhas ingin memperkuat persatuan dengan merangkul semua golongan, termasuk Nadhlatul Ulama (NU).

Baca Selengkapnya
Usia Seperempat Abad, Zulhas Sebut PAN Jadi Partai Milik Semua Golongan
Usia Seperempat Abad, Zulhas Sebut PAN Jadi Partai Milik Semua Golongan

Di tangan Ketum Zulkifli Hasan (Zulhas), PAN sukses bertransformasi menjadi partai terbuka untuk semua golongan.

Baca Selengkapnya
Tim PO MLB NU Sowan ke Kediaman Abuya Muhtadi Dimyati
Tim PO MLB NU Sowan ke Kediaman Abuya Muhtadi Dimyati

Dalam pertemuan tersebut, ujar KH Achmad, Abuya Muhtadi memberikan pesan sederhana namun mengandung makna luar biasa dan mendalam.

Baca Selengkapnya
Banyak Warga NU Gabung PAN Tidak Lepas dari Dawuh Ketum PBNU
Banyak Warga NU Gabung PAN Tidak Lepas dari Dawuh Ketum PBNU

Banyak tokoh NU bergabung dengan Partai Amanat Nasional

Baca Selengkapnya