Spanduk 'nyeleneh' antisipasi kecelakaan bertebaran di titik rawan jalur Puncak
Merdeka.com - Kepolisian Resor Bogor mencatat ada lima titik lokasi rawan kecelakaan di sepanjang Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat. Lokasi tersebut berada di Tanjakan Selarong (Megamendung), Jatiwangi (Cisarua), Panimbangan (Cisarua), Attawun (Cisarua) dan Tanjakan Widuri (Cisarua).
Polisi pun mengimbau kepada para pengendara jalan, khususnya pemudik, yang melintas di jalur tersebut untuk lebih berhati-hati saat berkendara, sebab kondisi jalan yang berkelok.
Polisi juga berupaya untuk menekan fatalitas kecelakaan di jalur Puncak, salah satunya dengan membuat jalur escape ram atau jalur penyelamat di Tanjakan Selarong. Termasuk memasang sejumlah spanduk imbauan.
-
Di mana jalur Cipanas Puncak berada? Jalan yang diperkirakan sudah ada sejak abad ke-18 ini tampak melintasi kampung dan sungai di kawasan puncak, Cipanas, Cianjur.
-
Dimana lokasi wisata Puncak Bogor? Wisata Puncak Bogor adalah salah satu destinasi wisata favorit bagi masyarakat Jabodetabek dan sekitarnya.
-
Dimana kecelakaan beruntun di Tol Jagorawi terjadi? Peristiwa itu terjadi di KM 05.200 A ruas Tol Jagorawi, pada pukul 02.04 WIB.
-
Di mana lokasi wisata Puncak Bogor ini berada? Spot wisata baru bernama Nicole's River Park di kawasan Puncak Bogor Jawa Barat ini tengah ramai dibicarakan.
-
Kenapa macet terjadi di Puncak? Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.Kemacetan sepanjang jalan di Kawasan Puncak merupakan imbas libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW.
-
Dimana jalur terjal ada di Gunung Puncak Jaya? Selain menjadi salah satu gunung tertinggi di Indonesia, Puncak Jaya memiliki jalur pendakian yang ektrem. Pasalnya, gunung ini dipenuhi oleh batuan tebing yang terjal.
Uniknya, spanduk imbauan tersebut didesain menggunakan kata-kata yang nyeleneh. Seperti spanduk bertuliskan "Jangan Ngebut Bang, Adek Jadi Tegang". Ada pula tulisan "Rossi Aja Pake Helm, Masa Kamu Enggak", dan "Superman Aja Pakai Helm, Masa Sih Kamu Gak Pakai".
Kepala Unit Laka Lantas Polres Bogor, Iptu Asep Saepudin, mengatakan, pemasangan spanduk bernada 'nyentil' itu ditujukan kepada para pengendara jalan agar lebih waspada dan memperhatikan keselamatan dan tertib berlalu lintas.
Tujuannya, sambung Asep, untuk mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas kendaraan bermotor di wilayah hukum Polres Bogor.
"Pemasangan spanduk ini dilakukan di beberapa titik-titik black spot di Puncak," kata Asep, Selasa (12/6).
Asep menambahkan, spanduk-spanduk tersebut sengaja menggunakan kata-kata nyeleneh agar masyarakat dapat memahami maknanya.
"Harapannya agar masyarakat lebih berhati-hati, setidaknya mengurangi kecepatan," sebutnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Hasby Ristama menjelaskan, untuk lokasi rawan macet, pihaknya akan mengantisipasi dengan menerjunkan personel.
Lokasi rawan macet itu adalah simpang Pasir Angin, Pasar Cisarua, Simpang Taman Safari, Warung Kaleng, dan kawasan Desa Tugu.
"Titik-titik tersebut merupakan titik kemacetan yang sebagian besar adalah persimpangan untuk masuk ke dalam tempat wisata maupun penginapan," ujarnya.
Hasby pun mengimbau kepada masyarakat yang berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang hendak menuju Puncak atau Cianjur untuk menggunakan jalur alternatif via jonggol.
"Kita sudah survei jalur Jonggol dengan jarak 86 km bisa dijangkau kurang lebih 2,5 jam. Bayangkan kalau dia menggunakan Jalur Puncak, lebih jauh itungannya, dan harus menunggu, ada one way. Kami menyampaikan ini (imbauan) karena jangan sampai terjebak di kawasan Puncak, kok macetnya panjang sih, gitu," tutup Hasby.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk titik rawan mulai dari Tahu Sumedang hingga Pananjung.
Baca SelengkapnyaPukul 18.00 Wib, lalu lintas di dari dan ke arah Puncak akan ditutup karena di ruas itu akan diterapkan kebijakan car free night atau malam bebas kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolda DIY mengidentifikasi ada beberapa jalur rawan kecelakaan dan bencana di DIY yang harus diwaspadai para pengendara kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaKasatlantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana memprediksi volume kendaraan akan terus meningkat hingga Senin petang,
Baca SelengkapnyaPolisi telah menerapkan rekayasa one way menuju Jakarta untuk mengurai kemacetan sejak pagi tadi.
Baca SelengkapnyaTol Trans Jawa dimulai dari KM 570, KM 429, dan KM 370 sampai KM 360 menjadi titik lelah.
Baca SelengkapnyaAntrean panjang kendaraan juga terlihat di sejumlah jalur alternatif yang terdapat di sepanjang jalur Cipanas.
Baca SelengkapnyaBPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaMacetnya jalanan saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin, tampaknya tidak hanya di jalan raya tapi juga di gunung bahkan arung jeram.
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKendaraan tidak berjalan sama sekali di kawasan Puncak. Para pengendara yang lelah memutuskan beristirahat di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKemacetan selama arus balik tidak hanya terjadi di jalan tol. Ternyata sejumlah ruas jalan arteri utama juga kerap menjadi titik rawan kemacetan.
Baca Selengkapnya