SPBU di Semarang terbakar, seorang pemotor alami luka bakar
Merdeka.com - Satu pompa bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Poncol, Jalan Imam Bonjol, Semarang ludes terbakar, Senin (15/9) pagi tadi. Akibatnya, seorang pengendara motor mengalami luka bakar pada bagian pinggang dan tangan, sehingga harus dirawat intensif di rumah sakit terdekat.
Peristiwa kebakaran itu terjadi saat ada satu pengendara sepeda motor sedang mengisi premium di salah satu pompa bensin di SPBU Poncol. Saat itu, menurut saksi mata, Yudi, pengendara motor Honda Megapro nopol H 5440 ZD memilih mengisi premium di dispenser premium sebelah timur SPBU.
Namun, ketika itu kebetulan di depan motor tersebut ada Ponira (40), warga Tambra Dadapsari, Semarang Utara, yang membeli bensin lima botol. Ketika salah seorang petugas SPBU, mengisi bensin untuk motor tersebut, percikan api muncul dari tangki bahan bakar.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Kenapa api cepat membesar di Kampung Turis? Penyebab lain api cepat membesar adalah bahan bangunan dari restoran yang sebagian besar memakai bambu.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
"Waktu itu petugas pom bensinnya kaget dan menarik selangnya. Sampai akhirnya bensinnya tumpah dan api langsung membesar di lokasi kejadian," kata Yudi.
Melihat kobaran api kian membesar, kata Yudi, dua operator pompa bensin langsung lari kalang kabut, tapi api yang sudah membesar membuat satu pompa bensin ludes terbakar.
Sementara itu, petugas Inafis Polrestabes Semarang tak lama kemudian datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, dan menemukan seorang pengendara motor terluka bakar.
Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran itu. Petugas identifikasi memperkirakan, kebakaran SPBU Poncol dipicu tangki motor bocor. Saat ini, petugas Pemadam Kebakaran telah memadamkan kobaran api di SPBU Poncol. Mereka telah menerjunkan beberapa petugas untuk memadamkan api agar tidak menjalar ke bagian SPBU lainnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah kejadian kurang menyenangkan tertangkap kamera akun Instagram @kejadiansmg.
Baca SelengkapnyaSatu orang terluka akibat kebakaran di SPBU Galur itu.
Baca SelengkapnyaTerekam detik-detik masinis menyelamatkan dari kecelakaan mengerikan itu.
Baca SelengkapnyaGudang BBM PT Waskita Karya di Jambi Kebakaran pada Rabu siang
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja, sempat membuat orang yang di lokasi panik berlarian.
Baca SelengkapnyaGatot menyebut, kebakaran turut menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga SH (54) ditemukan meninggal dunia lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab kemunculan asap di dalam KM Umsini.
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaInformasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Senin (14/10) sekitar pukul 17:45 WIB.
Baca Selengkapnya