Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SPBU di Sragen ini punya takaran lebih, konsumen bisa untung

SPBU di Sragen ini punya takaran lebih, konsumen bisa untung SPBU nakal di Ciputat. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Dinas Perdagangan Kabupaten Sragen, Jawa Tengah memeriksa takaran dispenser di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sepanjang jalur mudik Lebaran. Pemeriksaan dilakukan mulai dari Jalan Solo-Sragen, di Kecamatan Masaran hingga Jalan Sragen-Ngawi, Sambungmacan, Rabu (15/6).

Kasi Pembinaan dan Distribusi, Dinas Perdagangan Joko Suranto menjelaskan, pemeriksaan takaran dilakukan sebagai upaya mengantisipasi praktik kecurangan, yang kerap dilakukan saat arus mudik dan balik Lebaran. Pemeriksaan takaran dispenser dilakukan dengan menggunakan bejana alumunium berukuran 10 liter milik SPBU bersangkutan.

"Pemeriksaan takaran kami mulai dari SPBU Jati, SPBU Jetak, SPBU Beloran dan SPBU Nglangon. Saat pemeriksaan kami menemukan takaran dispenser yang melebihi takaran dan kurang dari takaran. Takaran yang berlebih ditandai dengan kode huruf A dan takaran yang kurang ditandai dengan kode huruf B," jelasnya.

Orang lain juga bertanya?

Dia mengatakan, batas toleransi kelebihan dan kekurangan takaran maksimal 60 mililiter. Pada pemeriksaan di SPBU Jati petugas menemukan takaran A1, yang berarti takarannya kelebihan 10 mililiter per 10 liter. Dengan takaran tersebut, artinya konsumen yang diuntungkan. Temuan selanjutnya berupa takaran untuk solar B2. Takaran dispenser solar kurang 20 mililiter per 10 liternya.

"Jika ditemukan takaran yang melebihi batas toleransi, maka kami segera mengirim surat ke Badan Metrologi Legal di Solo untuk perbaikan mesin dispensernya. Dari hasil pemeriksaan di empat SPBU, tim tidak menemukan indikasi kelebihan atau kekurangan takaran yang melebihi batas toleransi. Pemeriksaan takaran akan kami lanjutkan pada sejumlah SPBU lainnya. Militer," lanjutnya.

Sementara itu, supervisor SPBU Beloran, Tri Atmojo menambahkan, pihaknya menyambut baik pemeriksaan takaran dispenser SPBU. Dia menilai pemeriksaan tersebut justru menguntungkan pengelola.

"Teknisi mengaku kesulitan untuk mengatur mesin dispenser agar sesuai dengan takaran, yakni nol. Menjelang Lebaran stok BBM kami aman. Kami memprediksikan peningkatan permintaan pada H-7 hingga H+10 Lebaran. Stok BBM sekarang untuk Premium 14.000 liter, solar 16.000 liter, Pertalite 9.000 liter dan Pertamax 4.000 liter," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral BBM Dicampur dan Tak Sesuai Takaran, Kini Pertamina Bakal Rajin Sidak SPBU Nakal
Viral BBM Dicampur dan Tak Sesuai Takaran, Kini Pertamina Bakal Rajin Sidak SPBU Nakal

Mulai sekarang, Pertamina akan rajin sidak SPBU demi lindungi konsumen.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga: Operator Lakukan Pungli di SPBU Denpasar Sudah di-PHK
Pertamina Patra Niaga: Operator Lakukan Pungli di SPBU Denpasar Sudah di-PHK

Pertamina Patra Niaga langsung melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap operator SPBU tersebut.

Baca Selengkapnya
Mendag Temukan 11 SPBE Ketahuan Pengurangan Volume LPG 3Kg, Potensi Kerugian Rp18,7 Miliar Pertahun
Mendag Temukan 11 SPBE Ketahuan Pengurangan Volume LPG 3Kg, Potensi Kerugian Rp18,7 Miliar Pertahun

Gas Elpiji 3kg yang tidak sesuai sudah dilakukan pengamanan berupa penyegelan untuk sementara tidak diedarkan kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pajak BBM di Jakarta Naik 10 Persen, Kementerian ESDM: SBPU Bisa Tutup
Pajak BBM di Jakarta Naik 10 Persen, Kementerian ESDM: SBPU Bisa Tutup

Banyak keluhan dari para pengelola SPBU soal kenaikan pajak BBM 10 persen di Jakarta tersebut.

Baca Selengkapnya
Kemendag Bakal Cabut Izin Operasional Pengusaha Curang Pengisian Tabung Gas 3 Kg
Kemendag Bakal Cabut Izin Operasional Pengusaha Curang Pengisian Tabung Gas 3 Kg

Kemendag menemukan sejumlah stasiun pengisian gas elpiji mengurangi takaran 200-700 gram per tabung.

Baca Selengkapnya
Viral Beli BBM di SPBU Bali Rp100.000 Diminta Biaya Admin Rp5.000, Pertamina Beri Respons Begini
Viral Beli BBM di SPBU Bali Rp100.000 Diminta Biaya Admin Rp5.000, Pertamina Beri Respons Begini

Pertamina Patra Niaga telah melakukan pengecekan langsung ke SPBU 54.801.53 dan juga meminta keterangan langsung.

Baca Selengkapnya
Bos Pertamina Bongkar Modus SPBU Curang Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Bos Pertamina Bongkar Modus SPBU Curang Jelang Libur Natal dan Tahun Baru

Terdapat alat khusus yang dipasang menyerupai soket.

Baca Selengkapnya
Terbukti Lakukan Kecurangan, SPBU di Yogyakarta Dapat Sanksi dari Pertamina Patra Niaga
Terbukti Lakukan Kecurangan, SPBU di Yogyakarta Dapat Sanksi dari Pertamina Patra Niaga

Pertamina Patra Niaga tidak dapat mentolerir SPBU - SPBU yang melanggar ketentuan dan melakukan kecurangan dalam pelayanan kepada konsumen.

Baca Selengkapnya
Polisi Wanti-Wanti Pengusaha SPBU Jangan Curang!
Polisi Wanti-Wanti Pengusaha SPBU Jangan Curang!

Kecurangan pengukuran SPBU dapat mengganggu jalannya persiapan mudik Lebaran

Baca Selengkapnya
Pertamina dan Kemendag Segel SPBU Nakal di Rest Area KM 42 Tol Japek
Pertamina dan Kemendag Segel SPBU Nakal di Rest Area KM 42 Tol Japek

Penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Japek Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Pelanggan Pertamax Pindah ke Pertalite, Antrean Mengular di SPBU
Pelanggan Pertamax Pindah ke Pertalite, Antrean Mengular di SPBU

Pertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.

Baca Selengkapnya
Pertalite Bercampur Air di SPBU Bekasi Diduga akibat Kebocoran
Pertalite Bercampur Air di SPBU Bekasi Diduga akibat Kebocoran

Pertalite Bercampur Air di SPBU Bekasi Diduga akibat Kebocoran

Baca Selengkapnya