Speed boat buatan Banten, tak tembus diberondong AK 47 dan MSC
Merdeka.com - Industri pertahanan kemaritiman Indonesia mulai menunjukkan tajinya di kancah internasional. Salah satunya, PT Bay Industrial Indonesia yang berada di Ciujung Banten, telah mampu memproduksi kapal patroli anti peluru jenis speed boat berkualitas dunia.
"Kapal patroli anti peluru Air BB (Bullet Proof Boat) ini dibuat tahun 2010 di Ciujung Banten. Seratus persen dari Indonesia tapi untuk engine-nya masih impor dari Amerika Serikat," kata Owner PT Bay Industrial Indonesia Lee Ki Hyoeng saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Jumat (14/11).
Lee menyebutkan, bahan pembuat speed boat anti peluru ini terbilang istimewa. Alhasil, badan speed boat tak mempan oleh beberapa jenis peluru dan tak sobek di gores pisau tajam.
-
Bagaimana Indonesia mengatasi tantangan air? Indonesia telah merestorasi sungai Citarum, Cirata di Cianjur dan kita berharap dunia memperkuat kolaborasi ini dalam mengatasi tantangan global terkait air,' katanya.
-
Bagaimana Kemenhub cegah penolakan kapal niaga Indonesia? Arisudono menyampaikan, melalui PSC Inspection Awareness, IDSurvey ingin mengajak para pemilik kapal niaga berbendera Indonesia untuk mengedukasi awak kapal mereka agar mengetahui serta memahami peraturan terkait bersandar di dermaga negara tujuan.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Bagaimana perahu nelayan Indramayu dibuat agar kokoh? Salah satu teknik pembuatan perahu yang unik adalah melalui pembakaran. Ini akan membantu kayu di badan kapal melengkung dan membentuk unsur sesuai denah gambar struktur.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
KA Putri Deli tabrak apa? Insiden kecelakaan antara KA Putri Deli dengan truk tronton pada Selasa (19/3) malam itu diduga akibat sang sopir truk nekat terobos palang pintu di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) Km. 44+300 antara Stasiun Perbaungan dan Stasiun Lidah Tanah.
"Bahannya polimer komposit pakai pisau pun tidak tembus, ini batu karang pun tidak masalah. Jadi anti pelurunya jika level 3, level 3 + AK 47, dan MSC, di luar itu tidak," terang dia.
Kapal ini, kata dia, mampu berjalan dengan kecepatan tinggi dan mengangkut belasan orang. Lee membanderol kapal produksinya dengan harga selangit.
"Kecepatannya 50 knot, penumpangnya sepuluh orang maksimal sampai 18 orang. Satu unit harganya Rp 3 miliar untuk dalam negeri kalau untuk di Eropa harganya 350 ribu dolar," ungkap dia.
Usut punya usut, ide speed boat anti peluru ini awalnya kata Lee, lahir dari keprihatinannya kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI). Selama ini, dia melihat speed boat yang digunakan patroli TNI di laut memakai tabung karet yang mudah rusak dan mahal perawatannya.
"Saya lihat TNI kita pakai tabung angin, kebanyakan gampang sobek gak gampang service-nya, lemnya harus impor. Maka ini bukan hanya anti peluru tapi perawatannya gak pusing untuk service kalau ada tembakan tentara kita bisa ngumpet di tabung itu," terang dia.
Speed boat anti peluru ini, lanjut dia, sudah diuji coba oleh Kopassus. Kopaska pun ikut tertarik oleh kemampuan yang dimiliki kapal patroli buatan anak negri ini.
"Kapal ini sudah uji coba oleh Kopassus dan sangat senang. Kemarin setelah pameran (Indo Defence 2014) ada kunjungan dari Kopaska, mereka bilang kalau begini enggak pusing lagi, tabung angin pasti bocor dan sobek," ujar dia menirukan komentar salah satu personel Kopaska.
Masih menurutnya, setelah pameran lalu sudah ada pesanan speed boat anti peluru tersebut dari berbagai negara di dunia. Namun, Lee akan lebih memprioritaskan mencukupi kebutuhan dalam negeri terlebih dulu.
"Ada pesanan dari Jerman, Dubai, Saudi Arabia, Brunei, dan Negeria buat kapal patroli katanya. Memang di pasaran ini belum ada pesaing tapi saya rencana fokuskan supply di dalam negeri utamakan dulu," pungkas dia. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa ini menyebabkan satu orang ABK mengalami luka bakar serius.
Baca Selengkapnyadipasangkan pada kapal-kapal yang difokuskan untuk menjaga kawasan Selat Malaka, Laut Natuna Utara, dan Laut Sulawesi (Utara).
Baca SelengkapnyaPotret tank marinir TNI AL yang punya kemampuan berenang di laut.
Baca SelengkapnyaInsiden itu menelan korban luka dan korban jiwa. Namun belum diketahui pasti berapa total korban jiwa.
Baca SelengkapnyaPerahu Lopi Sandeq jadi bukti kekuatan masyarakat pesisir asli Indonesia
Baca SelengkapnyaLaksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.
Baca SelengkapnyaTetrapod buatan VUB di Pulau Fani ini digunakan untuk memecah gelombang ombak air laut agar tidak merusak keindahan dan keasrian pantai.
Baca SelengkapnyaBakamla RI melakukan uji fungsi senjata SMASH 30 MM di Pulau Petong, Batam.
Baca SelengkapnyaPerahu buatan nelayan Indramayu dikenal tangguh dan kokoh
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaPenambahan alutsista ini membuat TNI semakin disegani dan ditakuti dunia. Terlebih, kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca Selengkapnya