Speedboat Tabrak Pohon di Pinggir Sungai Musi, 4 Tewas dan 3 Hilang
Merdeka.com - Speedboat 'Awet Muda' mengalami kecelakaan tunggal di perairan Sungai Musi. Akibatnya, empat orang tewas akibat musibah itu dan tiga lainnya hilang.
Peristiwa itu terjadi saat speedboat berpenumpang 20 orang berangkat dari Muara Primer Lalan, Musi Banyuasin menuju Palembang, Senin (18/3) pukul 10.30 WIB. Saat berada di perairan Sungai Musi Desa Upang Jaya, Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, speedboat yang dikemudikan Mamat menabrak pohon di pinggiran sungai.
Kencangnya tabrakan membuat speedboat hancur berkeping-keping. Tak lama kemudian, para korban dievakuasi warga setempat. Humas Basarnas Palembang Rio Taufan menyebutkan, dari petugas di lapangan ada empat orang tewas dan tiga lainnya masih dalam pencarian. Hanya saja, pihaknya belum mendapatkan data identitas para korban.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
"Iya ada speedboat kecelakaan tunggal, penumpangnya 20 orang, meninggal empat orang dan belum ditemukan tiga orang," ungkap Taufan kepada merdeka.com.
Menurut dia, saat ini beberapa informasi yang beredar tentang jumlah korban tewas. Ada yang menyebutkan 16 orang dan ada juga 10 orang.
"Anggota kita sudah di lokasi, sejauh ini ada empat yang meninggal. Nanti kami sampaikan informasi terkini," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaMobil travel jenis Toyota Rush nomor polisi BG 1850 XQ (provit) terjun bebas ke sungai.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan lima orang tewas, tujuh luka ringan, dan satu berat.
Baca SelengkapnyaTim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Maut di TTS, Mobil Melaju Kencang Tabrak Pematang Sawah hingga Hancur
Baca SelengkapnyaUntuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan, polisi melibatkan ahli.
Baca SelengkapnyaMobil baru terhenti usai menabrak pagar rumah warga dan terbalik ke kanan jalan.
Baca Selengkapnya