Speedboat Tabrak Ponton di Sungai Mahakam, Motoris Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Wahyudi (23), motoris speedboat pandu, dini hari tadi ditemukan tewas mengambang di Sungai Mahakam, usai dicari SAR gabungan dalam tiga hari terakhir ini. Sebelumnya, speedboat yang dia gunakan bertabrakan dengan ponton.
Jasad pemuda asal Palu, Sulawesi Tengah itu ditemukan masyarakat sekira pukul 04.45 WITA, di perairan Mahakam kawasan Selili, Samarinda Ilir.
Lokasinya, berjarak sekitar 11 kilometer dari titik awal perkiraan dia tenggelam, di kawasan Harapan Baru. Lokasi penemuan korban berjarak cukup jauh itu ditengarai Wahyudi terseret arus deras bawah permukaan sungai.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
"Benar, sudah ditemukan. Kondisi korban meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, Selasa (15/12) pagi.
Melkianus menerangkan, tim SAR mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit. Dengan begitu, operasi SAR pencarian pun berakhir dan ditutup. "Jadi, semua unsur SAR gabungan kembali bersiap siaga," ujar Melkianus.
Sementara, Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto menambahkan, peristiwa itu terjadi di perairan Mahakam kawasan Harapan Baru, Minggu (13/12) lalu.
"Kejadiannya jam 1 siang. Korban dan rekannya menggunakan speedboat, mendekat ke ponton, untuk memeriksa surat-surat. Begitu selesai, speedboat gangguan mesin karena sampah (rerumputan) di sungai," kata Octavianto.
Nahas saat itu. Tiba-tiba, speedboat yang sedang bergerak tertabrak ponton lainnya, yang sedang berlayar ke hulu sungai. "Speedboat terbalik, tapi motoris Wahyudi hilang. Akhirnya, korban ditemukan jelang pagi ini tadi," demikian Octavianto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan lima orang tewas, tujuh luka ringan, dan satu berat.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini telah ditangani Satlantas Polres Metro Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaBasarnas Ternate berhasil menyelamatkan lima penumpang dan dua anak buah kapal Speedboat Al Fatih A7.
Baca SelengkapnyaInsiden itu menelan korban luka dan korban jiwa. Namun belum diketahui pasti berapa total korban jiwa.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca Selengkapnya