Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Spekulasi di balik keputusan Azwar Anas kembalikan mandat ke PDIP

Spekulasi di balik keputusan Azwar Anas kembalikan mandat ke PDIP Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menilai, pengembalian mandat Azwar Anas sebagai bakal Cawagud Jatim kepada PDIP belum final. Menurut dia masih ada beberapa kemungkinan untuk bisa menentukan siapa calon yang mendampingi Gus Ipul.

"Menurut saya ada dua kemungkinan. Tapi mundurnya Anas ini kan belum final. Karena masih ada waktu sampai tanggal 8 sampai 10 pendaftaran. Kalau kita berpikir di luar itu bisa jadi akhirnya tetap Azwar Anas," kata Hanta usai diskusi Refleksi tahun 2017 dalam menghadapi tahun politik 2018 di Restoran Ayam Suharti, Jakarta Selatan, Sabtu (6/1).

Hanta juga menilai hal tersebut bisa jadi strategi politik Anas, agar persoalan negatifnya diselesaikan. Dan tetap Azwar Anas mendampingi Gus Ipul maju di pertarungan Pilgub Jatim.

Orang lain juga bertanya?

"Ini bisa jadi strategi politik karena persoalan negatifnya sudah dihabiskan sudah diledakkan di awal di hulunya ketimbang ini meledak di ujung, berbahaya. Karena ini selesai, bagian dari strategi dan tetap Azwar Anas menjadi cawagubnya Gus Ipul," tambah Hanta.

Kemudian menurut Hanta jika kasus ini terus bergulir maka elektabilitas pun dapat berpengaruh, dan strategi tersebut menurutnya juga belum bisa tentu efektif. Kemungkinan kedua jika benar di titik akhir Anas mundur, PDIP pun harus mencari pengganti.

Salah satunya penggantinya harus bisa melawan pesaingnya, yaitu Khofifah Indar Parawansa. Karena menurut dia, Khofifah adalah pesaing yang cukup kuat dan memiliki rekam jejak yang baik.

Hanta pun menyarankan agar Gus Ipul memilih wakilnya yang memiliki suara terbanyak di Mataraman. Karena menurut Hanta, Khofifah memiliki suara di Mataraman yang dipegang oleh Emil Dardak. Salah satu nama yang bisa mendampingi Gus Ipul yaitu Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

"Karena itu Gus Ipul butuh wakil yang relatif kuat secara elektabilitas kalau nama mungkin ada Bu Risma kan di PDIP, tapi secara antropologi sosiologis pemilih juga memperhatikan sisi Mataraman karena tapal kuda arek Madura kan karena Gus Ipul kuat di tapal kuda maka Gus Ipul wakilnya idealnya di Mataraman, itu yang diambil Bu Khofifah," tutup Hanta.

Diketahui sebelumnya, Anas mengembalikan mandat penugasan bakal Cawagub Jatim ke PDIP. Sebelumnya, Anas bakal mendampingi Cagub Gus Ipul pada Pilgub Jatim 2018.

Namun saat ini PDIP berkeras belum memutuskan bahkan membahas terkait pengganti Anas di pertarungan Pilgub Jatim.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Masih Kaji Nama Anies untuk Pilkada Jakarta
PDIP Masih Kaji Nama Anies untuk Pilkada Jakarta

Basarah menyebut, sisa waktu tahapan pilkada serentak juga masih cukup lama.

Baca Selengkapnya
PDIP Duga Ada Invisible Hands Sedang Atur Pilkada Jakarta
PDIP Duga Ada Invisible Hands Sedang Atur Pilkada Jakarta

Deddy mengakui bahwa PDIP masih menunggu pihak Koalisi Indonesia Maju (KIM) lebih dulu mengeluarkan rekomendasi di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Siapa Cawapres Ganjar? Sekjen PDIP Singgung Nama KH Ma'ruf Amin
Siapa Cawapres Ganjar? Sekjen PDIP Singgung Nama KH Ma'ruf Amin

Tidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.

Baca Selengkapnya
PDIP Berpeluang Besar Dukung Anies di Pilkada Jakarta, Puan Sebut Bisa di Atas 50 Persen
PDIP Berpeluang Besar Dukung Anies di Pilkada Jakarta, Puan Sebut Bisa di Atas 50 Persen

Selama ini PDIP berkomunikasi dengan Anies, meski hal tersebut belum secara formal dilakukan.

Baca Selengkapnya
PDIP: Kita Jujur Mengakui Potensi Usung Anies Besar
PDIP: Kita Jujur Mengakui Potensi Usung Anies Besar

Eriko mengaku tingkat DPD sudah berkomunikasi internal langsung dengan Anies.

Baca Selengkapnya
PDIP Masih Hitung-Hitungan Dukung Anies di Pilgub Jakarta 2024
PDIP Masih Hitung-Hitungan Dukung Anies di Pilgub Jakarta 2024

PDIP mempertimbangkan sosok Anies untuk maju di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Opsi Usung Anies di Jakarta, PKS: Kita Pemenang, Cagub Harus Kader Kami
PDIP Buka Opsi Usung Anies di Jakarta, PKS: Kita Pemenang, Cagub Harus Kader Kami

PDIP segera mengumumkan siapa sosok yang bakal diusung di Pilgub Jakarta 2024

Baca Selengkapnya
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi
Djarot: Ahok Sangat Potensial di Pilgub Jakarta, Persoalannya PDIP Kurang Kursi

PDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
50 Persen Berpeluang Dukung, Ini Alasan PDIP Belum Putuskan Deklarasikan Anies di Pilgub Jakarta
50 Persen Berpeluang Dukung, Ini Alasan PDIP Belum Putuskan Deklarasikan Anies di Pilgub Jakarta

PDIP akan mendengar aspirasi dari akar rumput sebelum menentukan pilihan.

Baca Selengkapnya
Dilirik PDIP untuk Diusung pada Pigub Jabar, Ini Respons Bey Machmudin
Dilirik PDIP untuk Diusung pada Pigub Jabar, Ini Respons Bey Machmudin

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin masuk dalam figur yang dipertimbangkan PDIP untuk didukung pada Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya
Soal Kans Duet Anies-Andika di Pilgub Jakarta, Puan: Belum Tentu Pak Andika Wagub
Soal Kans Duet Anies-Andika di Pilgub Jakarta, Puan: Belum Tentu Pak Andika Wagub

Puan Jawab soal Duet Anies-Andika di Pilgub Jakarta: Belum Tentu

Baca Selengkapnya
Wacana Anies-Rano Karno di Pilkada Jakarta Menguat, Ini Tanggapan Said Abdullah
Wacana Anies-Rano Karno di Pilkada Jakarta Menguat, Ini Tanggapan Said Abdullah

Wacana duet Anies Baswedan-Rano Karno untuk maju di Pilkada Jakarta melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kian menguat.

Baca Selengkapnya