Spekulasi seputar kasus dugaan Saipul Jamil cabuli remaja pria
Merdeka.com - Pedangdut Saipul Jamil tengah terjerat kasus dugaan pencabulan terhadap remaja pria. Nama tenar dimilikinya mendadak hancur akibat kasus ini. Apalagi korban pencabulan merupakan seorang pria. Pelbagai spekulasi langsung berkembang dari kasus tersebut.
Kasus ini membuat Bang Ipul, sapaan akrab Saipul Jamil, dikaitkan sebagai bagian kelompok lesbian, gay, biseksual dan transeksual (LGBT). Sebab, korban dugaan perbuatan bejatnya merupakan pria berumur 17 tahun.
Tim kuasa hukum Saipul Jamil langsung buru-buru membantah. Mereka menyatakan bahwa kliennya bukan golongan LGBT meski korban pencabulan merupakan remaja pria. Padahal dalam LGBT disebutkan bahwa penyuka sejenis masuk dalam golongannya.
-
Bagaimana Saipul Jamil menanggapi tuduhan yang dialamatkan kepadanya? Terkait masalah ini, dengan bijaksana, mantan suami Dewi Perssik ini memilih untuk tidak menggoreng masalah, meskipun dapat dikatakan bahwa reputasinya telah tercemar akibat efek dari video yang viral tersebut.
-
Kenapa Saipul Jamil masih ditahan? Tetapi, setelah tinggal di polsek selama tiga hari, Saipul Jamil belum juga dilepaskan. Hal ini dikarenakan polisi masih menunggu hasil tes rambut dari mantan suami Dewi Perssik.
-
Apa yang terjadi dengan Saipul Jamil? Setelah dugaan tidak terbukti, keluarga tentu berharap agar Saipul Jamil segera dibebaskan.
-
Kenapa Saipul Jamil dipenjara? Pada 14 Juni 2016, Pengadilan Negara Jakarta Utara menjatuhkan hukuman 3 tahun kepada Saipul Jamil. Kala itu, hakim menyatakan pedangdut itu terbukti melanggar pasal 292 KUHP tentang perbuatan cabul karena mencabuli korban yang tinggal di rumahnya.
-
Bagaimana kondisi Saipul Jamil? 'Dia dalam keadaan sehat,' ucapnya.
-
Siapa yang membuat Saipul Jamil merasa menyesal? Di samping itu, Saipul Jamil juga merasa menyesal atas perbuatan sang asisten yang ternyata terlibat dalam konsumsi narkoba.
"Bang Ipul bukan tergolong LGBT yang marak saat ini," ucap Kasman, salah satu tim kuasa hukum, Jumat (19/2) lalu.
Tim kuasa hukum berharap, agar masyarakat diminta untuk menghilangkan dulu prasangka terhadap status Saipul Jamil dalam kasus LGBT. Karena dengan adanya insiden tersebut, termasuk pembunuhan karakter mantan suami Dewi Perssik.
"Bahwa kejadian itu adalah bagian dari pembunuhan karakter. Kami dari tim lawyer akan lakukan konsolidasi dan investigasi," tegas Kasman.
Psikolog Universitas Pancasila (UP) Aully Grashinta mempunyai pandangan tersendiri atas tuduhan penyuka sejenis kepada bekas suami pedangdut seksi Dewi Perssik itu. Menurut dia, Saipul Jamil pasti memiliki alasan tersendiri mengapa memilih pada orientasi pada lelaki.
Dia mengira bahwa Bang Ipul sengaja memilih pria lantaran takut terkena penyakit kelamin bila menyewa Pekerja Seks Komersial (PSK). Sehingga diduga Saipul Jamil memilih melakukan dengan anak laki-laki karena resikonya lebih kecil.
"Resiko penyakit kelamin mungkin lebih kecil," kata Aully, kemarin.
Selain tuduhan masuk sebagai golongan LGBT, informasi dihimpun merdeka.com, sebelum melakukan aksi cabulnya, Saipul mengonsumsi sabu-sabu. "Dia pakai sabu-sabu sebelum melakukan aksi pencabulan," ujar seorang sumber di kepolisian yang enggan disebutkan namanya.
Atas dasar itu maka sehari selang penangkapan, polisi langsung menggiring Saipul Jamil menuju Badan Narkotika Nasional (BNN). Kedatangan dia untuk dilakukan pengecekan atas dugaan pemakaian narkoba jenis sabu itu.
Tuduhan pemakaian narkoba sebelum lakukan aksi pencabulan kembali dibantah tim kuasa hukum Saipul Jamil.
Kasman mengatakan bahwa pemeriksaan BNN hasilnya negatif. Selain itu, tim kuasa hukum Saipul Jamil juga memiliki alat bukti yang akan di tunjukkan di pengadilan kelak.
"Hasil pemeriksaan BNN hari ini hasilnya negatif. Kami punya alat bukti, tentunya alat bukti tidak bisa kami bongkar sekarang," ucapnya.
Kasman melanjutkan, untuk saat ini Saipul Jamil belum berencana memberikan penjelasan terkait insiden yang menjeratnya. "Saipul belum dapat izin untuk Konpres. Tahanan kemungkinan sampai 20 hari," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saipul Jamil sempat diamankan oleh pihak kepolisian di daerah Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya“Mohon maaf banget kepada tim dari Polsek Tambora yang saya tiba-tiba udah berpikir negatif," kata Saipul
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil sempat ditangkap polisi di daerah Jakarta Barat pada Jumat sore.
Baca SelengkapnyaPropam memeriksa sejumlah polisi yang terlibat dalam penangkapan Saipul Jamil
Baca SelengkapnyaHasil tes urine Saipul negatif, sedangkan asistennya bernama Steven positif narkoba
Baca Selengkapnyayahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dicabuli oleh saudara sepupunya sendiri, mahasiswa ilmu kesehatan berinisial I-O, berkuliah di salah satu kampus terkemuka di Jember.
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil kini berstatus sebagai saksi dimintai keterangan dan dipastikan negatif narkoba.
Baca SelengkapnyaKubu terdakwa meyakini Kiai Fahim tidak bersalah dan terjadi fitnah.
Baca SelengkapnyaWarga berinisial RP (26) dan I (32) ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan asisten Saipul Jamil.
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil kembali menjadi perbincangan publik setelah mengalami insiden di jalur busway Daan Mogot, Jakarta Barat pada Jumat (5/1/2024).
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil diketahui sempat menginap di Polsek Tambora, Jakarta Barat pasca diamankan polisi pada 5 Januari 2024, Jumat lalu. Simak kondisinya berikut ini!
Baca Selengkapnya