Spesialis begal tempat rekreasi di Lubuklinggau diringkus, 4 buron
Merdeka.com - Kawanan spesialis begal di tempat rekreasi di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus. Saat beraksi, komplotan ini terbilang sadis karena tak segan melukai korbannya.
Pelaku bernama Feby (18) yang diringkus di rumahnya di Kelurahan Durian Tampak, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Lubuklinggau, Rabu (28/3) malam. Sebelumnya, polisi menangkap dua rekannya, Dien dan Redi alias Uyung. Empat pelaku lain dinyatakan buron, yakni RI, SN, FR, dan AL.
Dalam catatan kepolisian, kawanan begal ini terbilang sudah sering menjalankan aksi kejahatannya. Salah satunya dialami pelajar SMP bernama Istiqomah (14) pada 2017 lalu.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Saat itu, korban sedang nongkrong bersama teman-temannya di Sport Center Petanang, Lubuklinggau. Pelaku berjumlah tujuh orang langsung menodong korban dengan senjata tajam.
Sambil mengancam akan membunuh, pelaku mengambil paksa barang-barang korban. Di antaranya, sepeda motor Honda Beat, satu unit HP dan kamera dengan total kerugian berkisar Rp 25 juta.
Kasatreskrim AKP Ali Rajikin mengungkapkan, saat diperiksa tersangka Feby mengakui menjadi salah satu pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap korban Istiqomah. Hal ini juga sesuai dengan pengakuan dua tersangka lain yang lebih dulu ditangkap.
"Tersangka Feby kita tangkap di rumahnya tadi malam tanpa perlawanan. Ini pengembangan dari keterangan dua tersangka sebelumnya," ungkap Ali, Kamis (29/3).
Menurut dia, tersangka Feby sudah lama masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Hanya saja, tersangka kerap berpindah tempat sehingga sulit ditangkap. Tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman pidana paling lama sembilan tahun penjara.
"Kami masih memburu empat pelaku anggota komplotan ini. Meski masih ABG, tapi aksinya sadis," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca Selengkapnya