Spesialis Pembobol ATM di Kota Tua Jakbar Positif Konsumsi Narkoba
Merdeka.com - Polisi berhasil menangkap dua pelaku spesialis pencongkel mesin ATM (anjungan tunai mandiri) berinisial AS (49) dan AB (54), pada Selasa, (10/1). Pelaku ditangkap saat tengah melancarkan aksinya.
Kapolsek Metro Taman Sari Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan, pelaku sudah melancarkan aksinya berulang kali di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
"Mereka merupakan spesialis modus pelaku melancarkan aksinya dengan menggunakan kawat dan obeng dan sudah berulang kali melancarkan aksinya di wilayah jakarta dan sekitarnya," kata Yonky Dilatha melalui keterangan, Kamis, (12/1).
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Menurut Yongky Dilatha, kedua pelaku bermoduskan berpura-pura akan melakukan transaksi di mesin ATM. Dari aksinya tersebut, kedua pelaku memiliki peran yang berbeda-beda, ada yang mengalihkan perhatian dengan berpura-pura bertransaksi di mesin lain. Sedangkan pelaku lainnya bertindak dengan mencongkel bagian mesin dengan obeng dan memasukkan kawat.
Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari, Kompol Roland Olaf Ferdinan berujar, kejadian tersebut bermula ketika seorang petugas keamanan mencurigai keberadaan kedua pelaku. Mereka hendak bertransaksi di salah satu ATM di kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat.
"Pelaku datang menggunakan kendaraan mobil jenis Honda Brio yang sengaja disewa oleh para pelaku," ucap Roland.
Lantas petugas keamanan yang curiga mencoba mengecek dan melihat pelaku sedang melakukan pencongkelan mesin ATM dengan menggunakan kawat.
"Petugas sekitar yang mendapat laporan langsung bergegas dan kedua pelaku berhasil diamankan beberapa barang bukti di antaranya, 1 buah kartu atm, 1 buah obeng dan 1 buah kawat stainless panjang dengan ukuran 35 cm," ungkap Roland.
"Pelaku sudah beraksi beberapa kali, sekitar 7 kali beraksi dengan sasaran pelaku mencari mesin atm bank mandiri di wilayah Jakarta dan sekitarnya," tambahnya.
Usai dilakukan penangkapan, kedua pelaku menjalani tes narkoba. Alhasil keduanya positif tengah mengonsumsi barang haram.
"Pelaku menggunakan narkoba jenis sabu, positif amphetamine dan methamphetamine," pungkas Kanit Reskrim Polsek Metro Taman Sari.
Guna mempertanggung jawabkan atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal 363 Jo 53 Kuhp pidana.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri (Pasutri) berinisial FRW dan HS sudah ditangkap Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan alat sederhana untuk membobol ATM
Baca Selengkapnya