SPG cantik tewas dengan tenggorokan terputus

Merdeka.com - Kasus pembunuhan terhadap seorang Sales Promotion Girl (SPG) Amelia Almas Adzani alias Amel (21) akhirnya terungkap. Pembunuh Amelia diketahui bernama Visa (18), buruh bangunan di belakang tempat kos korban di Jalan Lampersari Nomor 41, Semarang.
Sebelumnya, dari hasil autopsi tim kepolisian yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara menunjukkan bahwa korban tewas akibat digorok. Bahkan ditemukan urat leher korban terputus. Alat yang digunakan pelaku diduga menggunakan pisau kecil sejenis cutter.
"Kami menemukan urat tenggorokannya terputus," ujar petugas Dokpol Agus, saat dihubungi pascaautopsi di RS Bhayangkara Kota Semarang, Selasa (21/5).
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Dimana duri ikan bisa tersangkut di tenggorokan? 'Tersedak duri ikan itu bisa tergantung pada besar-kecil duri ikannya dan posisinya di tenggorokan,' kata YouTuber Bugis Tanete.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Mengapa bekas luka terbentuk? Bekas luka, atau dalam istilah medis disebut jaringan parut, merupakan hasil dari proses penyembuhan alami tubuh setelah kulit mengalami cedera atau kerusakan. Ketika kulit terluka, tubuh akan memproduksi kolagen untuk menutup area yang rusak dan membentuk jaringan baru.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Dijelaskan, pada leher korban terdapat dua luka, yakni bekas tusukan dan sayatan. Tusukan pertama terdapat di bawah telinga kiri. Kedua merupakan bekas tusukan dan sayatan pada tenggorokan korban.
Tusukan kedua itu bermula dari tenggorokan sebelah kiri (beberapa centimeter dari bawah telinga) kemudian semacam diseret dari kiri ke kanan, sehingga urat tenggorokannya putus.
"Pada luka tenggorokan itu terdapat bekas seperti "diegrek-egrek" karena uratnya rusak," ujarnya.
Autopsi dilakukan Senin (21/5) selama dua jam mulai dari pukul 14.30 WIB hingga pukul 16.30 WIB. Petugas juga menemukan sejumlah luka memar pada bagian tubuh korban berada pada pundak kiri, dada kanan, wajah, hidung dan kepala bagian belakang.
"Pada pinggang kanan juga ada luka goresan, entah bekas cakaran," tambahnya.
Terkait senjata tajam yang digunakan diduga pelaku menggunakan sejenis pisau pendek berukuran kecil sejenis cutter. Sebab, dilihat dari lubang bekas tusukan yang hanya berukuran kecil. "Pisaunya pendek dan berukuran kecil, karena bekas luka tusukannya kecil," tuturnya.
Dugaan kekerasan seksual yang dialami korban, sampai saat ini masih menunggu hasil uji selanjutnya. Setelah menjalani autopsi, bersama keluarga, jenazah korban lalu dibawa ke Jepara Senin (20/1) sekitar pukul 17.00 WIB dan Selasa (21/5) siang langsung dimakamkan di TPU desa setempat. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca Selengkapnya
Kontrakan bernomor tiga itu dihuni oleh seorang laki-laki dan seorang perempuan.
Baca Selengkapnya
Terkait masih bersarangnya peluru saat dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bangunrejo, Desa Saradan
Baca Selengkapnya
Polrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca Selengkapnya
Seorang siswa SMKN 4 Semarang berinisial GRO ditemukan tewas secara misterius di seputaran Sampokong, Minggu (24/11) dini hari.
Baca Selengkapnya
Sejumlah rekan korban di sekolah menolak kematian GRO dikaitkan dengan tawuran.
Baca Selengkapnya
Dana saksi yang ikut menyaksikan saat koper tersebut dibuka tidak melihat ada luka-luka pada jasad tersebut.
Baca Selengkapnya
Terkait kepemilikan sebilah pisau itu, menurutnya belum bisa diidentifikasi karena kebetulan ditemukan di lokasi kejadian
Baca Selengkapnya
Ada luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca Selengkapnya
Ade memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca Selengkapnya
Jasad korban saat ini sudah dimakamkan di kampung halamannya. Di jasadnya, ditemukan bekas luka tembak.
Baca Selengkapnya
Selain GRO ada dua orang murid dari sekolah yang sama turut menjadi korban berinisial A dan S.
Baca Selengkapnya