Spidol macet saat tanda tangan bola bowling, JK nampak kesal

Merdeka.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla melakukan kunjungan ke Palembang untuk memantau kesiapan sarana olahraga Asian Games 2018, Kamis (7/12). JK didampingi sejumlah sejumlah menteri. Di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Ada juga Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Wakil Ketua KOI Muddai Madang.

Begitu tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, JK langsung menuju Gedung Bowling Centre di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. JK dan rombongan mengecek satu persatu sarana gedung itu selama sekitar sepuluh menit.

Usai peninjauan, JK diarahkan panitia untuk menandatangani empat buah bola bowling yang ditaruh di depan pintu masuk. Namun saat menandatangani, spidol berwarna emas itu macet.

JK pun mengguncang spidol itu dengan harapan tintanya keluar. Sayang, usahanya tak berhasil. Agar spidol bisa digunakan, Menteri Basuki Hadimuljono membantu mengguncang spidol itu, lagi-lagi gagal.

JK nampak kesal. Awak media yang menyaksikan momen itu pun melepaskan guyonan kepada JK.

"Sabar pak, sabar, mungkin belum makan," kata salah seorang wartawan.

Tak lama kemudian, spidol itu bisa digunakan. JK pun menandatangani empat buah bola bowling dengan beragam warna.

Usai penandatanganan, JK diminta wartawan untuk mempraktekkan cara melempar bola bowling. Dibantu salah seorang pejabat, JK memasukkan jarinya ke lobang bowling.

Terlihat keberatan saat menjinjing, JK mencoba mempraktikkan melempar bola, bahkan sebanyak dua kali. Aksi JK disambut tepuk tangan rombongan dan awak media.

Lalu JK meninjau rusunami sebagai salah satu tempat menginap atlet. Posisinya berada hanya puluhan meter dari lokasi pertama.

Selain bowling dan rusunami, JK juga dijadwalkan meninjau sejumlah venue lain di Jakabaring Sport City Palembang. Di antaranya venue shooting, venue voli pantai, dayung, sepak takraw, water treatment plan, stadion utama Gelora Sriwijaya Jakabaring.