Sri Lestari, 'Kartini' dan penyemangat kaum difabel
Merdeka.com - Hidup dengan segala keterbatasan tidak membuat Mbak Sri putus asa. Dengan semangat dan tekad yang kuat, Sri Lestari (43) kini justru bisa keliling Indonesia untuk memberikan motivasi kepada para penyandang difabel seperti dirinya.
Wanita kelahiran Klaten 10 Desember 1973 ini merupakan seorang difabel yang banyak menjadi pembicaraan di berbagai media. Perjuangan dan perjalanan Sri menggunakan motornya mengelilingi wilayah-wilayah di Indonesia menjadi kisah yang inspiratif bagi para difabel di Tanah Air.
Kisah Sri berawal ketika dia mengalami kecelakaan pada tahun 1997. Saat itu Sri masih berusia 23 tahun. Kecelakaan tersebut menyebabkan dia menderita kelumpuhan dari pinggang ke bawah. Tragedi yang tak dapat dilupakan olehnya, walaupun pada saat dia sedang duduk di kursi penumpang. Sri menjadi gadis penderita paraplegia --kelumpuhan di kedua belah bagian bawah tubuh-- termasuk dua belah kaki.
-
Mengapa Kardjo keluar dari Srimulat? Pada akhir tahun 1975, ia keluar dari Srimulat untuk pindah ke Jakarta.
-
Siapakah Kartini? Raden Ajeng Kartini, atau yang lebih dikenal dengan nama Kartini, lahir pada 21 April 1879 di Desa Mayong, Jepara, Jawa Tengah. Dia merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang dikenal karena perjuangannya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan pendidikan.
-
Kenapa Kartika Putri merasa gelisah? Dia sempat merasa gelisah karena harus meninggalkan anak-anaknya di rumah.
-
Siapa yang terdampak broken home? Dan dampaknya? Lebih kepada anak-anak.
-
Bagaimana Kartini berjuang? Surat-surat tersebut mengungkapkan cita-citanya untuk memajukan kaum wanita, harapan-harapannya, serta perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan.
-
Siapa yang terdampak dari broken home? Dampak dari broken home dapat terasa pada anggota keluarga, terutama anak-anak.
Paraplegia adalah penurunan fungsi motor atau sensorik dari bawah. Hal ini biasanya diakibatkan oleh cederanya sum-sum tulang belakang atau kondisi bawaan seperti spina bifida yang mempengaruhi elemen-elemen saraf dari kanal tulang belakang.
Selama 10 tahun Sri kesulitan untuk keluar rumah, saat itu dia merasa kemandiriannya hilang dan tidak mampu melakukan apa-apa. kehidupan Sri berangsur kembali seperti semula setelah Sri menggunakan kursi roda adaptif dan motor modifikasi dari UCP Roda untuk Kemanusiaan Indonesia (UCP-RUK). Bahkan 3 tahun terakhir Sri telah berhasil keliling Indonesia dari Banda Aceh hingga Jakarta dan dari Jakarta hingga Bali dengan menggunakan motor modifikasinya.
"Saya merasakan apa yang seluruh difabel rasakan, yakni keterbatasan, tetapi kini saya merasa menjalani hidup tanpa keterbatasan," ujar Mbak Sri medio September tahun lalu di Kota Manado.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Setyaningsih pernah menyesal lahir ke dunia dengan kondisi tubuh tidak sempurna. Ia kemudian bangkit dan berhasil mengajak ratusan difabel hasilkan cuan.
Baca SelengkapnyaMantan model majalah dewasa kini hidup sebatang kara, tinggal di rumah terbengkalai tanpa listrik dan air bersih.
Baca SelengkapnyaIa berpegang pada prinsip bahwa para difabel harus memiliki hak yang sama dengan manusia lainnya
Baca SelengkapnyaSosoknya benar-benar sabar menjalani kehidupan. Syarif pun tetap semangat mengajar ngaji anak-anak di kampungnya, meski kondisi tubuhnya kekurangan.
Baca SelengkapnyaSariyani (62) hidup dengan begitu pilu. Di usianya yang kini telah senja, dia tak lagi hidup bersama sang suami sejak belasan tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaPuisi Hari Kartini mencerminkan penghormatan dan apresiasi terhadap dedikasi sosok Kartini.
Baca SelengkapnyaRaden Adjeng Kartini berjuang untuk memberikan hak-hak yang setara bagi perempuan.
Baca SelengkapnyaKisah pilu seorang lansia bernama Guritno (70) ditemui di kawasan Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaPotret Kemiskinan Putri Eks Model Majalah Dewasa, Hidup Sebatang Kara di Rumah Reyot Penuh Puing
Baca SelengkapnyaSosok ini bergerak masif di bawah tanah untuk mengajak rakyat melawan penjajah.
Baca SelengkapnyaSepuluh tahun mengadu nasib, Ozi akhirnya kembali ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca Selengkapnya