Sri Mulyani minta nelayan ikut pantau narkoba masuk via jalur laut
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah masuknya narkoba ke tanah air. Salah satunya nelayan yang berperan untuk memantau narkoba masuk melalui jalur laut.
Hal tersebut menyusul terungkapnya penyelundupan sabu satu ton lewat Pantai Anyer, Banten, beberapa waktu lalu.
"Saya juga ingin mengimbau kepada nelayan bahwa apabila melihat berbagai kegiatan yang mencurigakan untuk segera melapor ke pihak berwajib," ujar Sri di Mapolda Metro Jaya, Kamis (20/7).
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
Menurut Sri, kegiatan yang dilakukan pelaku adalah ship to ship, artinya memindahkan narkoba dari satu kapal ke kapal lainnya. Selain itu, dirinya menilai masuknya narkotika melalui perairan sangat sulit dipantau.
"Jadi, kalau nelayan kita memang mengetahui dan melihat adanya kegiatan-kegiatan mencurigakan untuk bisa menyampaikan kepada aparat yang berwajib. Apakah itu Bea Cukai, BNN, maupun Polri dan TNI," katanya.
Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan, para pelaku ini menggunakan kapal pesiar dari Taiwan melewati Laut Cina Selatan kemudian mengarah ke Johor, Malaysia.
"Mereka masuk selat Malaka mengambil barang (narkoba) di perairan Myanmar," kata Tito.
"Ship to ship (perpindahan sabu dari kapal ke kapal)," sambungnya.
Dari sana, kata Tito, mereka mulai menyusuri pantai barat hingga masuk ke Selat Sunda. Selama perjalanan, kata Tito, para pelaku ini tak mengaktifkan GPS yang berada di kapal, sehingga bebas dari pantauan petugas.
"Selama dalam perjalanan, mereka mematikan GPS nya agar tak terdeteksi," katanya.
Setelah berhasil, lanjutnya, para pelaku ini mulai melakukan aktivitasnya dengan menurunkan seluruh barang haram tersebut.
"Setelah itu menyusuri pantai barat sehingga masuk selat sunda Anyer. Di situ setelah droping dilaksanakan, kemudian kapal ini bergerak lagi ke laut Jawa, Selat Karimata dan kemudian ke lewat Batam," pungkasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelaku kemudian memalsukan nama barang yang dikirim.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaDirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaPetugas curiga dengan paket tersebut saat melewati proses x-ray
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaMNZ mendapatkan upah sebesar Rp30 juta setelah berhasil mengambil dan mengantar sabu 17 Kg
Baca Selengkapnya