Sri Mulyani, Perempuan yang Selalu Dipercaya Jadi Menteri Sejak Era SBY Hingga Jokowi
Merdeka.com - Pemanggilan calon menteri Presiden Jokowi kembali digelar hari ini. Orang yang pertama hadir memenuhi undangan hari ini adalah Sri Mulyani. Menteri Keuangan di era Kabinet Jokowi pertama ini tiba di Istana Negara pukul 09.03 WIB, Selasa (22/10).
Usai bertemu dengan Presiden Jokowi, Sri Mulyani memastikan dirinya bakal kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan.
"Beliau (Presiden Jokowi) menugaskan saya untuk menjadi menteri keuangan," kata Sri Mulyani usai bertemu Jokowi di Istana, Selasa (22/10).
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Kenapa Sri Mulyani bertemu Jokowi? 'Ya betul. Pukul 14.30 WIB, Bu Menkeu diagendakan untuk diterima Bapak Presiden di Istana Merdeka, untuk melaporkan hal-hal yang terkait pelaksanaan APBN 2024,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (2/2/2024).
-
Kapan Sri Mulyani bertemu Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan rapat terbatas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/2).
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Siapa yang hadir di rapat Sri Mulyani dan Jokowi? Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
Berikut jejak karier Sri Mulyani, perempuan yang selalu dipercaya masuk kabinet sejak era Presiden SBY hingga Presiden Jokowi:
Jabat Menteri di era SBY-JK 2004-2009
Sri Mulyani Indrawati pernah menduduki posisi menteri di era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wapres Jusuf Kalla 2004-2009. Saat itu, Sri Mulyani awalnya didaulat menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia (BPN/Bapenas).
Namun posisi itu hanya didudukinya selama satu tahun saja. Pada 2005, saat terjadi perombakan kabinet, Presiden SBY memindahkan posisinya menjadi Menteri Keuangan.
Kemudian, sejak tahun 2008, dia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Jabat Menteri di era SBY-Boediono
Presiden SBY kemudian kembali terpilih di Pilpres 2009. Sri Mulyani lantas kembali ditunjuk menjadi menteri di kabinet SBY-Boediono. Dia ditunjuk menjadi Menteri Keuangan.
Tahun 2009 ekonomi Indonesia tumbuh 4,5% di saat banyak negara-negara di dunia mengalami kemunduran. Indonesia adalah satu dari tiga negara dengan pertumbuhan ekonomi di atas 4% pada tahun 2009 disamping China dan India.
Di bawah pengawasannya pemerintah berencana meningkatkan angka pembayar pajak penghasilan dari 4,35 juta orang hingga sebesar 16 juta di lima tahun terakhir. Penerimaan pajak tumbuh dari sekitar 20% setiap tahun hingga lebih dari Rp 600 trilliun pada tahun 2010.
Namun, gejolak politik yang terjadi mengakibatkan Sri Mulyani memilih mundur dari jabatannya pada 2010. Sri Mulyani lantas digantikan oleh Agus Martowardojo. Pada kuliah umum tentang "Kebijakan Publik dan Etika Publik" di Ritz-Carlton, Sri Mulyani mengutarakan alasan pengunduran dirinya. Dia juga tidak merasa kalah dengan mengundurkan diri.
"Sumbangan saya sebagai pejabat publik tak lagi dikehendaki dalam situasi politik di mana perkawinan keputusan itu begitu sangat dominan," katanya.
Jabat Menteri di era Jokowi-JK
Pikiran dan tenaga Sri Mulyani kembali dibutuhkan setelah pergantian presiden. Pada 27 Juli 2016, Sri Mulyani dipulangkan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk kembali menjadi Menteri Keuangan.
Kembalinya Sri Mulyani merupakan kejutan bagi banyak pihak dan dianggap sebagai salah satu langkah terbaik yang pernah diambil oleh Jokowi.
Belum setahun menjabat, Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik se-Asia 2017 oleh majalah Finance Asia yang berkedudukan di Hong Kong. Pemberian penghargaan tersebut dinilai karena keberhasilannya mengurangi target defisit fiskal dari yang dikhawatirkan menembus angka 3 persen menjadi 2,5 persen dari PDB.
Dia juga dianggap mampu memperbaiki sistem perpajakan Indonesia lewat program pengampunan pajak (tax amnesty) yang mana realisasi pembayaran tebusannya jauh melebihi proyeksi Bank Indonesia.[39]
Di era Sri Mulyani, Pemerintah Pusat untuk pertama kalinya dalam sejarah memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun Anggaran 2016 dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Jabat Menteri di era Jokowi-Maruf Amin
Sri Mulyani dipastikan kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan di era Jokowi-Ma'ruf Amin. Usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara pagi ini, Sri Mulyani mengakui diminta kembali menjadi Menkeu oleh Presiden Jokowi.
"Beliau (Presiden Jokowi) menugaskan saya untuk menjadi menteri keuangan," kata Sri Mulyani usai bertemu Jokowi di Istana, Selasa (22/10).
"Beliau minta khusus untuk saya boleh menyebutkan posisinya," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahun ketiga pemerintahan Jokowi, Sri Mulyani ditarik kembali ke Indonesia untuk menduduki lagi posisi Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto membenarkan adanya pertemuan antara Menkeu Sri Mulyani dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaSri Mulyani dinilai memiliki kemampuan dalam menjaga disiplin fiskal APBN.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani kembali akan menjadi Menteri Keuangan di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, yang sudah 9 tahun terakhir menjadi mitra Kemenkeu berharap Sri Mulyani tetap dipertahankan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAirlangga meyakini, Sri Mulyani Indrawati tidak akan mundur dari kursi Menteri Keuangan kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengaku senang dan akan sangat terbuka untuk bersinergi dengan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya akan digelar di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang.
Baca SelengkapnyaPrabowo akan fokus pada pengelolaan penerimaan negara, termasuk pajak, bea cukai, serta optimalisasi belanja negara.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani merespons isu dirinya mundur dari pemerintah Jokowi yang dilontarkan ekonom senior, Faisal Basir.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, Megawati dan Sri Mulyani bertemu rutin secara tertutup.
Baca SelengkapnyaVeronica Tan nampak mengenakan atasan putih dengan rok merah. Dia datang tidak lama setelah Sri Mulyani tiba.
Baca Selengkapnya