Sri Mulyani pimpin pemusnahan 50.664 miras asal Singapura di Surabaya
Merdeka.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengapresiasi kinerja petugas Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Timur yang sukses menertibkan barang-barang selundupan berisiko tinggi asal Singapura. Barang-barang ilegal diselundupkan melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya antara lain, tiga kontainer berisi 50.664 botol miras dan sekitar 30 juta batang rokok ilegal.
Untuk mengapresiasi kinerja bea dan cukai itu, Kamis (2/8) siang, Sri Mulayani khusus datang ke Surabaya untuk memimpin langsung pemusnahan puluhan ribu botol miras dan puluhan juta rokok ilegal di Terminal Petikemas Surabaya.
Untuk pemusnahan rokok ilegal, secara simbolis, hanya sebanyak 16,8 juta. "Saya mengapresiasi bea cukai yang telah melakukan penertiban barang-barang berisiko tinggi. Terutama rokok," kata Sri di acara pemusnahan.
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Siapa yang mengapresiasi kinerja Kejagung? Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam mengungkap sejumlah kasus dugaan tindak pidana korupsi yang mengakibatkan kerugian negara bernilai fantastis.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
Selain puluhan ribu rokok ilegal, Sri juga menyebut sukses bea cukai menggagalkan kiriman puluhan ribu botol miras asal Singapura. Diceritakannya, bahwa penyelundupan barang-barang ilegal asal Singapura ini berhasil digagalkan berkat kerjasama pihak bea cukai dengan instansi terkait di Singapura pada 24 Juni lalu.
Saat itu, kata Sri, pihak Singapura mengabarkan adanya pengiriman barang ke Indonesia melalui jalur laut dan akan masuk ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Dalam dokumen barang-barang itu disebutkan sebagai benang polyester. Tapi ternyata setelah dicek berisi miras ilegal. "Ada 788 packed benang polyester. Tapi berdasarkan analisa intelijen dan pemeriksaan fisik, tiga kontainer itu berisi 50.664 botol miras dalam 5.626 karton," ungkapnya.
Penggagalan dan penertiban produk ilegal itu, masih kata Sri, secara otomatis akan mengurangi kerugian negara. Seperti penggagalan 50.664 botol miras asal Singapura ini misalnya.
"Bila miras-miras itu berhasil masuk secara ilegal ke Indonesia, maka negara akan kehilangan pemasukan sebanyak Rp 57,7 miliar," tandasnya.
Di acara pemusnahan barang-barang ilegal ini, hadir pula Dirjen Bea Cukai Kemekeu, Heru Pambudi, Dirjen PKTN Kementerian Perdagangan, Veri Anggrijono dan pejabat Forkompinda Jawa Timur seperti Waka Polda Brigjen Widodo Eko Prihastopo, dan Kajati Sunarta.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku kemudian memalsukan nama barang yang dikirim.
Baca SelengkapnyaBarang-barang selundupan hasil penindakan tim yang diketuai Menko Polkam Budi Gunawan pada periode 4-11 November 2024 ini nilainya mencapai Rp49 miliar.
Baca SelengkapnyaMulanya, Sri Mulyani bahkan mencoba naik di bagian belakang ruang kemudi, tepat berada di sela-sela antara kontainer dan kepala truk.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani lantas memberi peringatan untuk para bawahannya di Bea Cukai
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, hal ini perlu diberitahukan agar masyarakat mengetahuinya.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Budi Gunadi didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar konferensi pers terkait hasil penindakan desk dan pemberantasan penyelundupan
Baca SelengkapnyaBudi Gunadi didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar konferensi pers terkait hasil penindakan dan pemberantasan penyelundupan pada Kamis kemarin.
Baca SelengkapnyaPemusnahan digelar di PT Sinergi Jelma Anugrah, Kecamataan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jatim
Baca SelengkapnyaRibuan botol Miras ilegal tersebut rencananya akan dipasarkan di Binjai
Baca SelengkapnyaPenindakan terhadap barang-barang selundupan, dilakukan oleh Ditjen Bea Cukai dan Kemenko Polkam.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, Permendag 36 Tahun 2023 memang membuat dari sisi volume maupun dari sisi alur tertahan dan terjadi penumpukan di kedua pelabuhan.
Baca SelengkapnyaAda juga produk tekstil lainnya berupa pakaian jadi sebanyak 143 buah dan 52 roll kain tenunan
Baca Selengkapnya