Sri Panuti dimutilasi lalu dibuang di kebun sawit Perak Malaysia
Merdeka.com - Lagi-lagi seorang warna negara Indonesia dimutilasi di luar negeri. Kejahatan sadis itu kini menimpa Sri Panuti (46), seorang TKI asal Dukuh Kedung Kancil, RT 8/RW 5 Kelurahan Proyonanggan Selatan, Batang menjadi korban mutilasi di Perak Malaysia.
Informasi dari pihak BNP2TKI, jenazah Sri Panuti ditemukan sudah dalam kondisi terpotong-potong dalam sebuah karung. Jenazah Sri Panuti ditemukan dalam karung di kebun sawit.
"Korban dimutilasi, tetapi polisi Malaysia tidak bisa mengenali korban. Korban baru dikenali oleh temannya yang sama-sama kerja di sana," ujar petugas BNP2TKI.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana ditemukannya sisa tulang perempuan? Sisa-sisa tulang dua perempuan yang diduga disiksa dan dibunuh seperti aksi mafia Italia itu ditemukan di 'lubang 69' di sebuah situs yang terletak di Kota Saint-Paul-Trois-Châteaux di Lembah Rhône, Prancis.
Kabar meninggalnya Sri Panuti juga sudah diketahui oleh keluarganya di Batang. Bahkan anak Sri Panuti, Sigit Adi Prayogo juga sudah mendapat informasi yang menyayat hati itu.
Kabar meninggalnya Sri Panuti didapatkan oleh anak pertamanya, Sigit Adi Prayogo (23). Dirinya bercerita, saat itu dia mendapatkan pesan pendek atau SMS dari seseorang yang menggunakan handphone ibunya dan mengabarkan Sri Panuti telah tiada. Namun ketika dirinya menghubungi nomor HP ibunya tersebut, ternyata sudah tidak bisa lagi.
"Kata Hendra (teman Sri Panuti) tubuh dipotong jadi tiga dan dimasukkan ke dalam karung serta dibuang di kebun sawit. Muka sudah tidak dikenali," ujar Sigit. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat terbungkus karung itu ditemukan bersama sepeda motor Honda Vario B 4416 SFX.
Baca SelengkapnyaKorban atas nama Sinta Hanidiyana (40) dimutilasi Fauzan Fahmi.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap pelaku mutilasi kepala SH, Fauzan Fahmi (43) pada hari yang sama setelah penemuan jenazah korban.
Baca SelengkapnyaPria berusia 43 tahun ini sehari-hari berprofesi sebagai tukang jagal atau potong kambing.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaAda luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaJenazah pekerja migran bernama Gafur baru diautopsi aparat kepolisian setempat pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaSetalah dilakukan pendalaman, Fahmi diketahui merupakan teman dekat daripada korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca Selengkapnya