Stadion Utama Riau jadi tempat mesum anak SMA sampai mahasiswi
Merdeka.com - Aparat Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru, Provinsi Riau, menjaring belasan pasangan bukan suami istri yang tengah berbuat mesum di sejumlah lokasi di daerah itu.
"Diperkirakan ada sekitar 17 pasangan bukan suami istri yang ditangkap ketika berbuat mesum," kata Komantan Pleton Satpol PP Pekanbaru, Poni Wahyudi kepada wartawan di Pekanbaru, Senin.
Ia menjelaskan, bahwa kebanyakan pasangan mesum tersebut diamankan saat bercumbu di sekitar Kompleks Stadion Utama Riau, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru pada Minggu (1/12) malam.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa yang terlihat seperti sedang pacaran? Banyak yang merasakan perasaan baper saat melihat kedekatan antara ayah dan anak ini. Terlebih lagi, wajah Nicky Tirta tetap segar tanpa tanda-tanda penuaan, meskipun usianya telah menginjak empat puluhan. Sungguh, mereka tidak terlihat seperti ayah dan putrinya.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang termasuk pelaku zina muhsan? Zina muhsan adalah macam zina yang dilakukan oleh seseorang yang sudah menikah.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Kebanyakan pasangan tersebut menurut dia, merupakan kalangan remaja mulai dari pelajar setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga mahasiswa.
Razia tersebut kata dia, diawali dengan pemeriksaan kartu identitas (KTP) terhadap kalangan yang berada di luar rumah dengan berpasangan hingga larut malam.
"Mereka yang terbukti bukan merupakan pasangan suami istri, kemudian digiring ke Markas Satpol PP Pekanbaru untuk menjalani pendataan dan pembinaan," katanya.
Ia menjelaskan, bahwa razia yang digelar tersebut merupakan operasi rutin untuk meminimalisasi tindak kejahatan di jalanan.
Kemudian, kata dia, razia juga bertujuan untuk menertibkan kawasan kota dari maksiat.
"Kami juga merazia para pedagang kaki lima yang membuka lapak di area terlarang. Seperti di Jalan Sudirman, Jalan Subrantas dan sejumlah kawasan lainnya. Ini bertujuan untuk menciptakan kebersihan kota," katanya.
Selain itu, kata dia, Satpol PP juga bekerjasama dengan Dinas Sosial Kota Pekanbaru untuk menggelar razia anak jalanan dan pengemis yang berkeliaran di sekitar pusat keramaian kota.
"Mereka yang tertangkap tangan akan diserahkan ke Dinas Sosial untuk dibina dan diserahkan ke pihak keluarganya," kata dia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaBeberapa teman mereka juga sempat menyaksikan adegan panas antara kedua pelajar tersebut.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pelajar yang tak sekolah dan mesum di gedung kosong.
Baca SelengkapnyaSatpol PP juga mengamankan minuman keras atau beralkohol di salah satu tempat hiburan malam (THM).
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaPelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca Selengkapnya