Staf Hotel Arjuna bungkam soal penggerebekan Arzetti-Dandim Sidoarjo
Merdeka.com - Hotel Arjuna Lawang mendadak gempar pada Minggu (25/10) pekan lalu. Sebab beberapa orang melakukan penggerebekan di tempat itu, dan menemukan Anggota DPR sekaligus politikus Partai Kebangkitan Bangsa, Arzetti Bilbina, sedang bersama Komandan Kodim Sidoarjo, Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya.
Berbagai dugaan pun muncul seiring dengan peristiwa itu. Sayangnya, para karyawan Hotel Arjuna memilih kompak tutup mulut. Mereka hanya menjawab tidak tahu soal kejadian itu, saat ditanyai awak media.
"Enggak tahu mas, enggak tahu kalau ada ramai-ramai," kata karyawan perempuan yang bertugas menjaga kafe di Hotel Arjuna, Selasa (27/10).
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
Perempuan berjilbab motif bunga ini mengaku membuka kafe mulai pukul 08.00 WIB sampai 19.00 WIB. Pada Minggu pun, kafe itu tetap buka. Hanya saja dia mengaku tidak mengetahui tentang peristiwa itu.
"Tidak tahu sama sekali," tegas perempuan yang hanya sendirian menjaga dan melayani kafe.Sikap serupa juga ditunjukkan oleh petugas hotel sedang menyiram tanaman. Dia juga mengaku tidak tahu dengan peristiwa yang dimaksud.
"Saya libur mas, tapi ndak tahu kalau ada apa-apa gitu," kata lelaki itu sambil izin meneruskan pekerjaannya.
Saat ditanya, apakah ada larangan menjawab pertanyaan wartawan dari manajemen, dia tampak bingung dan mengaku tidak tahu. "Maaf saya benar-benar tidak tahu mas," ujar lelaki itu.
Hotel Arjuna terletak di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.⬠Hotel kelas melati ini berada di sisi kanan jalan dari arah Malang menuju Surabaya.
Pengamatan merdeka.com di lokasi, hotel terlihat ramai dengan banyaknya kendaraan yang parkir. Kamar hotel ditawarkan dalam kisaran Rp 150 ribu hingga Rp 325 ribu per malam untuk kelas VIP.
Kelas VIP ditawarkan dengan harga Rp 325 ribu per malam, dengan fasilitas televisi, kamar mandi dalam, penyejuk ruangan, ruang tamu di bagian luar, dan kasur ganda.â¬
Pertemuan Arzetti dengan Rizeki diduga terjadi di kamar 18 dengan banderol Rp 325 ribu per malam. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Golkar merespons soal kericuhan yang terjadi jelang diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG).
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Jampidsus dikuntit personel Densus 88, sebelumnya anggota Densus konvoi dan geber-geber di depan gedung Kejagung
Baca SelengkapnyaRamai Kabar Jampidsus Dikuntit Densus Polri, Ini kata Menko Polhukam
Baca SelengkapnyaDua sekuriti rumah sakit merampas handphone wartawan
Baca SelengkapnyaPropam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Baca SelengkapnyaPemanggilan itu dilakukan setelah viral vidro di media sosial terkait pembubaran diskusi dilakukan sekelompok orang diduga preman
Baca SelengkapnyaKondisi restoran saat itu tengah sepi, hanya sejumlah pengunjung yang mengetahui penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnya“Seandainya itu benar terjadi ini sangat memprihatinkan. Mudah mudahan semua pihak mampu menahan diri," kata Arteria
Baca SelengkapnyaAjudan Heru Budi dinilai erap menghalang-halangi kerja jurnalistik awak media.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi di acara diskusi Generasi Muda Partai Golkar yang digelar di restoran Pulau Dua Senayan.
Baca SelengkapnyaMassa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.
Baca SelengkapnyaDPR akan Panggil Kapolri dan Jaksa Agung untuk Klarifikasi Jampidsus Dikuntit Densus 88
Baca Selengkapnya