Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Stafsus Jokowi ke Gubernur Jabar: Prioritaskan Vaksin Penyandang Disabilitas

Stafsus Jokowi ke Gubernur Jabar: Prioritaskan Vaksin Penyandang Disabilitas Angkie Yudistia. ©2019 Merdeka.com/ instagram Angkie Yudistia

Merdeka.com - Staf khusus Presiden Angkie Yudistia bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di rumah dinas Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/5). Dalam pertemuan tersebut Angkie menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar penyandang disabilitas tidak tertinggal disetiap program pemerintah.

"Hari ini sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, Presiden memberikan arahan pada tanggal 3 Desember 2020 Hari Disabilitas Nasional mengatakan, penyandang disabilitas jangan sampai tertinggal disetiap program pemerintah," ujar Angkie, saat ditemui di Rumah Dinas Gubernur Jabar, Jumat (27/5).

Dia membeberkan data disabilitas di Indonesia berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Tahun 2018, jumlah penyandang disabilitas mencapai 37.58 juta jiwa atau 14.2% dari jumlah penduduk Indonesia. Berdasarkan data tersebut pemberian vaksinasi kepada penyandang disabilitas harus menjadi prioritas.

"Vaksinasi untuk penyandang disabilitas diprioritaskan, mengingat kelompok rentan ini diprioritaskan agar kesehatannya pulih dan perekonomiannya bisa dibantu dan bangkit kembali," bebernya.

Dia juga menyampaikan bahwa akan ada lembaga baru yang bernama Komisi Nasional Disabilitas atau KND. Nantinya KND akan berfungsi sebagai lembaga independen yang mengadvokasi, memantau dan mengevaluasi hak penyandang disabilitas di Indonesia.

"Pada Hari Disabilitas Internasional 2021, KND sudah memiliki komisioner dan segera menjalankan tugasnya," ungkapnya.

Sementara itu sebanyak 169 calon komisioner KND akan menjalani tes seleksi kualitas secara online, terdiri dari tes objektif dan penulisan makalah. Nanti dari 169 calon itu akan dipilih 14 nama yang akan diserahkan oleh pansel kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini.

"Selanjutnya akan diserahkan ke presiden untuk dipilih 7 orang komisioner Komnas Disabilitas terpilih," bebernya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP