Stafsus Mensesneg Minta Pengecatan Ulang Pesawat Presiden Tak Dipolitisir
Merdeka.com - Stafsus Mensesneg, Faldo Maldini meminta kepada seluruh pihak terkait pengecatan ulang pesawat kepresidenan menjadi merah putih tidak dipolitisir. Diketahui Pesawat Kepresidenan RI mengubah konsep warna menjadi merah putih. Awalnya, pesawat kedinasan Presiden Joko Widodo tersebut berwarna biru muda.
"Kami berharap tidak dipolitisir," katanya dalam pesan singkat, Rabu (4/8).
Dia menjelaskan warna merah putih merupakan pemersatu seluruh masyarakat. Dalam momen tersebut juga kata dia, butuh banyak simbol pemersatu, sebagai penyemangat.
-
Kenapa pesawat berwarna putih? Memantulkan Cahaya Matahari Dengan menggunakan cat warna putih pada badan pesawat komersial, kerusakan pada badan pesawat akibat paparan sinar matahari bisa diminimalkan.
-
Pesawat apa yang Prabowo naiki? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16.
-
Siapa yang menjadi pramugari pesawat kepresidenan? Belakangan, ia bahkan dipilih untuk menjadi pramugari pesawat kepresidenan Republik Indonesia, yang seringkali membawa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, serta sejumlah menteri dalam tugas-tugas antar pulau dan negara.
-
Siapa presiden RI pertama? Merupakan presiden pertama RI yang sering disebut sebagai bapak proklamator.
-
Apa fakta menarik soal Presiden RI? Ternyata ada fakta menarik dari tahun lahir para Presiden Republik Indonesia.
-
Apa nama pesawat angkut pertama Indonesia? Pesawat DC-3 Dakota kemudian diberi nama 'Seulawah'.
"Kami harap soal warna ini jangan bawa-bawa politik. Kita ingin melihat warna kebanggaan itu di atas langit dunia. Yang lama memang sudah waktunya untuk diganti," ungkapnya.
Dia menjelaskan istilah biru kamuflase itu ada sejak Abad ke-4 dalam catatan peperangan, untuk melakukan pengintaian. Terbukti berhasil. Kalau pesawat tempur kata dia biasanya kebanyakan memiliki warna terang, agar terlihat sama di langit, warna atasnya gelap.
"Tergantung medannya seperti apa, biar sama kaya warna daratan. Itu buat pesawat perang," kata dia.
Penjelasan Istana
Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan, anggaran untuk pengecatan pesawat dan bahan kurang lebih dianggarkan dari APBN yaitu Rp2 miliar.
"Kurang lebih segitu (Rp 2M) bahan cat dan pengecatan," ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, pengecatan tersebut sudah direncanakan sejak 2019. Dalam rangka perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 2020.
"Proses pengecatan sendiri merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ. Namun, pada tahun 2019 pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin sehingga yg dilaksanakan pengecatan terlebih dahulu untuk Heli Super Puma dan pesawat RJ," ungkapnya.
Heru juga menjelaskan perawatan rutin memiliki interval waktu yang sudah ditetapkan dan harus dipatuhi. Sehingga kata dia jadwal perawatan ini harus dilaksanakan tepat waktu.
"Perawatan rutin Pesawat BBJ 2 jatuh pada tahun 2021 merupakan perawatan Check C sesuai rekomendasi pabrik, maka tahun ini dilaksanakan perawatan sekaligus pengecatan yang bernuansa Merah Putih sebagaimana telah direncanakan sebelumnya. Waktunya pun lebih efisien, karena dilakukan bersamaan dengan proses perawatan," ungkapnya.
Heru pun menepis kabar bahwa pengecatan merupakan foya-foya keuangan negara di tengah pandemi. Sebab dia menjelaskan hal tersebut sudah direncanakan sejak 2019 dan diharapkan dapat memberikan kebanggaan bagi bangsa dan negara.
"Perlu kami jelaskan bahwa alokasi untuk perawatan dan pengecatan sudah dialokasikan dalam APBN," ungkapnya.
Walaupun begitu, dia mengatakan pesawat kepresidenan bukan pesawat tempur atau pengintai. Dia juga memastikan standar keamanan yang tinggi tetap terjaga.
"Keamanan penumpang menjadi prioritas dengan perangkat teknologi yang terus di-upgrade dan di-service. Jangan sampai telat ganti oli lah. Makanya, pesawatnya masuk bengkel buat memastikan keamanannya itu," ujar dia.
Tuai Kritik
Pengecetan ulang pesawat kepresidenan itu menuai kritik dari politikus PKB Luqman Hakim. Dia meminta Kemensetneg minta maaf terkait pengecatan pesawat Kepresidenan yang memakan biaya sampai Rp2 miliar. Sebab, menurutnya, tidak tepat menggunakan anggaran sebesar itu hanya untuk mengecat pesawat di tengah kesulitan rakyat akibat pandemi.
"Sebaiknya jajaran Kemensetneg minta maaf saja secara terbuka kepada masyarakat. Akui khilaf dan tidak punya sensitifitas terhadap penderitaan rakyat akibat pandemi covid-19," kata Luqman kepada merdeka.com, Selasa (3/8).
Wakil Ketua Komisi II ini mengatakan jauh lebih bermanfaat jika uang Rp2 miliar tersebut dipakai untuk bantuan sosial kepada masyarakat.
"Harusnya anggaran pengecatan ulang pesawat kepresidenan kalau dibelikan beras dan dibagi ke masyarakat di tengah situasi sulit sekarang ini, tentu lebih bermanfaat," ujar dia.
Luqman juga heran dengan alasan pemerintah mengenai pengecatan pesawat sudah diwacanakan sejak 2019. Dia menilai seharusnya pengecatan juga dilakukan di tahun yang sama saat pandemi belum masuk ke RI.
"Itu penjelasan ngawur. Kalau anggaran 2019, harusnya pelaksanaannya 2019 juga," tegas Luqman.
Demokrat Ikut Protes
Partai Demokrat juga melayangkan protes terkait cat ulang pesawat kepala negara. Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief menyayangkan perubahan warna pesawat dari biru ke merah. Ada alasan filosofis warna biru dari pesawat kepresidenan yang dibeli era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
"Sekarang pesawat kepresidenan berwarna merah. Entah maksudnya apa, bisa warna bendera bisa juga corona. Dulu biru," ungkapnya dalam akun Twitternya dikutip merdeka.com, Selasa (3/8).
Dia juga menilai, pesawat dengan dominasi biru langit lebih baik. Sebab, kata dia, agar meningkatkan keamanan penerbangan sebagai warna kamuflase saat terbang.
"Desain dan warna karya seorang mayor desainer di TNI AU. Dominasi biru langit adalah upaya peningkatan keamanan penerbangan, sebagai warna kamuflase saat terbang," ungkapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono merespons soal bangunan menyerupai Garuda mengepakkan sayap itu disebut mirip kelelawar lantaran warnanya hitam
Baca SelengkapnyaMeski ada perintah desain ulang, Danis optimistis Istana Wapres dapat selesai tepat waktu.
Baca SelengkapnyaJokowi dijadwalkan pulang ke Solo, Jawa Tengah, melalui jalur udara menggunakan pesawat TNI AU jenis Boeing B737 A7309 dari Halim.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Ormas Pro Jokowi, Budi Arie mengungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaWarna tersebut akan secara perlahan berubah menjadi hijau kebiruan karena proses alami yang disebut Patina.
Baca SelengkapnyaPer Januari 2020, paspor Indonesia mendapat akses bebas visa ke-85 negara dan teritori.
Baca SelengkapnyaRuangan sidang kabinet di IKN ini terlihat berbeda dengan di Istana Negara, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPelantikan menteri kabinet Prabowo-Gibran sudah dilakukan pagi tadi, ada yang menarik dari pelantikan ini saat semua menteri pria menggunakan warna dasi biru.
Baca SelengkapnyaSayangnya, setelah bangunan jadi, ikon IKN itu disebut-sebut gelap serta menampilkan aura mistis.
Baca SelengkapnyaNyoman Nuarta merupakan desainer atau perancang Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaJokowi dan Iriana langsung diantar oleh Presiden Prabowo menuju Bandara Halim Perdanakusuma.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnya