Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Stafsus Mensesneg Minta Pengecatan Ulang Pesawat Presiden Tak Dipolitisir

Stafsus Mensesneg Minta Pengecatan Ulang Pesawat Presiden Tak Dipolitisir Pesawat kepresidenan dicat ulang. ©https://twitter.com/alvinlie21

Merdeka.com - Stafsus Mensesneg, Faldo Maldini meminta kepada seluruh pihak terkait pengecatan ulang pesawat kepresidenan menjadi merah putih tidak dipolitisir. Diketahui Pesawat Kepresidenan RI mengubah konsep warna menjadi merah putih. Awalnya, pesawat kedinasan Presiden Joko Widodo tersebut berwarna biru muda.

"Kami berharap tidak dipolitisir," katanya dalam pesan singkat, Rabu (4/8).

Dia menjelaskan warna merah putih merupakan pemersatu seluruh masyarakat. Dalam momen tersebut juga kata dia, butuh banyak simbol pemersatu, sebagai penyemangat.

"Kami harap soal warna ini jangan bawa-bawa politik. Kita ingin melihat warna kebanggaan itu di atas langit dunia. Yang lama memang sudah waktunya untuk diganti," ungkapnya.

Dia menjelaskan istilah biru kamuflase itu ada sejak Abad ke-4 dalam catatan peperangan, untuk melakukan pengintaian. Terbukti berhasil. Kalau pesawat tempur kata dia biasanya kebanyakan memiliki warna terang, agar terlihat sama di langit, warna atasnya gelap.

"Tergantung medannya seperti apa, biar sama kaya warna daratan. Itu buat pesawat perang," kata dia.

Penjelasan Istana

Sementara itu, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan, anggaran untuk pengecatan pesawat dan bahan kurang lebih dianggarkan dari APBN yaitu Rp2 miliar.

"Kurang lebih segitu (Rp 2M) bahan cat dan pengecatan," ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, pengecatan tersebut sudah direncanakan sejak 2019. Dalam rangka perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 2020.

"Proses pengecatan sendiri merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ. Namun, pada tahun 2019 pesawat BBJ 2 belum memasuki jadwal perawatan rutin sehingga yg dilaksanakan pengecatan terlebih dahulu untuk Heli Super Puma dan pesawat RJ," ungkapnya.

Heru juga menjelaskan perawatan rutin memiliki interval waktu yang sudah ditetapkan dan harus dipatuhi. Sehingga kata dia jadwal perawatan ini harus dilaksanakan tepat waktu.

"Perawatan rutin Pesawat BBJ 2 jatuh pada tahun 2021 merupakan perawatan Check C sesuai rekomendasi pabrik, maka tahun ini dilaksanakan perawatan sekaligus pengecatan yang bernuansa Merah Putih sebagaimana telah direncanakan sebelumnya. Waktunya pun lebih efisien, karena dilakukan bersamaan dengan proses perawatan," ungkapnya.

Heru pun menepis kabar bahwa pengecatan merupakan foya-foya keuangan negara di tengah pandemi. Sebab dia menjelaskan hal tersebut sudah direncanakan sejak 2019 dan diharapkan dapat memberikan kebanggaan bagi bangsa dan negara.

"Perlu kami jelaskan bahwa alokasi untuk perawatan dan pengecatan sudah dialokasikan dalam APBN," ungkapnya.

Walaupun begitu, dia mengatakan pesawat kepresidenan bukan pesawat tempur atau pengintai. Dia juga memastikan standar keamanan yang tinggi tetap terjaga.

"Keamanan penumpang menjadi prioritas dengan perangkat teknologi yang terus di-upgrade dan di-service. Jangan sampai telat ganti oli lah. Makanya, pesawatnya masuk bengkel buat memastikan keamanannya itu," ujar dia.

Tuai Kritik

Pengecetan ulang pesawat kepresidenan itu menuai kritik dari politikus PKB Luqman Hakim. Dia meminta Kemensetneg minta maaf terkait pengecatan pesawat Kepresidenan yang memakan biaya sampai Rp2 miliar. Sebab, menurutnya, tidak tepat menggunakan anggaran sebesar itu hanya untuk mengecat pesawat di tengah kesulitan rakyat akibat pandemi.

"Sebaiknya jajaran Kemensetneg minta maaf saja secara terbuka kepada masyarakat. Akui khilaf dan tidak punya sensitifitas terhadap penderitaan rakyat akibat pandemi covid-19," kata Luqman kepada merdeka.com, Selasa (3/8).

Wakil Ketua Komisi II ini mengatakan jauh lebih bermanfaat jika uang Rp2 miliar tersebut dipakai untuk bantuan sosial kepada masyarakat.

"Harusnya anggaran pengecatan ulang pesawat kepresidenan kalau dibelikan beras dan dibagi ke masyarakat di tengah situasi sulit sekarang ini, tentu lebih bermanfaat," ujar dia.

Luqman juga heran dengan alasan pemerintah mengenai pengecatan pesawat sudah diwacanakan sejak 2019. Dia menilai seharusnya pengecatan juga dilakukan di tahun yang sama saat pandemi belum masuk ke RI.

"Itu penjelasan ngawur. Kalau anggaran 2019, harusnya pelaksanaannya 2019 juga," tegas Luqman.

Demokrat Ikut Protes

Partai Demokrat juga melayangkan protes terkait cat ulang pesawat kepala negara. Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief menyayangkan perubahan warna pesawat dari biru ke merah. Ada alasan filosofis warna biru dari pesawat kepresidenan yang dibeli era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

"Sekarang pesawat kepresidenan berwarna merah. Entah maksudnya apa, bisa warna bendera bisa juga corona. Dulu biru," ungkapnya dalam akun Twitternya dikutip merdeka.com, Selasa (3/8).

Dia juga menilai, pesawat dengan dominasi biru langit lebih baik. Sebab, kata dia, agar meningkatkan keamanan penerbangan sebagai warna kamuflase saat terbang.

"Desain dan warna karya seorang mayor desainer di TNI AU. Dominasi biru langit adalah upaya peningkatan keamanan penerbangan, sebagai warna kamuflase saat terbang," ungkapnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Istana Garuda di IKN Disebut Mirip Kelelawar, Ini Penjelasan Menteri PUPR
Viral Istana Garuda di IKN Disebut Mirip Kelelawar, Ini Penjelasan Menteri PUPR

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono merespons soal bangunan menyerupai Garuda mengepakkan sayap itu disebut mirip kelelawar lantaran warnanya hitam

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Menteri Basuki Revisi Desain Istana Wapres di Ibu Kota Nusantara, Kementerian PUPR Respons Begini
Jokowi Perintahkan Menteri Basuki Revisi Desain Istana Wapres di Ibu Kota Nusantara, Kementerian PUPR Respons Begini

Meski ada perintah desain ulang, Danis optimistis Istana Wapres dapat selesai tepat waktu.

Baca Selengkapnya
Bakal Didampingi Prabowo, Jokowi Pulang ke Solo Pakai Pesawat TNI AU dari Halim
Bakal Didampingi Prabowo, Jokowi Pulang ke Solo Pakai Pesawat TNI AU dari Halim

Jokowi dijadwalkan pulang ke Solo, Jawa Tengah, melalui jalur udara menggunakan pesawat TNI AU jenis Boeing B737 A7309 dari Halim.

Baca Selengkapnya
Alasan Jokowi Batal Naik Pesawat Komersil Saat Pulang ke Solo
Alasan Jokowi Batal Naik Pesawat Komersil Saat Pulang ke Solo

Ketua Umum Ormas Pro Jokowi, Budi Arie mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Istana Garuda IKN Terkesan Gelap dan Mistis, Sarat Makna
Ternyata Ini Penyebab Istana Garuda IKN Terkesan Gelap dan Mistis, Sarat Makna

Warna tersebut akan secara perlahan berubah menjadi hijau kebiruan karena proses alami yang disebut Patina.

Baca Selengkapnya
Desain Paspor Indonesia Bakal Diganti 17 Agustus, Ini Perbedaannya dengan Paspor Lama
Desain Paspor Indonesia Bakal Diganti 17 Agustus, Ini Perbedaannya dengan Paspor Lama

Per Januari 2020, paspor Indonesia mendapat akses bebas visa ke-85 negara dan teritori.

Baca Selengkapnya
Melihat Ruangan Sidang Kabinet Paripurna di IKN
Melihat Ruangan Sidang Kabinet Paripurna di IKN

Ruangan sidang kabinet di IKN ini terlihat berbeda dengan di Istana Negara, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Makna Simbolis di Balik Dasi Biru Muda, Dari Pelantikan Kabinet Merah Putih Hingga Warna Oligarki
Makna Simbolis di Balik Dasi Biru Muda, Dari Pelantikan Kabinet Merah Putih Hingga Warna Oligarki

Pelantikan menteri kabinet Prabowo-Gibran sudah dilakukan pagi tadi, ada yang menarik dari pelantikan ini saat semua menteri pria menggunakan warna dasi biru.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Desainer Istana Garuda IKN  Disebut-sebut Tampilkan Aura Gelap & Mistis
Blak-blakan Desainer Istana Garuda IKN Disebut-sebut Tampilkan Aura Gelap & Mistis

Sayangnya, setelah bangunan jadi, ikon IKN itu disebut-sebut gelap serta menampilkan aura mistis.

Baca Selengkapnya
Warna Istana Garuda IKN Dianggap Gelap dan Mistis, Ini Penjelasan Desainer Nyoman Nuarta
Warna Istana Garuda IKN Dianggap Gelap dan Mistis, Ini Penjelasan Desainer Nyoman Nuarta

Nyoman Nuarta merupakan desainer atau perancang Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Sempat Dikabarkan Naik Pesawat Komersil, Jokowi Ternyata Naik Pesawat TNI AU ke Solo
Sempat Dikabarkan Naik Pesawat Komersil, Jokowi Ternyata Naik Pesawat TNI AU ke Solo

Jokowi dan Iriana langsung diantar oleh Presiden Prabowo menuju Bandara Halim Perdanakusuma.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya