Stafsus: Mereka sinis sebelum baca buku SBY, terbit saja belum
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam waktu dekat akan menerbitkan buku satu-satunya yang ditulis sendiri sejak menjadi presiden. Secara khusus SBY mengatakan bahwa buku tersebut diharapkan bisa menjadi masukan kepada para calon presiden mendatang, dengan catatan bagi yang bersedia membacanya.
"Artinya SBY mengatakan bahwa tidak menjadi masalah bagi dirinya, bila ada yang merasa tidak perlu membaca tulisannya," kata Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Heru Lelono dalam rilisnya kepada merdeka.com, Rabu (13/11).
Bagi Heru, buku adalah sumber ilmu. Siapa saja yang bersedia menulis dan menyusun sebuah buku yang bernilai pengetahuan, maka dia adalah orang yang bermanfaat bagi sesama. "Artinya menulis buku adalah salah satu bentuk ibadah. Apalagi kalau buku itu berisi tulisan jujur dan bertanggungjawab dari seorang pemegang amanah rakyat," imbuhnya.
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Kenapa Gibran memuji SBY? Gibran menyampaikan itu usai melakukan pertemuan tertutup bersama SBY dan Keua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (5/2) pagi. 'Paling penting tadi adalah bagaimana Pak SBY seorang tokoh berkenan untuk turun gunung terutama di Jawa Tengah, Jawa Timur dan daerah sekitarnya. Ini luar biasa sekali, menambah semangat kami,'
-
Apa judul lukisan yang diberikan SBY? 'Ini saya beri judul, dengarkan judulnya, standing firm like rocks, artinya kuat dan kokoh laksana batu, batu di tengah samudera,' jelas dia.
-
Mengapa Anas Urbaningrum tidak ingin dipaksakan untuk bertemu SBY? “Begini, jadi silaturahim itu sesuatu yang baik, tetapi silaturahim itu juga tidak harus dipaksakan waktunya, tempatnya kan begitu,“
-
Kenapa SBY beri lukisan ke Prabowo? 'Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan,' imbuh SBY.
-
Apa yang dibahas Gibran dan SBY? Pada pertemuan tadi, Gibran mengakui banyak masukan dan evaluasi yang disampaikan kepadanya.Masukan tersebut antara lain soal tantangan global yang akan dihadapi ke depan jika dirinya dan Prabowo Subianto menjadi pemimpin Indonesia.
Menulis buku dan dipublikasikan menurut Heru bukan saja sebagai salah satu bentuk tanggungjawab kepada publik, namun juga sebuah etika keterbukaan. "Saya pribadi sungguh miris membaca pihak-pihak yang menanggapi secara sinis rencana SBY menerbitkan buku tulisan pribadinya yang akan berjudul 'Selalu Ada Pilihan' itu.
"Apalagi mereka berkomentar sinis sebelum membaca isi bukunya, diterbitkan saja belum. Menjadi orang bijak memang memerlukan kepribadian atau peradaban pribadi yang cukup baik. Di sanalah etika sosial mampu dipahami," sindir Heru.
Apalagi, menurutnya kalau yang berkomentar adalah sosok-sosok yang ingin tampil sebagai tokoh panutan masyarakat dan mewakili rakyat. "Alangkah mengenaskan nasib rakyat Indonesia bila tokoh panutannya tidak memiliki kemampuan untuk mengamalkan apa itu etika politik yang juga etika sosial tersebut," ujarnya.
Kecuali, lanjut Heru, bila seseorang dengan sengaja menerbitkan bacaan yang memang untuk menyebar fitnah, kebencian dan perpecahan. Tentu perbuatan mudarat seperti ini bukanlah sebuah ibadah.
"Marilah kita menjadi bangsa yang benar-benar besar, bukan bangsa yang hanya besar mulut. Bangsa yang saling menghormati sesama, apalagi sesama warga negara Indonesia," tutup Heru. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaSYL juga menegaskan tidak pernah ada istilah tawar menawar.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak hadir dalam Sidang Tahunan DPR/MPR/DPD RI Tahun 2024.
Baca Selengkapnya