Stafsus Presiden Harap Aplikasi Cakap Jadi Mitra Pemerintah Majukan Pendidikan
Merdeka.com - Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar berharap, platform Cakap.com bisa bermitra dengan pemerintah guna memajukan pendidikan di Indonesia. Cakap merupakan aplikasi belajar dua arah antara pelajar dan pengajar secara online.
"Harapan saya untuk Cakap dan berbagai education platform di Indonesia adalah bisa bermitra dengan goverment," kata Billy dalam webinar The Launching of Teacher Academy, Kamis (12/8).
Menurutnya, keberhasilan pendidikan di beberapa negara seperti Korea Selatan karena kemampuan mereka bermitra dengan sektor swasta. Maka, dia berharap, education platform Cakap bisa menjadi mitra pemerintah.
-
Bagaimana Mendag ingin tingkatkan kerja sama pendidikan? “Jadi Selandia Baru itu walaupun negaranya kecil, standar pendidikannya bagus, maka harus kita tingkatkan kerja sama pendidikannya,“ pungkas Mendag Zulkifli Hasan.
-
Apa itu Platform Merdeka Mengajar? Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah sebuah platform teknologi yang dirancang oleh Kemendikbud. Platform ini dibuat untuk mendukung guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya.
-
Siapa yang bisa menggunakan Platform Merdeka Mengajar? Platform ini dibuat untuk mendukung guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya.
-
Bagaimana Kemnaker mendorong sinergi antara pendidikan dan ketenagakerjaan? 'Antara dunia pendidikan dan ketenagakerjaan dibutuhkan sinergi dalam perbaikan kualitas sumber daya dalam standar kehidupan sosial yang terus berkembang di masyarakat global. Sistem pendidikan dan ketenagakerjaan yang tepat akan membawa kemajuan bagi suatu negara dan peradaban dunia, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Bagaimana cara mengakses Platform Merdeka Mengajar? Untuk mengakses PMM melalui Android, pertama-tama buka Google Play Store dan cari aplikasi 'Merdeka Mengajar' untuk diunduh. Setelah berhasil diunduh, buka aplikasi dan login menggunakan akun yang sudah terdaftar.
-
Apa itu Program Indonesia Pintar? Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan.
Billy menyebut, untuk memajukan pendidikan, tidak bisa jika hanya dibebankan kepada pemerintah saja. Terlebih, Indonesia merupakan negara yang luas.
"Kalau memberikan tanggung jawab kepada pemerintah saja sendiri, pemerintah enggak akan mampu, negara ini 17 ribu pulau, 34 provinsi, ratusan etnis, ratusan juta orang, 270 juta," ungkapnya.
"Jadi enggak bisa negara saja yang bertanggung jawab untuk memberikan akses tersebut, butuh Cakap seperti Cakap Teacher Academy maupun program-program yang lain untuk bermitra dengan goverment," ucap putra Papua itu.
Billy yakin jika kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta berjalan baik, maka Indonesia akan menjadi negara maju. Dia harap, kemitraan sektor swasta dan pemerintah bisa intensif.
"Saya yakin kalau kemitraan itu berjalan dengan baik koordinasinya baik, tentunya intensif melalui kebijakan-kebijakan intensif dari goverment untuk lembaga swasta ini juga baik, maka bukan sebuah keniscayaan ketika nanti negara kita menjadi negara maju di tahun 2035 nanti," pungkasnya.
Sementara, Senior Education of Cakap Yoshua Yanottama mengungkapkan, Cakap Teacher Academy sudah memberdayakan lebih dari seribu guru. Penghasilan guru yang bergabung dalam Cakap bisa sampai USD 2000.
"Cakap Teacher Academy, di dalam Cakap sendiri kami sudah memberdayakan lebih dari seribu guru, dan rata-rata tiap gurunya itu mengajar sampai 30 jam per minggu dan mereka bisa mengajar 120 sesi per bulannya, pendapatan yang mereka dapatkan bisa mendapatkan, bahkan hingga USD 2000 per bulan," tuturnya.
Yoshua menambahkan, ada 14 provinsi dari 40 kota di Indonesia yang sudah berpartisipasi dalam Cakap Teacher Academy. Dia bilang, 85 persen yang bergabung bergelar sarjana.
"Jadi sangat terbuka bagi banyak orang. Jadi tunggu apalagi, mari bergabung dengan Teacher Academy dengan partner-partner kami, dan mereka sudah bergabung dan mereka mendapatkan manfaat yang sangat besar dari pemberdayaan para guru yang dipelopori Teacher Academy," katanya.
Yoshua melanjutkan, Cakap akan kembali membuka registrasi batch pertama untuk Teacher Academy pada 17 Agustus. Kemudian, akhir pendaftaran ditutup pada 30 Agustus 2021.
"10 September kami akan mengumumkan hasilnya dan 18-12 September dari pelatihannya dan kemudian itu akan menjadi batch pertama, jadi mari bergabung dengan Teacher Academy, mari bergabung bersama-sama dengan Cakap untuk memberikan dampak dan juga bagi bangsa," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PMM adalah platform yang memudahkan guru dalam memberikan pelajaran.
Baca SelengkapnyaTujuan mendukung upaya optimalisasi program prioritas bidang pendidikan.
Baca SelengkapnyaGibran menitipkan pesan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mengupayakan mata pelajaran AI dan coding di SD dan SMP.
Baca Selengkapnyapemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaEdutech perlu mendapatkan perhatian khusus guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaONE APP nantinya bisa meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para calon penerima Beasiswa BPI dan membantu dosen menemukan universitas punya kualitas tinggi.
Baca SelengkapnyaPlatform LearnXpert ini menawarkan pengalaman belajar yang dipersonalisasi dan efisien untuk setiap pegawai.
Baca SelengkapnyaTelkom Grup melalui salah satu produk digital andalannya, Pijar Sekolah, hadir mendukung transformasi digital sekolah di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD mengusung misi Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari
Baca SelengkapnyaSudah ada kandidat 3 bakal capres yang sudah bersosialisasi dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaINA Digital bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai layanan pemerintah dalam satu portal.
Baca SelengkapnyaTelkom beri bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan
Baca Selengkapnya