Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Stafsus Presiden Harap Aplikasi Cakap Jadi Mitra Pemerintah Majukan Pendidikan

Stafsus Presiden Harap Aplikasi Cakap Jadi Mitra Pemerintah Majukan Pendidikan Jawaban Billy Mambrasar. ©2019 Merdeka.com/ Twitter dan Instagram Billy Mabrasar

Merdeka.com - Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar berharap, platform Cakap.com bisa bermitra dengan pemerintah guna memajukan pendidikan di Indonesia. Cakap merupakan aplikasi belajar dua arah antara pelajar dan pengajar secara online.

"Harapan saya untuk Cakap dan berbagai education platform di Indonesia adalah bisa bermitra dengan goverment," kata Billy dalam webinar The Launching of Teacher Academy, Kamis (12/8).

Menurutnya, keberhasilan pendidikan di beberapa negara seperti Korea Selatan karena kemampuan mereka bermitra dengan sektor swasta. Maka, dia berharap, education platform Cakap bisa menjadi mitra pemerintah.

Orang lain juga bertanya?

Billy menyebut, untuk memajukan pendidikan, tidak bisa jika hanya dibebankan kepada pemerintah saja. Terlebih, Indonesia merupakan negara yang luas.

"Kalau memberikan tanggung jawab kepada pemerintah saja sendiri, pemerintah enggak akan mampu, negara ini 17 ribu pulau, 34 provinsi, ratusan etnis, ratusan juta orang, 270 juta," ungkapnya.

"Jadi enggak bisa negara saja yang bertanggung jawab untuk memberikan akses tersebut, butuh Cakap seperti Cakap Teacher Academy maupun program-program yang lain untuk bermitra dengan goverment," ucap putra Papua itu.

Billy yakin jika kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta berjalan baik, maka Indonesia akan menjadi negara maju. Dia harap, kemitraan sektor swasta dan pemerintah bisa intensif.

"Saya yakin kalau kemitraan itu berjalan dengan baik koordinasinya baik, tentunya intensif melalui kebijakan-kebijakan intensif dari goverment untuk lembaga swasta ini juga baik, maka bukan sebuah keniscayaan ketika nanti negara kita menjadi negara maju di tahun 2035 nanti," pungkasnya.

Sementara, Senior Education of Cakap Yoshua Yanottama mengungkapkan, Cakap Teacher Academy sudah memberdayakan lebih dari seribu guru. Penghasilan guru yang bergabung dalam Cakap bisa sampai USD 2000.

"Cakap Teacher Academy, di dalam Cakap sendiri kami sudah memberdayakan lebih dari seribu guru, dan rata-rata tiap gurunya itu mengajar sampai 30 jam per minggu dan mereka bisa mengajar 120 sesi per bulannya, pendapatan yang mereka dapatkan bisa mendapatkan, bahkan hingga USD 2000 per bulan," tuturnya.

Yoshua menambahkan, ada 14 provinsi dari 40 kota di Indonesia yang sudah berpartisipasi dalam Cakap Teacher Academy. Dia bilang, 85 persen yang bergabung bergelar sarjana.

"Jadi sangat terbuka bagi banyak orang. Jadi tunggu apalagi, mari bergabung dengan Teacher Academy dengan partner-partner kami, dan mereka sudah bergabung dan mereka mendapatkan manfaat yang sangat besar dari pemberdayaan para guru yang dipelopori Teacher Academy," katanya.

Yoshua melanjutkan, Cakap akan kembali membuka registrasi batch pertama untuk Teacher Academy pada 17 Agustus. Kemudian, akhir pendaftaran ditutup pada 30 Agustus 2021.

"10 September kami akan mengumumkan hasilnya dan 18-12 September dari pelatihannya dan kemudian itu akan menjadi batch pertama, jadi mari bergabung dengan Teacher Academy, mari bergabung bersama-sama dengan Cakap untuk memberikan dampak dan juga bagi bangsa," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PMM adalah Platform Merdeka Mengajar, Ketahui Tujuan dan Cara Aksesnya
PMM adalah Platform Merdeka Mengajar, Ketahui Tujuan dan Cara Aksesnya

PMM adalah platform yang memudahkan guru dalam memberikan pelajaran.

Baca Selengkapnya
Startup Edutech Ini Dapat Tambahan Kepercayaan di Program Implementasi Kurikulum Merdeka
Startup Edutech Ini Dapat Tambahan Kepercayaan di Program Implementasi Kurikulum Merdeka

Tujuan mendukung upaya optimalisasi program prioritas bidang pendidikan.

Baca Selengkapnya
Diusulkan Gibran, Seberapa Penting Siswa Belajar Mata Pelajaran AI dan Coding?
Diusulkan Gibran, Seberapa Penting Siswa Belajar Mata Pelajaran AI dan Coding?

Gibran menitipkan pesan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk mengupayakan mata pelajaran AI dan coding di SD dan SMP.

Baca Selengkapnya
Luncurkan GratisIN, Ganjar Ingin Internet Gratis Bisa Dinikmati Pelaku UMKM
Luncurkan GratisIN, Ganjar Ingin Internet Gratis Bisa Dinikmati Pelaku UMKM

pemberian internet gratis untuk sekolah bertujuan memberikan kesempatan yang sama bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Meneropong Peluang Bisnis Industri Edutech Usai Pandemi Covid-19
Meneropong Peluang Bisnis Industri Edutech Usai Pandemi Covid-19

Edutech perlu mendapatkan perhatian khusus guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bantu Dosen dan Tenaga Pendidik Kuliah ke Luar Negeri, Kemendikbud Ristek Luncurkan ONE APP
Bantu Dosen dan Tenaga Pendidik Kuliah ke Luar Negeri, Kemendikbud Ristek Luncurkan ONE APP

ONE APP nantinya bisa meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris para calon penerima Beasiswa BPI dan membantu dosen menemukan universitas punya kualitas tinggi.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu dan Kemendagri Manfaatkan Inovasi AI LearnXpert untuk Sistem Manajemen Pembelajaran
Kemenkeu dan Kemendagri Manfaatkan Inovasi AI LearnXpert untuk Sistem Manajemen Pembelajaran

Platform LearnXpert ini menawarkan pengalaman belajar yang dipersonalisasi dan efisien untuk setiap pegawai.

Baca Selengkapnya
Pijar Sekolah, Aplikasi yang Bikin Guru di Bima Antusias, Apa Hebatnya?
Pijar Sekolah, Aplikasi yang Bikin Guru di Bima Antusias, Apa Hebatnya?

Telkom Grup melalui salah satu produk digital andalannya, Pijar Sekolah, hadir mendukung transformasi digital sekolah di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Bertekad Lahirkan SDM Unggul Lewat Pendidikan, Begini Caranya
Ganjar-Mahfud Bertekad Lahirkan SDM Unggul Lewat Pendidikan, Begini Caranya

Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD mengusung misi Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Mengingatkan Janji Capres hingga Caleg jika Sudah Terpilih
Cara Mudah Mengingatkan Janji Capres hingga Caleg jika Sudah Terpilih

Sudah ada kandidat 3 bakal capres yang sudah bersosialisasi dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: INA Digital Buat Masyarakat Mudah Akses Layanan Pemerintah
Menkominfo: INA Digital Buat Masyarakat Mudah Akses Layanan Pemerintah

INA Digital bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai layanan pemerintah dalam satu portal.

Baca Selengkapnya
Telkom Beri Bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan Dukung Pemerataan Pendidikan Disabilitas
Telkom Beri Bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan Dukung Pemerataan Pendidikan Disabilitas

Telkom beri bantuan ke 50 SLB di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan

Baca Selengkapnya