Stafsus Presiden Prediksi Prospek Ekonomi Indonesia 2021 akan Lebih Baik
Merdeka.com - Staf Khusus (Stafsus) Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta prediksi prospek ekonomi di Indonesia pada 2021 akan lebih baik dibanding dengan tahun sebelumnya. Walaupun saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi.
"Prospek ekonomi Indonesia tahun 2021 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020," kata Arif dalam keterangan pers, Jumat (5/2).
Dia mengklaim hal tersebut terlihat dari faktor penanganan kesehatan yang lebih siap. Kemudian vaksin yang sudah mulai diberikan, dan kembali bergeraknya konsumsi rumah tangga akan menjadi hal paling membedakan tahun 2021 ini dengan tahun 2020 yang lalu.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana Indonesia meningkatkan peringkat layanan kesehatan? Peningkatan peringkat Indonesia dalam sistem pelayanan kesehatan ini menunjukkan hasil dari upaya berkelanjutan pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur kesehatan, memperbaiki kualitas pelayanan medis, dan memastikan ketersediaan obat-obatan yang lebih baik di seluruh penjuru negeri.
-
Bagaimana LPDUK berbenah setelah pandemi? Sesuai arahan Menpora Dito Ariotedjo, LPDUK mencoba melakukan transformasi dengan menjadi lembaga yang lebih progresif dan mendukung ekosistem Industri Olahraga sebagai bagian dari DBON.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
"Terlihat dari faktor penanganan kesehatan yang lebih siap dan vaksin yang mulai diberikan," ungkap Arif.
Arif juga mengatakan pemerintah sepanjang tahun 2021 ini tetap menyediakan Anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.Jumlahnya pun cukup besar yaitu angkanya direncanakan sebesar Rp619,83 triliun atau sekitar 3,5 persen PDB nasional.
"Itu artinya, pemerintah terus mendorong agar ekonomi kita pulih dalam waktu yang cepat baik dari sisi supply maupun demand," beber Arif.
Sementara itu Arif membeberkan BPS pada Jumat (5/2) menyebutkan ekonomi Indonesia kuartal IV 2020 terkontraksi -2,19 (yoy). Hal tersebut sudah sesuai dengan yang diperkirakan dan menunjukkan perbaikan dibandingkan kuartal III (yoy) -3,49 persen dan II (yoy) -5,32 persen
Kontraksi tersebut kata Arif adalah dampak pandemi yang begitu besar menghantam perekonomian domestik dari sisi konsumsi dan investasi. Kemudian pandemi juga menggoyahkan perekonomian global yang berimbas pada turunnya kegiatan perdagangan internasional.
Dampak pandemi juga terasa di kuartal IV 2020, ketika agenda tahunan seperti Natal dan Tahun Baru tidak cukup kuat dalam menggerakkan ekonomi seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, jika pertumbuhan ekonomi RI dibandingkan dengan negara-negara mitra dagang utama Singapura (-5,8 persen), Amerika Serikat (-3,5 persen), Uni Eropa -6,4 persen maka kondisi kita relatif lebih baik.
Arif membeberkan BPS juga merilis bahwa sepanjang tahun 2020 yang lalu, ekonomi RI tercatat terkontraksi - 2,07 persen yoy), tetapi pertumbuhan pengeluaran konsumsi pemerintah masih tumbuh 1,94 persen.
Sebab itu, Arif mengatakan jika kita dapat tetap menjaga disiplin protokol kesehatan dan mendorong tingkat konsumsi masyarakat pada tahun 2021 ini maka ekonomi dapat tumbuh positif dan sesuai yang direncanakan. Untuk itu program padat karya dan program lain yang dapat membuka lapangan kerja menjadi sangat penting untuk meningkatkan daya beli.
Tidak hanya itu, sektor investasi juga dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Mengingat kata dia dalam waktu yang tidak terlalu lama aturan turunan dari UU Cipta Kerja akan segera disahkan.
"Sehingga hal ini diharapkan akan mendorong investasi secara signifikan dan menciptakan lapangan kerja baru," ungkap Arif.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pertumbuhan ekonomi ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, Perry mengakui kinerja ekspor barang belum kuat dipengaruhi oleh menurunnya ekspor komoditas.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaData Bank Indonesia mencatat, indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya