Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Stasiun Bogor Padat, Bima Arya Sebut Aturan Kerja Shift di Jakarta Tak Maksimal

Stasiun Bogor Padat, Bima Arya Sebut Aturan Kerja Shift di Jakarta Tak Maksimal bima arya tinjau stasiun bogor. ©2020 Merdeka.com/rasyid ali

Merdeka.com - Penumpukan penumpang, masih saja terjadi di Stasiun Bogor, Senin (22/6). Wali Kota Bima Arya menyebut, hal ini terjadi karena belum maksimalnya pembagian jam kerja di Jakarta.

Hingga pukul 06.00 WIB, penumpang yang menuju Jakarta tidak kurang dari 4.000 orang. Jumlah tersebut meningkat dari pekan sebelumnya yang mencapai 3.000 orang.

"Dibanding Senin pekan lalu, ada kenaikan jumlah calon penumpang sekitar 30 persen," kata Bima usai meninjau Stasiun Bogor, Senin (22/6) pagi.

Menurutnya, lonjakan penumpang berbanding lurus dengan makin banyaknya sektor yang dikecualikan kembali beroperasi di wilayah DKI Jakarta.

"Selain ada peningkatan penumpang 30 persen, sistem shift bagi para pekerja belum berjalan maksimal. Jika berjalan, tidak mungkin seperti ini. Itu catatan kami yang akan disampaikan ke Pemprov Jabar dan Jakarta," katanya.

Kata Bima, jumlah penumpang di stasiun saat ini belum mencapai puncaknya. Menurutnya, salah satu cara dalam untuk mengendalikan penumpukan calon penumpang transportasi umum adalah pemberlakuan sistem pembagian kerja.

"Sudah sejauh mana rekomendasi (pembagian jam kerja) itu dilakukan oleh Jakarta. Fakta di lapangan, penumpukan masih ada dan pembagian kerja tidak berjalan," tegasnya.

Salah satu calon penumpang M Rizky, asal Bogor Barat menuturkan, antrean penumpang pada Senin pagi, jauh lebih panjang dibanding Senin pekan lalu. Kata dia, pukul 05.00 WIB, antrean calon penumpang sudah panjang hingga pintu masuk area parkir.

"Senin pekan lalu, saya berangkat jam 5 pagi, antrean masih sekitar 500 meter sebelum mesin tapping. Hari ini di pintu keluar parker sudah antre," kata dia.

Dia mengaku, tidak menggunakan bus gratis yang disediakan karena bus lebih diprioritaskan untuk perempuan pun antreannya sama panjang.

"Kata petugasnya memang bus diprioritaskan untuk perempuan. Saya liat, antrean memang lebih banyak perempuan," katanya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Macet Jabodetabek Kian Parah, Polisi: Indeksnya Sudah 53 Persen, Normal 35
Macet Jabodetabek Kian Parah, Polisi: Indeksnya Sudah 53 Persen, Normal 35

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan, bila melihat dari indeks kemacetan, untuk kondisi ideal di Jabodetabek berada pada angka 35 persen.

Baca Selengkapnya
Hari Ini Jam Operasional Transjakarta Rute Bandara Soekarno Hatta Berubah, Catat Waktunya!
Hari Ini Jam Operasional Transjakarta Rute Bandara Soekarno Hatta Berubah, Catat Waktunya!

diubah menjadi pukul 05.00 sampai 08.30 WIB dan 16.15 sampai 20.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Heru Bicara Macet Jakarta, Sebut Lalu Lintas Pagi Seperti Air Bah
Heru Bicara Macet Jakarta, Sebut Lalu Lintas Pagi Seperti Air Bah

Heru Budi mengatakan, lalu lintas di Jakarta pada pagi hari seperti air bah. Kondisi ini perlu dievaluasi bersama.

Baca Selengkapnya
Usulan Pengaturan Jam Kerja buat Tekan Macet Jakarta, Ini Kata Polisi
Usulan Pengaturan Jam Kerja buat Tekan Macet Jakarta, Ini Kata Polisi

Segala upaya dilakukan untuk menekan kemacetan Jakarta yang semakin hari kian parah.

Baca Selengkapnya
Baru Hari ke-3 Beroperasi, LRT Jabodebek Gangguan Telat Sampai 2 Jam
Baru Hari ke-3 Beroperasi, LRT Jabodebek Gangguan Telat Sampai 2 Jam

Pantauan merdeka.com terjadi penumpukan penumpang di Stasiun LRT Jatibening Baru, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Bantah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Buat WIKA Rugi Rp7,2 Triliun, Ini Penjelasannya
Kementerian BUMN Bantah Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Buat WIKA Rugi Rp7,2 Triliun, Ini Penjelasannya

Wika menyinggung proyek kereta cepat mengakibatkan kerugian terhadap perusahaan yang ditaksir mencapai Rp7,12 triliun.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Jaya Akui Belum Temukan Cara 'Ampuh' Atasi Macet Jakarta
Kapolda Metro Jaya Akui Belum Temukan Cara 'Ampuh' Atasi Macet Jakarta

"Kami dan Pemda belum menemukan formula yang tepat bagaimana mengatasi kemacetan," kata Karyoto

Baca Selengkapnya
Dishub Sebut ASN WFH pada KTT ASEAN Hanya Kurangi 1,69 Kemacetan Jakarta
Dishub Sebut ASN WFH pada KTT ASEAN Hanya Kurangi 1,69 Kemacetan Jakarta

ASN WFH selama KTT ASEAN tidak terlalu mengurangi volume kemacetan di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
Pengguna Keluhkan Gangguan KRL Rute Jakarta Kota di Jam Kerja, Ini Penjelasan KCI
Pengguna Keluhkan Gangguan KRL Rute Jakarta Kota di Jam Kerja, Ini Penjelasan KCI

Dampaknya banyak pengguna mengaku terlambat masuk kerja di awal pekan ini.

Baca Selengkapnya
Berharap Tarif LRT Turun
Berharap Tarif LRT Turun

Pengguna transportasi umum keberatan dengan tarif yang mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya
Ini Hasil Uji Coba Transjakarta Rute ke Soekarno-Hatta Selama 2 Pekan
Ini Hasil Uji Coba Transjakarta Rute ke Soekarno-Hatta Selama 2 Pekan

Uji coba pertama ini sudah dilakukan sejak 5 Juli 2023 lalu.

Baca Selengkapnya