Stasiun KA Adi Soemarmo hampir selesai, target Februari akan beroperasi
Merdeka.com - Proyek pembangunan jalur Kereta Api (KA) Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo ditargetkan selesai akhir tahun 2018. Sesuai target, jalur KA yang menghubungkan bandara dengan Stasiun Solo Balapan hingga Stasiun Tugu Yogyakarta itu akan beroperasi pada Februari 2019.
General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo, Abdullah Usman mengatakan saat ini proses proyek Stasiun KA Bandara Adi Soemarmo sudah mencapai 68 persen. Sementara untuk jalur kereta sudah dimulai dan akan selesai pada akhir tahun ini.
"Progress pembangunan sampai saat ini sudah mencapai 68 persen. Oktober nanti stasiun sudah selesai. Untuk jalur KA ini sudah mulai tiang pancang dan akan selesai akhir tahun atau Januari. Kan Februari operasional," ujar Abdullah Usman kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (13/8).
-
Kapan Jalur Kereta Api Solo-Boyolali ditutup? Pada tanggal 1 Agustus 1973, Perusahaan Jawatan Kereta Api menutup jalur tersebut sebagai jalur kereta api umum.
-
Siapa yang membangun Jalur Kereta Api Solo-Boyolali? Pada tahun 1892, perusahaan Solosche Tramweg Maatschappij (SoTM) mulai membangun jalur trem dari Stasiun Jebres ke arah barat menuju Stasiun Purwosari dan berakhir di Stasiun Boyolali.
-
Kapan Jalan Tol Solo-Jogja dibuka? Menjelang puncak arus mudik Lebaran, Jalan Tol Solo-Jogja mulai dibuka untuk umum.
-
Kapan TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta mulai diuji coba? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres. Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kapan Tol Jogja-Solo dibuka? Mulai 22 Desember 2023, tol fungsional Jogja-Solo mulai dibuka untuk umum.
-
Apa tujuan Tol Jogja-Solo? Selain memberikan kenyamanan serta efisiensi dalam perjalanan, jalan tol itu juga memanjakan pengendara dengan keindahan pemandangan yang memukau di sepanjang perjalanan.
Usman menjelaskan, nantinya akan ada dua kereta api yang dijalankan. Kedua KA tersebut masing-masing akan berangkat dari Bandara-Solo Balapan-Maguwo-Tugu dan sebaliknya. Kedua KA tersebut nantinya akan saling bersimpangan di Stasiun Kadipiro.
Untuk harga tiket, Usman menerangkan, para penumpang umum atau bukan penumpang pesawat akan dikenakan tarif seperti KA Prameks. Sedangkan penumpang pesawat tarif sudah ditanggung oleh maskapai masing-masing sesuai tiket pesawat yang dipegang.
"Penumpang bandara di-include-kan, dengan pesawat, namanya airport tax," jelasnya.
Dengan penambahan fasilitas kereta bandara tersebut, Usman optimistis jumlah penumpang di Adi Soemarmo akan naik drastis. Jika sekarang jumlah penumpang setiap harinya hanya 8 ribu per hari, maka kedepan penumpang akan naik menjadi 22 ribu per hari.
"Sekarang 8 ribu sehari, kalau ada kereta Insya Allah penumpang saya 22 ribu per hari," pungkas Usman.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rel layang akan dilengkapi dua jalur, untuk memudahkan operasional kereta api dengan rute solo-Semarang maupun sebaliknya.
Baca SelengkapnyaAdanya jalan tol fungsional tersebut mampu memangkas beberapa titik sumber kemacetan di jalan arteri.
Baca SelengkapnyaDia berharap tol Solo-Klaten bisa segera selesai sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT. Jasamarga Yogyakarta Solo (JMJ) Rudi Hardansyah memaparkan, progress dan kesiapan jalur tersebut.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan, keberadaan rel layang juga memungkinkan untuk integrasi dengan KA Bandara Adi Soemarmo.
Baca SelengkapnyaSoft launching stasiun Tanah Abang yaitu penambahan jalur, peron, dan integrasi antarmoda.
Baca SelengkapnyaGibran juga sempat menyapa warga yang berada di lokasi. Tak lama kemudian, ia kembali masuk ke dalam kendaraan tanpa menjawab pertanyaan media.
Baca SelengkapnyaStasiun Tanah Abang akan dibangun dengan bangunan utama seluas 12.000 meter persegi yang dilengkapi area komersil, fasilitas pendukung, & fasilitas disabilitas.
Baca SelengkapnyaPembangunan Stasiun Halim telah mencapai lebih dari 97 persen.
Baca SelengkapnyaBelum lagi, setelah sampai di Stasiun KCIC Halim, telah terintegrasi dengan moda transportasi lainnya.
Baca SelengkapnyaPanjang landasan pacu bandara 3.500 meter, ditargetkan pengerjaan landasan pacu itu mencapai 2.200 meter sampai Juli 2024.
Baca SelengkapnyaProyek perluasan Stasiun Tanah Abang ini meliputi pembangunan gedung stasiun baru serta penambahan peron dan jalur kereta.
Baca Selengkapnya