Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Stasiun MRT akan dibangun 3 tingkat, begini fasilitasnya

Stasiun MRT akan dibangun 3 tingkat, begini fasilitasnya Terowongan bawah tanah MRT. ©REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - Proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) sangat dinantikan khususnya oleh warga Ibu Kota. PT MRT Jakarta sudah mulai mengoperasikan mesin bor bawah tanah atau Tunnel Boring Machine (TBM) Antareja kedua, pada Rabu (11/11) lalu, dari lokasi Patung Pemuda, di Bundaran Senayan menuju Stasiun Dukuh Atas.

Proyek MRT ini diyakini dapat menjadi salah satu solusi untuk mengentaskan kemacetan Ibu kota yang kian memprihatinkan. Warga Jakarta sangat menunggu hasil mega proyek yang menghabiskan dana sekitar US$ 1,5 miliar ini, salah satunya adalah fasilitas dan pelayanan yang akan disediakan.

Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Dono Boestami mengatakan, semisal di Stasiun Dukuh Atas, pihak PT MRT akan membangun 3 level atau tingkat. Menurut dia, level pertama nantinya akan dibangun concourse atau level tempat area komersil dan aktivitas transaksi tiket perjalanan MRT Jakarta. Kemudian, level 2 akan dibangun sistem operasi dan kantor tiket. Dan pada level ketiga, khusus untuk peron kereta.

Orang lain juga bertanya?

"Ini bisa dikatakan stasiun kami yang terbesar ini ada 3 level ini kita sekarang berada di level concourse, di bawah kita councorse, level 2 baru yang ketiga di bawahnya kurang lebih kedalamannya itu 33 meter dari permukaan jalan, itu adalah peronnya nanti," kata Dono di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (6/1).

Menurutnya, MRT juga akan berusaha mewujudkan rencana Pemprov DKI Jakarta untuk menggabungkan seluruh transportasi massal ke dalam satu integrasi MRT. Seluruh transportasi massal yang dimaksud seperti, Commuter Line, Transjakarta, dan kereta bandara.

"Jadi keretanya akan berenti di level 3. Ini jadi nanti akan terkoneksi dengan stasiun KRL, Stasiun Sudirman, nanti ada Stasiun Sudirman 2 itu untuk Airport, kereta bandara yang akan dipersiapkan PT KAI," jelasnya.

"Terus untuk diketahui bersama ada koridor halte Transjakarta koridor 4 dan 6 nanti ada juga salah satu ruas dari 6 ruas jalan tol yang akan akan dibangun Pemprov akan melintasi di atas sungai atau banjir kanal barat itu ada 6 ruas jalan tol, itu ada juga jalur khusus juga rencananya MRT," lanjut Dono.

Seperti diketahui, proses pengeboran terowongan (tunnel) ini menggunakan Tunnel Boring Machine (TBM) atau bor raksasa bernama Antareja ini memiliki diameter 6,7 meter dan total panjang 43 meter. Bobot secara keseluruhan mesin ini, mulai dari bagian kepala (cutterhead) hingga bagian akhir (backup cars) mencapai 323 ton.

Ada empat mesin yang akan dipergunakan oleh PT MRT Jakarta untuk membangun subway. Mesin bor 'Antareja' ini akan dioperasikan oleh kontraktor paket pekerjaan CP 104 dan 105 (Senayan-Setiabudi), yaitu SOW Joint Venture yang terdiri dari Shimizu, Obayashi, Wijaya Karya, dan Jaya Konstruksi.

Mesin bor ini menggunakan teknologi Earth Pressure Balance (EPB) pertama di Indonesia yang diproduksi perusahaan Jepang, Japan Tunnel Systems Corporation (JTSC). Sementara itu, mesin bor kedua dan ketiga masih dalam proses perakitan. Kedua mesin ini akan segera beroperasi untuk melanjutkan tahapan pembangunan terowongan MRT.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabar Gembira! MRT Bakal Dibangun di Kabupaten Bekasi, Ini Lima Titik Stasiun Pemberhentiannya
Kabar Gembira! MRT Bakal Dibangun di Kabupaten Bekasi, Ini Lima Titik Stasiun Pemberhentiannya

Sistem transportasi massal jenis Moda Raya Terpadu (MRT) bakal dibangun di Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Stasiun Tanah Abang Dipoles, Bakal Ada Peron Tambahan
Stasiun Tanah Abang Dipoles, Bakal Ada Peron Tambahan

Penambahan peron akan berdampak dengan waktu tunggu relatif cepat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang, Ditargetkan Rampung Akhir 2024
FOTO: Kondisi Terkini Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang, Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Stasiun Tanah Abang akan dibangun dengan bangunan utama seluas 12.000 meter persegi yang dilengkapi area komersil, fasilitas pendukung, & fasilitas disabilitas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bakal Dimodernisasi, Terminal Blok M Nantinya Terkoneksi MRT hingga Lahan Terbuka Hijau
FOTO: Bakal Dimodernisasi, Terminal Blok M Nantinya Terkoneksi MRT hingga Lahan Terbuka Hijau

PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berencana menjadikan kawasan Blok M menjadi berorientasi transit (transit oriented development/TOD).

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang, Ditargetkan Rampung Akhir 2024
FOTO: Kondisi Terkini Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang, Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek perluasan Stasiun Tanah Abang ini meliputi pembangunan gedung stasiun baru serta penambahan peron dan jalur kereta.

Baca Selengkapnya
Jokowi: MRT Jakarta Angkut 120 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Tahun 2019
Jokowi: MRT Jakarta Angkut 120 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Tahun 2019

Dia mengatakan MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus mengubah wajah transportasi di Jakarta dan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Groundbreaking LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai, Menhub Budi Yakin Bisa Turunkan Macet
Groundbreaking LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai, Menhub Budi Yakin Bisa Turunkan Macet

LRT fase 1B ini akan menjadi percontohan yang baik bagi kota-kota di provinsi lain dalam hal transportasi publik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Penataan Transportasi Terpadu di Cekungan Bandung Dievaluasi
Jokowi Minta Penataan Transportasi Terpadu di Cekungan Bandung Dievaluasi

Saat ini, kereta api jalur Timur-Barat sudah tersedia dan memerlukan beberapa perbaikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Memantau Progres LRT Phase 1B Velodrome-Manggarai yang Menelan Dana Rp5,5 Triliun
FOTO: Memantau Progres LRT Phase 1B Velodrome-Manggarai yang Menelan Dana Rp5,5 Triliun

Pembangunan LRT Jakarta Phase 1B akan memakan waktu tiga tahun dari 2024 hingga 2026. Dengan total dana Rp5,5 triliun.

Baca Selengkapnya
MRT Fase Bekasi-Tomang Mulai Dibangun, Panjangnya 24,5 Km dan Ada 21 Stasiun
MRT Fase Bekasi-Tomang Mulai Dibangun, Panjangnya 24,5 Km dan Ada 21 Stasiun

Pembiayaan proyek ini melibatkan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).

Baca Selengkapnya
LRT Velodrome-Manggarai Ditargetkan Selesai 2026
LRT Velodrome-Manggarai Ditargetkan Selesai 2026

Peletakan batu pertama masih belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Progres LRT Veledrome-Manggarai Sudah Mencapai 23 Persen
FOTO: Melihat Progres LRT Veledrome-Manggarai Sudah Mencapai 23 Persen

LRT Jakarta Fase 1B diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta.

Baca Selengkapnya