Stasiun tambahan disiapkan di jalur kereta bandara Adi Soemarmo
Merdeka.com - Guna mendukung operasional kereta api (KA) Stasiun Solo Balapan ke Bandara Internasional Adi Soemarmo, sebuah stasiun pendukung bakal dibangun di daerah Solo Utara, kampung Sekip, Kadipiro. Pemerintah Kota Solo tengah memetakan pembebasan lahan warga yang terkena dampak pembangunan tersebut.
Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Kota Solo, Hendro Pramono menyebut, setidaknya ada 20 bidang lahan di sisi timur rel terdampak pembangunan stasiun tersebut. Hendro mengatakan, saat ini pihaknya masih membahas pembebasan lahan bersama tim dari pemerintah pusat dan provinsi Jawa Tengah.
"Kalau rencana awal ada 100 bidang tanah hak milik (HM) di Kadipiro yang akan dibebaskan. Tetapi karena PT Kereta Api Indonesia (KAI) membutuhkan lahan tambahan sebagai stasiun, maka ada tambahan lahan yang dibebaskan di sisi timur rel pinggir jalan raya Solo-Purwodadi. Total ada 20 bidang lahan tambahan yang akan dibebaskan lagi," ujar Hendro, Selasa (5/9).
-
Apa dampak pembangunan tol Jogja-Solo terhadap desa kelahiran Soeharto? Rumah warga yang terkena dampak proyek jalan tol harus bersiap pindah ke lokasi lain, karena cepat atau lambat lahan rumah mereka akan dibebaskan demi kelancaran proyek.
-
Siapa yang membangun Jalur Kereta Api Solo-Boyolali? Pada tahun 1892, perusahaan Solosche Tramweg Maatschappij (SoTM) mulai membangun jalur trem dari Stasiun Jebres ke arah barat menuju Stasiun Purwosari dan berakhir di Stasiun Boyolali.
-
Apa saja yang terkena dampak pembangunan Tol Jogja-Solo di Sleman? Sejumlah gedung perkantoran, bisnis, hingga gedung sekolah akan terkena dampak dari pembangunan jalan tol itu seperti gedung Polda DIY, Kampus UPN Yogyakarta, Kampus AMIKOM, hingga akses menuju Kampus Universitas Mercu Buana.
-
Mengapa proyek tol Jogja-Solo dibangun melewati desa Soeharto? Pembangunan jalan tol Solo-Jogja hingga diteruskan ke Bandara YIA berdampak pada desa-desa yang dilalui proyek itu.
-
Apa dampak pembangunan Stasiun Kutaraja? Dengan berdirinya Stasiun Kutaraja beserta dengan jalur relnya, tentu memberi dampak besar di dunia transportasi saat itu. Orang-orang sangat mudah untuk melakukan perjalanan dari dan ke Kutaraja, bahkan untuk mereka yang harus ke Pelabuhan Ulee Lheue.
-
Di mana proyek tol Jogja-Solo melewati desa kelahiran Soeharto? Pembangunan jalan tol Solo-Jogja hingga diteruskan ke Bandara YIA berdampak pada desa-desa yang dilalui proyek itu.
Hendro menambahkan sosialisasi pembebasan lahan hanya diperuntukkan bagi warga berstatus HM. Dan mulai dilakukan Senin (4/9) malam. Pembangunan stasiun tambahan ini, lanjut Hendro, untuk melengkapi pengoperasian kereta bandara.
"Selama ini di jalur tersebut belum ada stasiun, jadi perlu dibangun. Ini sekaligus untuk mengakomodir penumpang dari wilayah Kadipiro," jelasnya.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo optimistis proses pembebasan lahan akan berjalan lancar. Masyarakat akan mendukung kereta bandara dan kooperatif dalam program tersebut.
"Ada dua skema pembebasan lahan dalam proyek kereta bandara. Bagi warga di bantaran yang menempati lahan milik PT KAI, akan diberikan lahan pengganti di Jeruksawit, Karanganyar. Bagi pemilik HM, pembebasan lahan akan dilakukan dengan menggandeng tim appraisal dan memberikan uang kompensasi," tutup Rudyatmo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patok-patok proyek tol sudah dipasang di sekeliling desa
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan, keberadaan rel layang juga memungkinkan untuk integrasi dengan KA Bandara Adi Soemarmo.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Kereta Cepat Whoosh memiliki 4 stasiun yakni Halim-Jakarta, Karawang, Padalarang dan Tegalluar.
Baca SelengkapnyaLokasi tol itu nantinya akan melewati kawasan permukiman penduduk yang sangat padat.
Baca SelengkapnyaSoft launching stasiun Tanah Abang yaitu penambahan jalur, peron, dan integrasi antarmoda.
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan tol ke stasiun masih tahap pengukuran.
Baca SelengkapnyaRel layang akan dilengkapi dua jalur, untuk memudahkan operasional kereta api dengan rute solo-Semarang maupun sebaliknya.
Baca SelengkapnyaStasiun Tanah Abang akan dibangun dengan bangunan utama seluas 12.000 meter persegi yang dilengkapi area komersil, fasilitas pendukung, & fasilitas disabilitas.
Baca SelengkapnyaPembangunan LRT Jakarta Phase 1B akan memakan waktu tiga tahun dari 2024 hingga 2026. Dengan total dana Rp5,5 triliun.
Baca SelengkapnyaHampir semua proyek itu menggunakan anggaran pemerintah pusat, hibah asing, BUMN, dan swasta.
Baca SelengkapnyaPenambahan peron akan berdampak dengan waktu tunggu relatif cepat.
Baca SelengkapnyaProyek perluasan Stasiun Tanah Abang ini meliputi pembangunan gedung stasiun baru serta penambahan peron dan jalur kereta.
Baca Selengkapnya