Status awas Gunung Agung, Kantor Kejari Karangasem ikut mengungsi
Merdeka.com - Seiring dengan mengalirnya warga Karangasem yang mengungsi akibat Gunung Agung yang telah berstatus awas. Kejaksaan Negeri (Kejari) Karangasem juga ikutan mengungsi.
Terhitung hari ini Selasa (26/9), pelayanan di Kajari Karangasem dipindahkan ke mess Adyaksa di Jalan Dr. Muwardi No. 1, Renon, Denpasar.
Dengan pemindahan ini, tentu saja pelimpahan berkas acara dari sejumlah kasus yang ada di Polres Karangasem juga dilayarkan ke alamat sementara di Denpasar.
-
Dimana lokasi Gunung Agung? Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini memiliki ketinggian 3.031 mdpl.
-
Dimana letak Gunung Karang? Lokasinya ada di Kabupaten Pandeglang, dengan ketinggian 1.778 meter di atas permukaan laut.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Kenapa Gunungkidul siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
-
Kenapa Gunung Karang jadi destinasi wisata? Bagi pencinta alam liar dan destinasi religi, Gunung Karang cocok untuk dikunjungi.
-
Kenapa Gunung Marapi dinyatakan berstatus Siaga? Saat ini Gunung Marapi berada pada status level III (Siaga) dengan rekomendasi, pertama masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung atau wisatawan tidak boleh memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Kajati Bali Djaya Kesuma mengatakan, perpindahan pelayanan Kejari Karangasem itu berkaitan dengan status Gunung Agung yang naik ke level IV (awas).
"Kami lakukan antisipasi lebih awal. Tidak mesti menunggu instruksi karena memang status sudah naik terkait Gunung Agung," jelasnya.
Atas dasar itu, Kajati Djaya Kesuma, mengaku telah minta pada Kajari Karangasem I Nyoman Sucitrawan untuk memindahkan pelayanan ke mess Adyaksa di Renon, Denpasar.
Tidak hanya pelayanan secara administrasi yang dipindah, namun berkas-berkas berikut barang bukti (BB) dalam berbagai perkara yang ditangani kejaksaan juga ikut diungsikan.
Untuk kesiapan pelayanan, ditambahkan Kajari Karangasem, Sucitrawan dimungkinkan baru bisa berjalan besok Rabu (27/9). Hal itu dikarenakan perlu kehatian dalam pemindahan agar tidak ada berkas yang tercecer. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.
Baca SelengkapnyaWarga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.
Baca SelengkapnyaBNPB mengungkapkan tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaLetusan eksplosif memunculkan fenomena alam kilatan petir vulkanik
Baca SelengkapnyaAda 400 rumah terdampak kebakaran dan 1.109 warga terpaksa mengungsi di tenda pengungsian.
Baca SelengkapnyaTingginya air berdampak pula pada ruas jalan sehingga akses lalulintas terganggu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dalam radius 6 km dari kawah Gunung Ruang diminta untuk mengungsi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaBanyak warga pengungsi yang tidak sempat didata karena menggunakan kapal komersil saat keluar dari Pulau Tagulandang.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaRekomendasi dari BMKG Jabar hasil pengamatan curah hujan lebat sejak pagi akan melanda Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Kota Sukabumi.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi pada Jumat sore. Area yang terbakar semakin meluas.
Baca Selengkapnya